( repetan author : Assalamu'alaikum, . selamat malam, selamat pagi dan selamat siang untuk anda semua yang berkeinginan membaca fic saya yang masih amatir dan belum berpengalaman serta masih newbie ini, *bungkuk ngasi salam* mari langsung saja kita ke cerita….! *shout*dilempar* hyaa.. #buaaakkkk e..e..njoy..it! -_-b #bonyok )
Bismillahirrahmanirrahim….
DISCLAIMER
Bleach © Tite Kubo
Rate : K-T
Pair : HitsuHina
Warning : OOC, GAJE, OVERTYPO, don't like, don't read.
" HITSUGAYA, SI PEMAIN NATURALISASI"
Suasana di bandara Narita saat ini sedang mendidih(?) –plak- maksudnya memanas dan memuai-rrgh- maksudnya penuh dan dijejali oleh manusia(?), beredar kabar, bahwa pemain keturunan jepang yang saat ini bermain di FC , sebuah klub kenamaan di Eropa akan pulang dan membela tanah air di laga AFC ASIAN CUP QATAR 2011.
" gyaaaaaa….. Toushiro-chaaaaaaaaan " teriak fans Hitsugaya yang pada umumnya perempuan ini. Mereka membawa segala sesuatu yang berbau Hitsugaya, mulai dari ujung rambut sampe sepatu.
" pemirsa, ternyata kabar seputar kembalinya pemain sepakbola jepang Toushiro Hitsugaya BENAR! Saat ini kami sedang berada di NARITA AIRPORT bersama sejumlah fans dari pemain yang memang sudah terkenal sejak beberapa bulan terakhir sejak kiprah nya di FC, ini adalah saat dimana dia berjalan mengarungi lautan fansnya di narita, waw,, fantastis! Baru saja kembali ke jepang, dia sudah sangat terkenal. " teriak Yoruichi, si reporter BTV dengan semangat.
" hoi… eh.. hei.. tuan..permisi, bagaimana perasaan anda saat ini kembali ke tanah air ? " Tanya yoru kepada Hitsu yang masih dengan kacamata hitam dan hetset serta baju kaos oblong nya.
" hm… ? " Hitsu Cuma berdehem ringan, tak tampak ekspresi apapun di wajahnya.
" a,, pemirsa, mungkin dia tidak mengerti bahasa jepang.. " tukas yoru dengan wajah memerah.
(author : woi.. perasaan tadi lu pake bahasa Indonesia dah ?
Yoru : alah.. diem lu! Ini kan Cuma fanfic! Lu ngerti dikit ngapah ? idiot! –lempar batu-
Author : gya..berdarah,,! –pala bocor- crot.,croooooooot)
" oke, sir,I mean, what do you feel about japan ? you have many fans in here.. " ulang yoru dengan bahasa entah dari Negara mana. -.-" (dikejer Daniel Radcliffe)
Hitsu membuka hetsetnya, " saya senang sekali, saya memang sudah sangat merindukan udara jepang.. hm..nyaman sekali. " ia tersenyum. ( author : wa..kawaaaaii .-tepar- ) " saya tidak menyangka bahwa saya mempunyai banyak fans, mengingat saya bukan apa-apa dan belum memiliki prestasi yang membanggakan." Tukasnya merendah.
" haha.. kalau begitu , saya ucapkan selamat datang, tuan Hitsugaya. " yoru tertawa paksa, dalam hati nya, " sialan ni bocah! Ternyata dia bisa bahasa jepang! Gue kunyah juga dia! arhghh "
" baiklah pemirsa, demikian lah liputan langsung kedatangan pemain naturalisasi jepang, Toushiro Hitsugaya. Saya Yoruichi Shihouin, BTV melaporkan.
-klik—TV dimatikan Momo hinamori.
" dataaaaaaaaaaangggg… " teriaknya, ia melompat jungkir balik sampe kejeduk dingding dan juga nabrak mobil (?) ah.. maksud saya nabrak meja makan (ceritanya meja nya lagi makan..gitu—digeranyang-)
" ! " aizen melempar spatula yang sedang di pegangnya dan dengan sukses menancap di kepala Momo hinamori.
