Sequel Sweet Tormented
"This Feel"
Chapter 1
Cast : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin
Warning : Genderswitch, OOC, Typo(s), Newbie dan masih banyak temannya
Disclaimer : All Cast belong to God and Theirself
enJOY!
"Oppa, Oppa tau kan-"
"Ne.. Oppa tau, bahkan sangat tahu. Ini salah tapi Oppa juga enggak bisa ngelakuin apa-apa. Perasaan ini mengalir begitu saja" Potong Kyuhyun.
Tidak ada yang bersuara lagi diantara mereka berdua, mereka lebih memilih diam sambil memikirkan hal ini di benak mereka. Sungmin tidak pernah menyangka akan seperti ini jadinya, apa yang ia harus lakukan? Ini sangat salah, bagaimana mungkin kakaknya bisa sampai mencintainya. Itu adalah hal yang dilarang.
Sungmin beranjak dari duduknya.
"Mau kemana?" Tanya Kyuhyun pada adiknya.
"Aku mau pulang, jangan lama-lama disini. Eomma bisa khawatir.."
"Baiklah, hati-hati" Kyuhyun sebenarnya ingin Sungmin masih disini, menemaninya. Tapi, tampaknya Sungmin merasa tidak nyaman. Kyuhyun berharap setelah ini hubungannya dengan Sungmin akan baik-baik saja, tidak ada rasa canggung yang terselip diantara mereka.
-Kyumin-
Sekarang Sungmin merasa jalan menuju rumahnya bertambah jauh, padahal jarak dari taman menuju rumahnya tidaklah jauh, bahkan sangat dekat. Atau ini karena dari tadi dipikirannya hanya ada kakaknya, kakaknya, dan kakaknya? Entahlah tapi ia merasa seperti itu. Lalu apa yang harus ia lakukan setelah ini? Dia tidak bisa seperti dulu lagi seperti tidak ada yang terjadi, dan dia tidak mau hubungannya dengan Kyuhyun menjadi renggang.
"Aku pulang.." lirih Sungmin saat ia sampai di rumahnya.
"Sudah pulang? Ada apa? Kenapa lesu begitu? Dan loh mana Oppamu? Bukankah tadi kalian bersama?" Tanya eomma Sungmin, saat melihat tidak ada Kyuhyun bersama Sungmin. Ia sedikit heran ada apa dengan anak-anaknya, tidak biasanya mereka seperti ini.
"Ada sedikit urusan katanya.." sebenarnya Sungmin tidak mau berbohong pada eommanya, tapi ia ingin segera ke kamarnya.
"Eomma, aku ke atas dulu.."
"Ya sudah sana, sepertinya kau sangat lelah" ujar ibunya sambil mengacak-acak rambut Sungmin.
-KyuMin-
"Huft.." entah sudah yang keberapa kali Kyuhyun menghembuskan nafasnya ini. Sepertinya banyak sekali masalah yang meloncat-loncat didalam kepalanya. Belum lagi masalah orangtuanya jika mereka tahu.
"Sepertinya aku butuh hiburan saat ini.. Huft" gumam Kyuhyun
Kyuhyun beranjak dari duduknya, ia hanya berjalan tanpa tahu tujuan ia akan kemana. Kyuhyun bahkan tidak sadar ia sudah jauh melewati rumahnya. Sekarang ini ia hanya butuh sendiri memikirkan masalahnya. Karena sudah terlanjur jauh dari rumah, ia memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar.
Kyuhyun bingung dengan perasaannya, dia yakin ini bukan hanya rasa sayang kakak kepada adiknya. Tapi, ini salah kalau memang dia mencintai adiknya. Dia sebenarnya tidak pernah berharap rasa sayangnya akan berubah menjadi seperti ini. Tidak pernah berharap kalau orang yang dicintainya adalah adiknya sendiri. Bahkan Kyuhyun pernah berfikir seandainya Sungmin bukanlah adiknya maka dia bebas untuk mencintai Sungmin. Selama ini Kyuhyun menyimpan perasaannya sendiri.
Kyuhyun dengan adiknya hanya berbeda 2 tahun, jadi jangan heran kalau mereka sangat dekat satu sama lain. Kyuhyun juga sebenarnya tidak tega saat dia akan meninggalkan Sungmin untuk pergi melanjutkan kuliahnya di Amerika. Bagaimana jadinya Sungmin saat Kyuhyun tidak ada di sampingnya, siapa yang akan melindungi Sungmin saat ada anak laki-laki yang mengganggunya di sekolah. Tapi dengan berbekal senyum dari Sungmin, Kyuhyun yakin Sungmin bisa menjaga dirinya sendiri.
"Sepertinya sekarang sudah terlalu sore.. " gumam Kyuhyun sambil mengangkat tangannya untuk melihat jam berapa sekarang.
"Jam 7 Huh? Eomma pasti ngomel aku belum pulang sampai sekarang"
-KyuMin-
"Bagaimana ini, Hyunie Oppa sampai sekarang belum pulang"
Sungmin membaringkan tubuhnya di atas kasur pinknya. Mata Sungmin tertutup, tapi Sungmin tidak tidur dia hanya terlalu lelah. Sungmin tidak tahu, lebih tepatnya tidak mengerti perasaannya saat ini. Dari dulu memang dia tidak pernah suka dengan yeoja-yeoja yang berdekatan dengan Kyuhyun. Apalagi jika ada yeoja baik sunbaenya atau temannya yang menyukai kakaknya. Sungmin akan berusaha untuk menjauhkan kakaknya dari yeoja centil di sekolah mereka.
