PERTEMUAN 2 PAHLAWAN

(Naruto X Dragon Ball Z)

CHAPTER 1 : ORANG ASING

Suasana pagi menyelimuti Konohagakure. Pemimpin mereka, Nanadaime Hokage sedang sibuk mengisi dokumen-dokumen penting konoha. Tapi, sang pemimpin malah tidur siang. Mungkin ia kelelahan.

"Nanadaime-sama, masih banyak yang harus kau kerjakan" kata Shizune.

Tapi, tak ada jawaban dari Naruto. Shikamaru memberi tau Shizune untuk tidak mengganggu Naruto. Shizune pun berhenti membangunkan Naruto.

Sementara itu, Sasuke sedang melatih Bolt, anak Naruto.

Naruto menunjuk Sasuke menjadi Senseinya Bolt karena Sasuke adalah Shinobi yang hebat.

Suasana di Konoha sangat damai. Sudah tidak ada keributan atau kekacauan lagi.

"Untuk hari ini cukup, Bolt" kata Sasuke.

"Tapi, aku masih belum puas dengan latihan ini" kata Bolt.

"Besok kita bisa berlatih lagi" kata Sasuke meyakinkan Bolt.

"Baiklah Sasuke-sensei" kata Bolt.

Sasuke merasakan sesuatu akan terjadi di Konoha. Ia bergegas menemui Naruto dan meninggalkan Bolt sendirian.

"Sasuke-sensei bakaaaa!" teriak Bolt ketika di tinggalkan sasuke.

Sasuke telah sampai di ruang hokage. Ia mengetuk pintu dan masuk.

Betapa terkejutnya Sasuke melihat Naruto sedang tertidur pulas di ruangannya.

"Narutoo!" teriak Sasuke.

Naruto pun terkejut dan langsung bangun dari tidurnya.

"Ada apa Sasuke?" Tanya Naruto.

"Aku merasakan suatu firasat. Aku tidak tau apakah ini baik atau buruk" jelas Sasuke.

"Begitu ya. Hmm.. kita lihat saja nanti apa yang terjadi, Sasuke. Jika itu hal buruk, maka aku akan melawannya" kata Naruto dengan senyum lebarnya.

"Kau sama seperti biasanya, Naruto" kata Sasuke sedikit tersenyum.

Di lain tempat. Tepatnya di "Dunia" yang berbeda.

Ada beberapa orang sedang berkumpul untuk melihat penemuan baru seorang professor.

"Ini dia mesin pemindah dunia" kata sang professor.

"Itu bagus, professor" kata Krillin.

"Oh iya, Profesor. Kapan kita bisa menggunakannya?" Tanya Goku.

"Kita bisa menggunakannya sekarang, Goku" kata Prof. Briefs.

"Kalau begitu, Aku, Vegeta, Gohan, dan Trunks akan mencobanya" kata Goku.

"Baiklah, masuklah" kata Prof. Briefs.

Goku, Vegeta, Trunks dan Gohan masuk ke dalam mesin itu yang berbentuk mirip pesawat bangsa Saiya.

Professor menekan tombol "GO" yang berarti saatnya mereka berangkat.

"Goku, jika kalian tidak bisa kembali. Gunakanlah ini" pesan professor sambil memberikan sebuah "remote".

Mereka telah pergi menembus dimensi lain. Vegeta menekan tombol "214" yang berarti berhenti. Goku tidak sadar jika mereka telah berhenti.

"Hei, Vegeta! Apa yang kau lakukan!" teriak Goku.

Mereka jatuh ke lubang dimensi lain. Mereka jatuh ke dimensi dunia Naruto.

Mesin pemindah dunia itu jatuh di hutan barat Konoha. Jatuhnya mesin itu membuat getaran hebat di sekitar tempat itu.

"Siall.. dimana kita?" Tanya Gohan.

"Entahlah" jawab Goku.

"Sepertinya ini dimensi lain, Kakarot" kata Vegeta.

Mereka pergi dari tempat itu. Mereka mencoba mencari desa penduduk untuk meminta tolong.

"Berhenti kalian!" kata seorang ANBU.

Mereka pun berhenti. Goku penasaran dengan tempat ini.

"Siapa kalian?" Tanya ANBU itu.

"Namaku Goku. Kami berasal dari dimensi yang berbeda" jelas Goku.

"Itu benar, Kapten. Tidak ada ikat kepala di dahi mereka. Dan pakaian mereka sangat berbeda dengan kita" bisik seorang anggota ANBU lainnya.

"Kalian harus ikut kami. Biar pemimpin desa kami yang mengatasi kalian" kata pemimpin ANBU.

Goku dan kawan-kawan menuju konoha. Goku melihat-lihat kiri kanannya. Dia melihat toko dan rumah di sekitarnya. Sekarang dia berada di Konohagakure.

Mereka dibawa menuju Hokage Mansions.

"Tok..tok" ANBU mengetuk pintu ruang Hokage.

Disana ada Sasuke, Naruto, dan Shikamaru.

"Siapa mereka?" Tanya Naruto.

"Mereka orang asing dari dimensi lain. Kami melihat mereka menaiki sebuah benda mirip pesawat" kata pemimpin ANBU.

"Baiklah. Tinggalkan mereka disini" perintah Naruto.

Para ANBU meninggalkan Goku dan kawan-kawannya di ruangan Hokage.