" asik.. eh..salah, AUUUUUUUUUU….. OM! SAKIT! " teriak Momo dengan mulut mengember eh.. mulutnya manyun dan terlihat airmata hasil ringisannya.
" ada apa ? " aizen mencabut spatula nya.
" toushiro datang.. " Momo kembali melebarkan senyum nya.
" siapa itu ? " sautnya seadanya, aizen kembali ke masakan nya, menggoreng kerupuk.
" ehehhe.. pemain naturalisasi jepang yang bakalan bela jepang di ASIAN CUP " Momo nyengir sambil ngejelasin.
" ah.. gak penting. " aizen cuek dan memasukkan semua kerupuk ke dalam Tupperware yang baru di belinya. " om tidak begitu suka sepak bola, om itu suka nya sama pistol alias film " lanjut aizen gak nyambung,
Momo merengut, ia menghampiri papanya, " pa.. si toushiro udah kembali ke jepang lho ? " kata Momo pada papa nya yang lagi sibuk nyiramin tanaman.
" oh ya ? bagus deh, semoga jepang menang. Amin, kalo gitu, ambilin papa gunting tanaman gih, ternyata tanaman pagar kita di samping itu udah panjang, papa gak ngeliat tadi. " ujar papa Momo yang sangat tidak merespon sempurna.
" cih " Momo mendengus kesal, tidak ada yang dapat mendengarkan nya dengan serius. Dengan langkah putus harapan dia pun melangkah ke dapur dan mencari gunting tanaman.
" pa.. nih.. " Momo menyerahkan gunting tanaman kepada papa nya, namun papa nya malah bilang " udah.. balikin lagi gih. Papa lupa kalo ada janji ama si Gin, hadeh… " papa Momo yang bernama ukitake itu membetulkan sarungnya dan mengelap tangannya ke kaus putih yang dikenakannya. ( nama nya juga bapak bapak lagi nyiram tanaman ) Momo merengut lagi, dia berjalan cepat ke dapur dan membanting laci tempat bersemayamnya si gunting.
" gak ada yang mau dengerin! " Momo berteriak. " BERIIISSSSUIIIIKKK! " teriak aizen dari ruang tivi dengan mulut penuh kerupuk. Momo semakin jengkel, ia berlari ke kamarnya di lantai dua.
" eh.. gin… gimana ? anak lu udah nyampe ? " papa ukitake si sarungman(?) menghampiri Gin, tetangga sebelah rumah,
" udah noh.. dia lagi beresin kamar nya, kata nya gak suka sama dekorasinya yang kekanak kanakan. Hehe " Gin berkacak pinggang di depan pintu.
Momo memandangi halaman tetangga nya melalui jendela kamarnya.
" kira kira toushiro Hitsugaya udah sampe belum ya ? " Momo masih memikirkan si pemain naturalisasi.
" hoi. Gimana ? " Tanya gin kepada anak nya,.
" jelek..tapi udah ku perbaiki.. jadi semua beres.. huwaa,,, ada siapa ini ? sarungman! " sautnya dan terbelalak melihat penampilan ukitake.
" hahha " ukitake tertawa tanpa merasa dihina.
" hihihi..oke dah.. " dia meninggalkan ayahnya dan om sarungman. Ia berjalan ke pekarangan dan merentangkan tangannya. Di hirupnya dalam dalam udara di sekelilingnya. " Huffht..haaah "
Momo terbelalak melihat film eh.. maksud saya melihat tingkah awesome tetangga nya.
" itu.. dia ? ass…li ? " dia berteriak sekencang kencangnya. " TOUSHIROOOOOO~ " Momo reflex melompat dan berlari tanpa sadar bahwa dia ada di lantai 2.
