"Maaf" Ucap seorang Anak bermanik biru,dengan nada perlahan
"Maaf.. Maaf!" Tambahnya lagi,dengan nada yang agak ditinggikan
Pemuda di hadapannya terdiam,ia menundukkan kepalanya perlahan. Dan kemudian menggeleng,"Tidak bisa lagi,kau sudah keterlaluan" mendengar ucapan tersebut Pria bermanik biru itu langsung membelalakkan matanya,Buliran bening dari kedua matanya pun langsung mengalir,"Maaf...Maaf.. maaff..."
Kata pria itu terus terusan,namun tetap saja permintaan maafnya ditolak mentah mentah oleh Pemuda di hadapannya
"Maaf karena aku sering menangis.. Maaf karena aku selalu membangunkan kalian pada malam hari.. Maaf karena aku selalu berkata yang tidak tidak.. Maaf aku kekanakan,Maaf sudah membuat kalian berbaring disampingku sampai aku terlelap..
"Maaf.. Maaf.. Maaf!"
"Kumohon Jangan tinggalkan aku.. Ya? Kak Gempa,Kak Hali.. H-hiks" Ujar Pria bermanik biru disela tangisnya,Pria ini biasanya dipanggil dengan Nama Taufan,"Sudah ku bilang Taufan! Kami tidak bisa lagi tinggal dengan orang yang tidak waras seperti kau!" Bentak pemuda bermanik merah,yang diketahui adalah Kakak Tertua dari Taufan
DEG.. Kata kata yang begitu menusuk langsung menancap tepat di sela sela hati Taufan,Taufan menghentikan Air matanya sejenak dan menatap kedua kakaknya itu
"Jangan tatap aku"
"Dasar,menjijikan" ujar Pria bernama Halilintar sambil menekan kata kata tersebut dan mereka pun pergi
Meninggalkan Seorang anak yang masih berumur 8 Tahun sendirian didalam rumah yang begitu besar,dengan santainya Kedua kakaknya itu pergi meninggalkannya tanpa memikirkan Bahaya apa yang akan terjadi kepada adiknya yang paling kecil itu
"Apa.. Aku,menjijikan..?" Tanya Taufan terus menerus kepada dirinya sendiri,ia memegang wajahnya dan langsung menghempaskan tubuhnya dengan kuat di lantai,"APA AKU MENJIJIKAN?!" Pekik Taufan,ia terus terusan menangis,dan meremas kuat rambutnya bahkan sampai menjambaknya berulang kali
"Apa.. Yang telah kulakukan.. "
-ESCAPE-
Genre: Supranatural,Comedy,Drama
Rate: T
Warning: Typo,ooc,oc,AU,ga nyambung dll
Disclaimer: BoBoiBoy (c) Animonsa Studios
Story By Me
-
Taufan langsung terbangun dari tidurnya,keringat membasahi seluruh tubuhnya serta nafasnya yang memberat mengikuti pergerakan nafasnya,"Mimpi itu lagi ya" Ujarnya,ia mengatur nafasnya,dan beranjak dari tempat tidur,Dilihatnya Jam sudah menunjukkan pukul 05:30 , ia pun segera bergegas menuju ke dapur untuk membuat Sarapan dirinya sendiri
"Seandainya ada kak Gempa" gumam Taufan,"Pasti di jam seperti ini dia sudah sangat sibuk memasakkan kami ini itu"
"Ntah itu masakan kesukaan ku atau Masakan kesukaan Kak Hali" Taufan terdiam sejenak,ia menatap penggorengan yang tengah ia pegang pada saat ini,dengan sebutir telur tentunya,"Aku rindu Kalian" Ujarnya membuka suara kembali,dan langsung memecahkan Telur itu lalu menggorengnya di penggorengan
"Aku jadi malas kesekolah.. Semua tampak sama,semuanya menjauh,dan sama sekali tidak ada yang mau berteman"
"Apa ini karena kemampuan ku?"
Taufan menghela nafas perlahan,ia langsung mengambil piring dan menaruh telur yang telah ia goreng tadi,"Begini saja sudah cukup. Aku juga sudah kehabisan stok Roti di lemari" Taufan memakan telur yang digorengnya tadi dengan lahap sambil melirik lirik sekeliling ruang makan dengan sendu.
