Lovely Café

Disclaimer: Seluruh cast yang pasti bukan milik saya kecuali…. *ngelirik Donghae*

Cast:

Lee Sungmin(Yeoja)

Cho Kyuhyun(Namja)

Lee Donghae(Namja)

Lee Hyukjae(Yeoja)

Kim Jongwoon a.k.a Yesung(Namja)

Kim Ryeowook(Yeoja)

And another cast…..

Pair: HaeMin or Kyumin

Warning: Genderswitch, OOC, Typos.

Summary: Selamat datang di Lovely Café. Café milik seorang yeoja polos yang pastinya akan membuatmu ketagihan jika datang ke sana. Di dalam kesempurnaan café tersebut, terukir kisah cinta yang terasa manis seperti coklat namun terkadang pahit seperti kopi. Di awali dengan perjuangan seorang artis yang mengejar cinta yeoja pemilik café, dan juga persaingan sang artis dengan pengusaha muda yang juga mencintai yeoja itu. HaeMin or Kyumin? Genderswitch…..

Happy Reading^^

.

.

Seorang yeoja berambut pirang dan berwajah aegyo tampak sedang menyusuri jalan dengan tergesa-gesa. Tak jarang dirinya menabrak orang yang berlalu lalang di sepanjang jalan itu. Jika dilihat dari penampilan yeoja itu yang terkesan 'elegan', siapa pun tahu kalau yeoja itu berasal dari keluarga berada. Namun, kalian pasti bertanya-tanya kenapa yeoja itu malah berlari bukannya duduk diam di dalam mobil mewah yang melaju. Ya, salahkan saja yeoja itu yang kelewat sederhana dan polos diusianya yang ke 24 tahun ini.

Ting..ting…..

Pintu sebuah bangunan bertingkat dua yang berpapan nama 'Lovely Café' berbunyi menandakan ada seseorang yang masuk ke dalam café itu. Café yang di desain dengan tema musim gugur itu tarlihat begitu indah ketika kita mengedarkan pandangan kita ke seluruh penjuru café itu. Alunan musik jazz lembut memenuhi seluruh ruangan di café itu. Café yang sangat mementingkan pelanggannya, bahkan sang pelanggan diperbolehkan 'curhat' dengan pelayan cafe yang dipilihnya. Tapi, tenang saja.. Sesuai motto café tersebut, apapun yang diceritakan oleh pelanggan, tidak boleh dibeberkan kepada orang banyak. Di café itu memiliki pelayan yang juga dapat 'memanjakkan' mata pelanggannya. Dengan wajah para pelayan yang rupawan, menambah nilai plus dari café tersebut. Bukankan café ini begitu sempurna?

"Selamat datanga di lovely café." Sapa para pelayan pada seseorang yang baru saja memasuki café itu.

"Hosh….hosh…. Ya! Ini aku Minnie. Mian semuanya, aku telat. Appa menyuruhku memimpin rapat tadi. Jeongmal mianhe.." Yeoja berambut pirang bernama Lee Sungmin itu membungkukkan badannya tanda ia amat sangat menyesal

"Hahahaha, gwaenchana Minnie. Kami mengerti kok dengan posisimu. Bahkan kami tak memaksa seorang pemilik café bekerja di cafenya sendiri." Sahut seorang namja berambut coklat yang belakangan diketahui bernama Lee Donghae.

"Yap, benar apa kata Hae." Timpal seorang yeoja mungil bernama Kim Ryeowook.

"Ah, gomawo Hae, Wookie." Sungmin tersenyum manis menampilkan sederet gigi kelincinya yang menambah kesan inut pada dirinya.

"C…cheonmaneyo Minnie." Donghae memalingkan wajahnya untuk menyembuyikan semburat merah yang mulai tercetak di wajah tampannya.

"Oh ya, Minnie-eonnie, Yesung-oppa tak masuk hari ini. Dia sakit." Ryeowook tampak sedih mengingat jika namjachingunya sedang sendirian di rumah dalam keadaan demam.

"Aigo, kenapa kau tidak menemaninya Wookie? Kau boleh izin kerja hari ini." Sungmin sangat tahu jika saat ini sahabatnya sedang memikirkan nasib namjachingunya yang babbo itu.*plak

"Ah, aniyo. Aku mau bekerja saja."

"Ya sudahlah kalau itu kemauanmu. Aku mau ganti baju dulu." Sungmin melesat menuju ruang ganti para pegawai. Dengan cepat ia mengganti seluruh baju 'formal'nya dengan baju pelayan yeoja yang begitu imut. Setelah selesai mengganti baju, Sungmin mematut dirinya di depan cermin. Merasa penampilannya sudah sempurna, ia melangkahkan kakinya menuju bagian depan café.

~Di parkiran café~

"Aishhh, pokoknya aku tidak mau membintangi drama itu. Aku malas bertemu yeoja genit itu." Seorang namja berambut ikal coklat dan berwajah tampan kini terlihat sedang berbicara dengan ponselnnya. Dengan kesal ia memasuki café yang kini ada di hadapannya.