Hitsugaya kaget melihat adegan menakjubkan dari tetangganya. "wacooooooot! "
" gyaaaaaaaaa… " mamo yang udah ngapung-plak-eh maksud nya dia nangkep daun jendela berhasil lanjut nangkep pinggiran jendela,namun, idiot nya dia, dia tak mampu naik keatas dan masuk kekamarnya lagi.
" toloooooooooooooooooooongg! " teriaknya yang udah berlinang air mata aja.
" waa.. saraaaaaap! " Hitsugaya lompat kerumah sebelah dan masuk, ia berniat menolong Momo,
Aizen yang ngerasa denger suara grasak grusuk di halaman nolehin kepala kearah jendela, matanya menangkap sosok asing yang lari lari masuk kedalam rumah nya.
" woi ? lu maling ya ? " aizen mencegat Hitsu di depan tangga saat ia mau naik ke lantai 2.
" bukan. Mbah. Gak level dah gua maling, ada cewek di lantai 2 yang mau bunuh diri! " Hitsu tanpa basa basi langsung liwat aja.
" ha ? si Momo ? beneran ? ya ampuuuun! " aizen Cuma menggeleng dan berlari keluar rumah.
" ya ampun! Woi.. Momo saraaaap! Ngapain lu? " teriak nya kepada Momo yang lagi bergelantungan-jduak-
" om..tolongiiiiiiiiin ! " Momo nangis nangis berharap ditolong om nya yang asik liatin sambil nyerocos gaje.
" hya…. " Hitsu yang sudah tiba dikamar Momo setelah tersesat ke kamar aizen dan kamar mandi yang juga di lantai 2 langsung menarik dan menolong Momo dari ke idiotannya.
" aaa… repot bener dah tu anak! Suka banget cari masalah! " aizen ngedumel dan masuk lagi kerumah. Ia melanjutkan nonton tivi nya.
" hosh..hosh.. " Hitsu terengah –engah, ia mulai mengatur nafas nya. " fuh..fuh "
"hiks ..hikss " Momo masi nangis.
" heeh.. elu! " teriak Hitsu kasar.
Mamo mendongak dengan mata yang masih berkaca kaca, ia masih belum percaya dengan kejadian idiot yang hampir merenggut nyawanya.
" ugh… " Hitsu jengkel. " sport jantung nih! Begooo! " bentak nya.
" maa…maaf..! " Momo Cuma menunduk kan wajahnya. Nafas nya masih tersengal.
" ya sudah.. arrh! " Hitsu menendang boneka yang berantakan dilantai hasil amukan Momo karena di cuekin orang di rumahnya.
Momo memandangi pria yang berjalan membelakanginya. Ia menelan ludahnya. Nafasnya tercekat. Wajahnya memerah semerah tomat, jantungnya berdegup kencang, sepertinya matanya sudah membentuk love nih. Lagi asik menikmati Hitsu yang melangkah pergi. Eh, tiba tiba tu anak malah berenti. Ia berbalik dan mengamati Momo.
" lu nge-fans sama gue, ya ? " katanya tiba tiba.
Wa.. Momo langsung blushing, reflex dia mengambil bantal yang ada di dekatnya dan menutupi wajahnya. Ia pun menggeleng.
" cih.. " Hitsu mendengus. Ia memandangi kamar Momo yang di penuhi poster dirinya. Dan foto foto yang di bingkai adalah foto editan yang ada Momo dan dirinya. " fuf.. " tawanya tertahan. Ia pun meninggalkan rumah dan Momo yang lagi dag dig dug der.
-te-be-ce- in actioooooooooonn-
( repetan penutup dari author : nah..sekian dulu minnaa. Apa kepanjangan untuk sebuah awal ? apa jelek ? apa pilihan kata saya kurang bagus ? ya..kalau begitu saya minta kritik dan saran serta komentar lainnya tentang fanfic abal nan gaje saya ini . Assalamu'alaikum . TERIMA KASIH )
O.I.A…..SALAM KENAAAAALLL… ^_^/
Please leave your REVIEW, click this ( tunjuk bawah )
