SPECIAL

Pairing: Sasu/Hina always

Rating: T

Tags: fluffy/ Familly

Disclaimer: All characters in this story belongs to Masashi Kishimoto

Happy birthday n happy reading..

############################

1. MOODSWING

Dan aku hanya mampu menatap tumpukan kertas brosur didepanku dengan tatapan kosong.

Sia - sia?

Mungkin seperti itu.
Apa gunanya coba dia bertanya jika ternyata dia telah tahu jawabannya?
Apa dia tidak faham bahwa selama ini aku sudah cukup merasa jengkel dengan sikap egoisnya.

Moodswing, eh?
Memangnya dia hamil? Justru akulah yang seharusnya merasakannya.
Kan aku yang hamil!

Dan sekarang, dalam kondisi seperti ini, Mr.egois dan tidak tahu adat itu kembali mempermainkanku.
Menjejali aku dengan berbagai macam pertanyaan, membuat aku kalang kabut dengan berbagai pemikiran dan asumsi mengerikan.
Dan setelah aku siap menjawab, ternyata ia lebih dulu menghampiriku dengan jawaban yang sudah pasti tidak bisa disanggah.

"Aku ingin kita membeli rumah yang ada di blog G saja.. ruangannya bagus dan ada beberapa..."

Yah, dan bla! Bla! Bla! Yang terus ia dengungkan.
Tentang serkulasi, ventilasi atau apalah.
Membuatku ingin sekali menjambak rambut gondrongnya dan berteriak, 'KAU ITU SUAMIKU, BUKAN SALES PROPERTI!'

"Honey.. kau marah?"

Dan aku mendelik kearahnya.
Mengerucutkan bibir dan melakukan apa saja yang bisa menunjukkan eksistensi emosiku.

"Menyebalkan!" Oke, aku mengalah.

Mengalah dalam artian aku bicara, walau isi pembicaraanku itu merupakan sebuah protes.

Ia lalu memeluk pundakku dan mengecup pelipisku perlahan.

"Hei.. jangan marah.. kumohon.." Bisiknya.

Tangannya bergerak mengelus perut buncitku dalam gerakan menggoda.
Membuatku serta merta mencubitnya dengan gemas.

"Iish.. kau jadi ganas saat hamil begini.." Katanya meringis dan meniup - niup punggung tangannya yang memerah.

Aku menggigit pipi dalamku demi mencegah tawa yang hampir meledak melihat ekspresinya.
Tidak! Setidaknya belum sekarang.
Aku belum puas mengerjainya.

Melenggang ke dapur isi kepalaku mulai berputar dan menyusun rencana licik sempurna.
Well.. sepertinya memanfaatkan momen ini untuk meminta jatah bermanja - manja bukan hal yang salah kan?
Sedikit menyerigai, melihat wajahnya yang selalu dingin dan kaku itu kini menatapku memelas.

Puppy eyes no jutsu, eh?

#end