"Melihat pakaian kalian, aku yakin kalian bukan berasal dari dunia ini" kata Shikamaru.

"Sepertinya begitu" kata Goku sambil tersenyum.

"Siapa nama kalian?" Tanya Sasuke.

"Aku Goku. Ini anakku, Gohan. Dia Vegeta dan disebelahnya adalah Trunks, anaknya" jelas Goku.

"Mendengarmu berbicara, sepertinya kau orang baik" kata Sasuke.

"Kami memang baik, paman. Di tempat asal kami, kami adalah pembela kebeneran" kata Trunks.

"Kalau begitu, biarkan kami memperkenalkan diri. Namaku Sasuke. Dia Shikamaru, penasihat Hokage. Dan dia Hokage kami, Naruto" jelas Sasuke.

"Maaf, Sasuke-kun. Apa itu Hokage?" Tanya Goku.

"Hokage adalah pemimpin desa kami, Konohagakure" jawab Sasuke.

"Begitu ya. Jadi Naruto-sama adalah orang terkuat di desa ini ya" kata Gohan.

"Bisa dibilang begitu" kata Naruto dengan senyum lebarnya.

"Sepertinya Ayah dan Naruto-sama mirip ya, Vegeta-san" kata Gohan.

"Benar, Gohan" kata Vegeta.

"Goku, bagaimana kalau kalian tinggal disini untuk sementara waktu" kata Sasuke.

"Kenapa kau berkata begitu, Sasuke" kata Naruto.

"Naruto, mereka dalah orang yang kuat. Aku bisa merasakan kekuatannya" kata Sasuke.

"Mereka juga bisa membantu kita" tambahnya.

"Apa maksudmu membantu" teriak Vegeta.

"Vegeta diamlah" kata Goku.

"Maafkan temanku ini ya" kata Goku sambil tersenyum.

"Baiklah. Goku-san. Tinggallah disini. Kami akan memperbaiki mesinmu" kata Naruto.

"Tempat tinggal kalian akan ku tunjukkan" kata Shikamaru.

"Baik" kata Goku.

Goku dan kawan-kawannya diajak berkeliling di Konoha dan di perkenalkan dengan warga Konoha.

Mereka akhirnya tinggal di rumah milik Klan Nara. Rumah ini sudah tidak ditempati sejak lama.

"Terima kasih, Shikamaru-san" kata Gohan.

"Sama-sama. Aku harus pergi, Nanadaime pasti butuh bantuan" kata Shikamaru.

Shikamaru pun pergi meninggalkan mereka di tempat tinggal mereka yang baru.

Goku, Vegeta, Gohan dan Trunks mulai tinggal di konoha untuk beberapa waktu mendatang.

Keesokan harinya, mereka berkeliling konoha. Kali ini mereka memakai pakaian yang diberikan oleh Shikamaru.

Goku merasa lapar, ia mengajak teman-temannya menuju kedai Ramen Ichiraku.

Disana, ia bertemu dengan Konohamaru dan Bolt.

"Selamat siang" ucap Goku.

"Selamat datang, Tuan" ucap Teuchi.

"Kami ingin 4 porsi Ramen dengan Miso" kata Goku.

Teuchi membuatkan pesanan mereka. Sedangkan Goku mengobrol dengan Konohamaru.

"Kalian pasti orang asing yang di ceritakan oleh ayahku" kata Bolt.

"Benar, kau pasti anaknya Naruto-san kan?" Tanya Goku.

"Ya. Namaku Boruto. Teman-temanku memanggilku Bolt" jawab Bolt sekaligus memperkenalkan dirinya.

"Aku Goku" kata Goku.

Pesanan Ramen Goku telah datang.

"Itadakimasu" ucap Goku dan kawan-kawannya.

Tidak sampai 3 menit, Ramen Goku telah habis. Ia meminta 1 porsi lagi. Baru 2 menit meminta Ramen, ia meminta lagi.

Hingga 20 mangkuk Ramen telah di habiskan Goku.

"Kakarot, siapa yang akan membayar ini semua" kata Vegeta.

Goku pun terkejut. Ia tidak membawa uang sama sekali.

"Biar aku saja yang membayarnya, Paman" kata Bolt.

"Terima kasih Bolt" kata Goku.

Mereka semua akhirnya menuju Hokage Mansion. Mereka akan bertemu dengan Naruto.

"Goku-san. Aku punya tugas untukmu" kata Naruto.

"Tugas apa Nanadaime-sama?" Tanya Goku.

"Latihlah Bolt. Saat ini Sasuke sedang sibuk. Jadi aku minta kau untuk menggantikannya" kata Naruto.

"Baik, Nanadaime-sama" kata Goku.

"Gohan, Trunks. Kalian bantu tugas tim Introgasi" kata Naruto.

"Baik, Nanadaime-sama" kata Gohan dan Trunks bersamaan.

"Vegeta, bantu penjagaan desa" kata Naruto.

"Kenapa aku mendapat tugas seperti itu" kata Vegeta.

"Kau orang yang kuat, Vegeta" kata Naruto.

"Baik, Semuanya Bubar!" perintah Naruto.

Kini, Goku dan kawan-kawannya telah mendapat tugas masing-masing.

Sementara, di tempat asal Goku, teman-temannya menanti kepulangan Goku. Professor Briefs mencoba mendeteksi keberadaan Goku. Namun hasilnya Nihil.

Mereka berharap agar Goku cepat pulang.

To Be Continued…