Disclaimer: NIS, GUST

Warning: Isolde's POV

.

.

Terlalu Cinta

by Fei Mei

.

.

Sejak hari itu, aku selalu bertanya kenapa. Sejak hari itu pula, mimpi buruk sering menghiasi tidurku tiap malamnya.

Sungguh. Waktu itu ia pergi meninggalkanku. Kupikir mungkin ia telah mendapatkan dambaan hati yang lain dan berencana menikah dengan perempuan itu. Tetapi nyatanya lalu kudengar bahwa ia tidak pernah menikah. Anehnya, ia memiliki seorang putra yang ia beri nama 'Vayne'. Tidak menikah, tidak pernah menjalin kasih dengan perempuan selain aku. Vayne bukan anakku. Lalu siapa Vayne itu? Dan ya, aku curiga.

Aku yang amat sangat mengenal dirinya tahu kurang lebih apa yang Theofratus lakukan sampai ia bisa memiliki Vayne. Mana. Vayne adalah mana yang Theofratus ciptakan –itulah pikiran yang terbentuk dalam otakku

Tidak, aku tidak ada masalah dengan Vayne, seharusnya demikian. Tetapi aku jadi benci pada pemuda yang 'diciptakan' oleh Theofratus. Jelas saja, karena Vayne, si Mana, telah membunuh 'majikan'nya sendiri, telah merenggut nyawa pria yang kucintai.

Oke, aku tahu alasan Vayne membunuh Theofratus adalah karena pria itu sendiri yang memintanya –malah itulah tujuan Theo menciptakan Vayne. Tetapi aku tidak peduli. Intinya yang kutahu adalah Vayne membunuh Theo. Titik, tidak ada koma.

Terutama saat aku mengetahui kekuatan Vayne, kekuatan yang bisa mengabulkan permintaannya sendiri, aku makin membencinya. Ya, ternyata kekuatan seperti itulah yang membuat Theofratus kehilangan nyawanya. Sekali lagi, aku tidak peduli alasan Vayne membunuh Theo.

Cintaku pada Theo tidak pernah hilang, terus tumbuh malah. Seiring berjalannya waktu, dimana aku masih belum bisa merelakan kepergiannya, aku masih terus mencintainya, diiringi perasaan benciku pada Vayne.

Tetapi lalu aku jadi melunak sendiri. Mengingat Vayne adalah 'anak' dari Theofratus sendiri. Mengingat Sulpher dulu adalah kucing Theofratus sendiri. Hatiku melunak pada pemuda yang sebenarnya adalah sebuah Mana ini.

Dan aku jadi dilema. Bagaimana aku menjalani hidupku sekarang? Bayangan Theo terus saja mengikutiku. Sial, aku memang terlalu mencintainya...

.

.

~FIN~

.

.

Oke, ini fict galau super pendek lagi. Astaga, ternyata makin hari Fei makin demen galau ._.

REVIEW!