Honey
Disclaimer: "Naruto" belong to Masashi Kishimoto sensei
Warning: DON'T LIKE, DON'T READ! Typo, OOC dan OOC, probably shounen ai and yaoi
.
.
Enjoy!
.
.
"Honey?"
"…"
"Baby?"
"…"
"Boo?"
"…"
"Love?"
"…"
"Sweetheart?"
"…"
"My precious?"
"…"
"My—"
"OKE, OKE! SHUT IT NOW!"
Naruto melipat kedua lengan di depan dada dan mengulaskan senyum kemenangan. Ia kembali menatap layar televisi yang sempat ia abaikan selama lima menit untuk melaksanakan 'misi'nya.
Ia menerima mangkuk berukuran besar yang berisi popcorn yang disodorkan kekasihnya dengan senyum lebar. Tanpa sungkan ia mencondongkan tubuh, mendaratkan kecupan di sisi kepala sosok yang baru saja kembali dari dapur.
"Thank you, mine."
Gumaman kesal dan semburat merah yang menghiasi wajah Sasuke membuat sang Uzumaki melepaskan tawa.
Membuat Uchiha satu ini memenuhi keinginannya bukanlah hal yang sulit. Sama sekali bukan hal yang sulit bagi seorang Uzumaki Naruto.
.
.
End
.
.
A/N: I can't think a longer version of this so I made it as a drabble and it just came out this way.