Ting…ting…

"Selamat da…" Sungmin menghentikan perkataannya saat melihat sesosok namja berambut ikal sedang berbicara dengan ponselnya sambil menggeram kesal. Sungmin mengambil daftar menu dan bergegas mengikuti namja berambut ikal itu. Sungmin berdiri di samping meja namja itu sambil memperhatikan gerak gerik namja berambut ikal itu.

"Pokoknya aku tetap tidak mau!" dengan kasar namja itu memutus sambungan teleponnya. "AAAA! Ya! Sedang apa kau disitu, eoh? Mana Yesung-hyung?" namja bernama Cho Kyuhyun itu terkejut saat melihat seorang yeoja berdiri di samping mejanya sambil mamasang wajah babbo.

"Yesungie-oppa tidak masuk hari ini. Di sakit. Oh ya, perkenalkan Lee Sungmin imnida. Silahkan lihat buku menunya." Sungmin menyerahakan buku menu kepada Kyuhyun.

"Err,, aku mau pesan hot chocolate dan chocolatte cake."

"Apa ada pesanan lain?"

"Tidak ada."

"Baiklah, tunggu sebentar." Sungmin menyunggingkan senyum terbaiknya sebelum meninggalkan Kyuhyun yang kini tengan terpaku akan senyuman manis nan polos milik Sungmin.

"Aegyo…" gumam Kyuhyun sambil tersenyum.

~ 3 menit kemudian~

"Silahkan nikmati pesanan anda." Sungmin meletakkan secangkir hot chocolate dan sepotong chocolatte cake di hadapan Kyuhyun.

"Jika perlu bantuan, katakan saja padaku. Permisi." Sungmin hendak meninggalkan Kyuhyun sampai sebuah tangan menahan tangan kanannya lembut.

"Err, bukankah di café ini pelanggan boleh curhat pada pelayan? Karena Yesung-hyung tak ada, maukah kau menggantikkannya mendengarkan curhatanku?" entah apa yang mendorong Kyuhyun untuk menahan Sungmin. Yang jelas ia ingin berbicara lebih lama denga yeoja imut itu.

"Tentu saja." Jawab Sungmin sambil tersenyum manis.

Deg~

Jantung Kyuhyun tiba-tiba berdetak kencang di luar kontrol, mambuat sang pemilik jantung marasa sesak. Mungkin Kyuhyun mengalami Love at the first sight? Siapa yang tahukan?

"Sungmin mendudukkan dirinya di kursi kosong di hadapan Kyuhyun. "Nah, kau bisa mulai bercerita sekarang."

"B..egini, aku ada masalah dengan pekerjaanku. Aku dipaksa untuk melakukan hal yang tidak kusuka. Apa yang haru kulakukan?" Kyuhyun bersusah payah meredakan detak jantungnya yang sudah over itu.

"Umm, kalau menurutku sih.. jalani saja dulu pekerjaan itu. Mungkin lama kelamaan kau akan menikmati pekerjaan itu."

"Hah, begitukah?"

"Ne, kurasa begitu." Sungmin memandang Kyuhyun dengan mata indah foxynya.

'Shit,, apa yeoja ini mau membunuhku. Jangan tatap aku bodoh.' Omel Kyuhyun dalam hati.

"Eh? Ada apa?" Sungmin merasa gelagat Kyuhyun yang agak aneh memutuskan untuk bertanya.

"A..aniyo, gwaenchana."

"Oh ya, aku belum tahu namamu." Sahut Sungmin lagi.

"Cho Kyuhyun imnida."

"Cho Kyuhyun? Kau aktor terkenal itu kan?" Tanya Sungmin antusias. Sungmin memang tak begitu mengenali wajah Kyuhyun, karena saat itu Kyuhyun menggunakan kacamata hitam besar.

"Ne. itu aku."

"Wahhhhh! WOOKIEEEEEE! ADA ARTISS!" dengan langkah cepat Sungmin berlari ke dalam dapur café.

Kyuhyun hanya terkekeh melihat tingkah kekanak-kanakkan Sungmin. Satu hal yang dapat ditangkap Kyuhyun, Sungmin adalah yeoja unik yang menyenangkan, dan jangan lupa kelewat polos. Tanpa Kyuhyun sadari, sedari tadi ada namja yang menatapnya tak suka. Namja itu mendesah keras sambil tetap mengutak-atik mesin kasirnya. Namja bernama Lee Donghae itu mengetahui bahwa Kyuhyun memilikki ketertarikan pada Sungmin. "Aku harus mengawasi bocah artis itu." Gumam pelan Donghae.

*TBC*

Annyeong… ketemu lagi dengan author. Untuk yang menunggu kelanjutan silent lips, jang bosan menunggu ya? Cause kelanjutannya lagi dalam proses. O y, jangn lupa review demi kelanjutan FF ini… REVIEW PLEASE! Don't be silent!