Dulu Kyuhyun dan Sungmin selalu bersekolah disekolah yang sama. Dan Sungmin selalu memantau kakaknya. Dia akan kesal jika ada yeoja yang mendekati Kyuhyun, dan Sungmin tidak akan mau bicara dengan Kyuhyun. Sampai akhirnya Kyuhyun mengerti Sungmin tidak menyukai itu. Sejak saat itu Kyuhyun selalu berusaha menjauh dari yeoja-yeoja dan selalu berada di samping Sungmin.
Sungmin berfikir jika Kyuhyun sudah memiliki yeojachingu, kasih sayangnya akan berkurang terhadap Sungmin. Dan Sungmin tidak mau itu terjadi. Egois memang, tapi percayalah Sungmin sebenarnya tidak bermaksud seperti itu.
TOK TOK TOK
Cklek
"Minnie-ah sebenarnya oppamu kemana? Kenapa sampai sekarang belum pulang?"
"Entahlah eomma.. aku juga tidak tahu mungkin menemui temannya."
Eomma Sungmin berjalan menuju kasur anaknya. Ia duduk di tepi kasur pink itu. Lalu dia mengusap kepala Sungmin dengan sayang.
"Sebenarnya ada apa dengan kalian berdua? Eomma tau ada hal yang tidak beres diantara kalian berdua" tanya eomma Sungmin yang masih mengusap-usap kepala Sungmin.
"Tidak ada apa-apa eomma.. aku hanya lelah bermain" jawab Sungmin. Huh dia harus berbohong lagi jadinya. Sungmin tidak mau eommanya khawatir.
"Baiklah jika tidak mau memberitahu eomma.. tapi eomma siap untuk mendengarkan"
"Mianhae eomma" Sungmin hanya tersenyum –sedikit terpaksa-
"Ayo bangun, bantu eomma menyiapkan makan malam" ajak eomma Sungmin
"Aigoo aku sampai lupa, mianhae eomma hari ini Minnie enggak bantu eomma masak makan malam" cengir Sungmin memperlihatkan gigi-giginya yang seperti kelinci mengingat dia tidak membantu eommanya masak apapun hari ini. Dasar.
"Ayo"
Sungmin beranjak dari kasurnya mengikuti eommanya yang sudah ada di depan.
-KyuMin-
"Kenapa Kyuhyun belum pulang juga?" Tanya sungmin pada dua wanitanya yang sekarang ada di dapur.
"Sebentar lagi mungkin Kyuhyunie akan pulang" jawab eomma Sungmin. Sedangkan Sungmin hanya menggelengkan kepalanya pertanda dia tidak tahu.
"Ck dasar anak itu.. tidakkah ia lelah setelah kepulangannya dari Amerika" Gumam appa Sungmin.
Makan malam telah tersedia semua di atas meja. Tinggal menunggu Kyuhyun pulang, mereka bisa memakannya. Tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda kepulangan Kyuhyun. Dan itu membuat Sungmin khawatir terhadap kakaknya, orangtua mereka juga begitu.
"Aku Pulang!" teriak Kyuhyun dari ruang depan. Kyuhyun segera menuju ke dapur, dia fikir orangtuanya dan Sungmin pasti ada di sana mengingat sekarang sudah waktunya makan malam.
Kyuhyun dengan santainya duduk di meja makan menghiraukan tatapan kedua orangtuanya. Kyuhyun berusaha tidak memikirkan yang terjadi beberapa jam yang lalu. Ia berusaha keras melupakannya dan berharap Sungmin juga begitu.
"Oppa dari mana saja? Kenapa baru pulang? Minnie bilangkan jangan lama-lama" tanya Sungmin pada Kyuhyun yang duduk di sebelahnya.
"Mianhae, oppa lupa waktu tadi oppa jalan-jalan dulu sebentar" jawab Kyuhyun sambil menatap adiknya.
Mata mereka bertemu, membuat mereka terdiam cukup lama memandangi masing-masing mata yang ada didepannya.
"Ehhm.. sudah ayo makan, nanti makannya dingin lagi. Eomma kan sudah membuatkannya untukmu Kyunnie.." ucap eomma mereka untuk menghentikan acara tatap-menatap Kyuhyun dan Sungmin. Dia memang tahu ada yang berbeda dari mereka berdua.
"Ehh iya oppa, eomma sudah khusus membuatkan makanan kesukaan oppa.." lanjut Sungmin. Dia bersyukur karena ibunya dia bisa melepas tatapannya.
"Baiklah.. gomawo eommaku yang cantik" ujar Kyuhyun pada eommanya sambil mengedipkan sebelah matanya, bermaksud menggoda sang eomma.
"Ahh iya ada yang mau appa dan eomma katakan pada kalian.."
Baru beberapa menit mereka makan, sang appa mengeluarkan suaranya menghentika acara makan mereka.
"Apa yang mau appa eomma katakan?" tanya Kyuhyun dan Sungmin mengangguk mengiyakan.
"Kalian sudah cukup besar, jadi kalian sudah harus tahu yang sebenarnya.." jawab sang apppa atas pertanyaan Kyuhyun.
"Apa itu appa?" kali ini Sungmin yang bertanya. Dia penasaran apa yang akan dikatakan appanya itu.
"Sebenarnya kalian…"
TBC
Hola! Ini sequel Sweet Tormented. Makasih yang udah review, ternyata ada yang mau review fanfic aku haha. Yang meng-fave juga makasih banyak ya.. ohya maaf ya sepertinya Castnya OOC abis mian (emot sedih). Tapi semoga dapet feelnya ya. Dan maaf kalo banyak typo, kagak di edit hehe
Mind to Review?
Gomawo~