"Berhenti mengangguku bodoh" Ujar Taufan,Tatapannya terhenti di satu titik yang tidaklain adalah di bagian kursi depan meja makannya
"Pergi sana,tidak ada kerjaan selain menganggu ku?" tambah Taufan,ia tau jika ada seseorang disini pasti ia sudah di cap sebagai orang gila karena sedang berbicara sendiri,padahal Tidak. Ia tengah berbicara dengan Hantu wanita yang sejak tadi tengah berbolak balik mencuri perhatian Pria ini
Ah iya aku lupa memberitahu sesuatu,Taufan memiliki kemampuan Khusus,Ia dapat Melihat Hantu,dan Malaikat Pencabut Nyawa(?)
"Kau yang bodoh" Balas Hantu Wanita itu,"Kenapa aku?" jawab Taufan,Ia kembali mengunyah telur buatannya itu
"Kau ini Pria yang tidak peka ya? Wajar saja tidak ada yang mau denganmu" Hantu Wanita itu membuang muka sekaligus mengembungkan pipinya,"Buat apa aku Peka dengan Hantu seperti mu?"
Potek,"Hei! Hantu yang sedang kau ajak bicara ini wanita! Wanita juga punya hati! Butuh ke pekaan dari seorang Pria!"
Taufan menaikkan alisnya dan mendengus perlahan,kemudian menatap Hantu itu lekat lekat,"Setiap makhluk hidup sudah di ciptakan buat berpasang pasangan,dimana Manusia dengan Manusia,dan Hantu dengan Hantu"
"Terus apa masalahmu?!" Cerocos Hantu Perempuan itu,"Masalahku berat,gausah nanya.. Kamu cuma hantu,tubuhmu aja kaya Garis buatan Kapur" Taufan beranjak dan bergegas mengambil handuknya,"Oh iya satu lagi kuperingatkan.."
Hantu wanita itu menatap Taufan dengan malas,dan berkata"Apa?"
"Jangan sembarangan masuk kekamar mandi kalau Ada orang yang lagi mandi didalam Paham?" Ujar Taufan ia menunjuk wajah Hantu itu,dan Hantu itu hanya membalas nya dengan sebuah anggukan,"Pintar,aku mandi dulu kalau begitu" Tambah Taufan,ia langsung masuk kekamar mandi dan membersihkan tubuhnya,dan setelah itu ia langsung bergegas menuju ke sekolah
"Biar kulihat,aku dapat Shift kerja siang atau sore hari ini" Ujar Taufan Ia membuka Handphonenya dan mulai mengecek Schedule yang telah dikirim oleh bosnya melalui Email,"Aku dapet Sore ya,berarti pulangnya sekitar jam 10,malam banget.." Gerutu Taufan,ia mengacak ngacak rambutnya perlahan,"Tapi tidak apa,hitung hitung biar aku ga kepikiran lagi soal 7 tahun yang lalu itu"Pikir Taufan
"Hei Taufan,kau terlambat!" Tegur Wanita berkerudung merah jambu itu,ia sedikit meng-gebrak meja milik Taufan yang tentu saja membuat Taufan kaget,"Ah iya maafkan aku,Aku tadi ketinggalan kereta"
"Ampun kau ini" Ujar Wanita itu,ia pun duduk di bangku yang berada di hadapan Taufan,"Sudah kubilang,Kalau mau bareng aku bakal jemput" Mendengar ucapan dari Wanita itu Taufan langsung menggeleng cepat,"Tidak perlu,aku tidak suka dijemput seperti itu"
"Ah begitu? Baguslah. Lagi pula aku juga tidak mau menumpangimu,Bagus kamu sadar diri" Ujar Wanita itu ia beranjak dan langsung menjauh dari Taufan
.
"Hei heii,bagaimana? Apadia mengatakan sesuatu yang aneh padamu? Seperti, AAAA ada hantuu disampingmu Yayaaa! Berhati hatilaah hahaha" Ujar seorang Wanita berkepang dua dengan nada yang mengejek,"Wah,dia tadi bilang ada hantu sedang memelukmu Ying! Hahahaha" jawab gadis berkerudung Pink yaitu Yaya,dengan suara tawa yang di besar besarkan
"KYAAA AKU TAKUT~" Kata mereka bersama samaan
"menjengkelkan" Decak Taufan,ia menenggelamkan Wajahnya di meja,"Semoga kalian benar benar diganggu Oleh hantu yang kaliam ucapkan tadi"
"Siap,laksanakan bos!"
Hae hae? Ku buat FF nih,maafkan jika Gajelas,udah hampir 2tahun Vakum Buat FF,kalau tulisannya Ancur atau apalah,maklum aja ya?
Review please^^
