Time
"Bagaimana kalau kita..berpisah?" Para Espada keluar dari ruangan dengan raut muka kesal.
Disclaimer:Tite Kubo
cepet,bahasa tidak EYD
Cast:Nnoitra and Tia Harribel
Nnoitra memainkan bola kasti Aizen tak punya waktu istirahat?Semalam,dia keluar kamar untuk ke ruang pertemuan di gedung utama. Hasil rapatnya juga tidak terlalu Luppi mati dan Grimmjow menggantikannya sebagai Sexta Espada
Dia tak suka melempar bola kasti mengambil jaket dan mengenakannya. "Huffh"Suara helaan nafas di keluarkannya. Dia membuka pintu dengan hati hati-Takut Fraccionnya Tesla- Bangun apa yang ada ada hanya "pergi keluar menghirup udara segar"
[Disudut kamar lain]
Tia Harribel mengambil jaket,pergi kenapa,kakinya membawanya ke taman. Sun-Sun melihat Tia Harribel keluar,bertanya, "Nona mau kemana?". "Ke aku ada urusan."Ujar Harribel.
Back To Nnoitra
Taman. Entah kenapa dia ingin ke kunci motor merk Lesda di memasukkan kunci ke lubang . BRRRMMM.. Bunyi mesin motor meng-gas motornya ke taman yang berjarak 2,5 km.
Apa?dia memarkir motor di ujung-Dekat pohon rupanya- Nnoitra mulai duduk di bangku kursi di rupanya. Dia berpikir...
Apakah aku harus berhenti jadi Espada?
Dia mengulang waktu dimana ia menjadi anak kencil yang belum bergabung dengan bergabung menjadi Espada,suatu dosa besar telah di buat Nnoitra. Gembong Teroris asal Bosnia. Membom tempat ibadah,hotel,dan lainnya. Kalau saja dia tidak dibayar,keluar dia dari Espada
Lamunan Nnoitra berhenti sampai nya menangkap sosok familiar. Itu kan... Tia Harribel!
"Tier!"panggil Nnoitra. "Mau ke mana kau malam malam begini?" Lanjutnya. Tier mendudukan diri di samping Nnoitra. "Aku?menghirup udara segar."Jawab Tia.
"Aku tak baik perempuan di malam aku ingin bertanya padamu."Nnoitra entah kenapa berkata itu. "Apa"Gadis itu menjawab dengan nada ,entah kenapa Nnoitra merasakan kehangatan di balik perkataan gadis berkulit Tan tersebut.
"Bisa kau.. ulang waktu dimana aku masih kecil?"ujar tersenyum masa lalu yang membahagiakan.
"Tak bisa."Ujar Harribel. Sudah Nnoitra duga jawabannya begitu. "Waktu itu begitu berharga ,Tia Harribel sudah berjanji di makam ibuku untuk tidak menyia nyiakan sangat ketat terhadapku. Ibu sudah membuat perjanjian waktu kecil dengan ku,bahwa aku tidak akan menyia-nyiakan waktu waktu ,manusia tidak bisa hidup."Lanjut Harribel
Nnoitra tertegun. Harribel melanjutkan ceritanya. "Aku menjadi Espada karena aku tidak ingin hidupku datar dan menghabiskan waktu sebagai penganggur tak boleh kata ibuku."Ujar Harribel.
Nnoitra terdiam. "Hey,bagaimana kalau kita Caffee Las Noches?Aku ingin makan BRICO nya.."Ujar Nnoitra. " juga ingin memakan LOGER nya.."
Nnoitra kembali ke motornya,menyalakan mesin,lalu membonceng Harribel dibelakang. "Kau siap?" Tanya Nnoitra. "Kapan saja aku siap."
SKIP.
Caffee Las Noches
Nnoitra mengambil 2 buku menu. Satu untuknya, satu lagi untuk gadis didepannya. "Aku mau Brico satu." Nnoitra membolak balik buku menunya. "Dan minumnya, GreenTea Shake. "Pesan Nnoitra. Pelayan itu mencatatnya.
" Kau mau apa?"tanya Nnoitra. Tia berpikir. "Loger satu dan Float Ice Tea satu." .Pelayan itu mencatat lagi. "silahkan tunggu 14 menit kasih."Pelayan itu membungkuk,lalu pergi.
"Tia,aku ingin.."ujar Nnoitra. "Apa?"balas Tia. "Aku mau.. apakah kau mau menjadi pacarku?"Nnoitra memblush berdebar ketika mengatakannya.
"Aku mau."Ujar Harribel tersenyum. Nnoitra tersenyum seketika dan menarik harribel ke pelukannya.
Pada malam itu,Waktu telah menjadi saksi akan kisah hidup mereka.
-Owari—
Entah kenapa,otak saya mikirnya NnoBel saya lagi kurang enak badan,saya gak masuk sekolah. For Your Information,Brico itu Bread Coffee dan Loger itu Love Burger.
Mind to REVIEW minna?
