Dunia shinobi kini telah menjadi lautan darah , kesedihan , dan air mata. Telah tiga kali air,tanah,dan udara penuh akan kepedihan, kesengsaraan, dan teriakan akan kehilangan. Keluarga,sahabat, dan rumah telah luluh lantak karena sebuah kebodohan yang dinamakan " Perang Dunia Shinobi ''. Pemenang hanya mendapat nama atas kesombongan dan yang kalah terjerumus dalam dendam. Sejarah mengukir bagaimana kejadian itu terus berulang , hingga sekarang...?

New Begin : The Child of Prophecy

M

Adventure , Fantasy , Romance

Warning : Newbie Author

Naruto bukan milik saya, milik Masashi kishimoto

Xxxxx xxxxx xxxxX

PROLOGUE

Perang Dunia Shinobi ke-3 telah berakhir. Sudah 3 tahun semenjak peristiwa berdarah yang melanda dunia sinobi dan belum adanya titik dimana semua akan berakhir. Setiap desa membangun kembali desa mereka yang mengalami dampak perang. Korban berjatuhan dimana mana dan tak terhitung jumlahnya. Suasana mencekam masih terasa walau hampir 3 tahun setelah perang. Setiap desa melihat situasi bagaimana keadaan desa yang lain. Takut akan terjadinya perang kembali. Para pemimpin desa masing-masing mengirim pasukan terbaik mereka untuk melakukan misi mata-mata kepada desa lain,tak terkecuali desa Konohagakure salah satu desa kuat. Meski dikatakan menang dalam perang desa ini tetap waspada akan terjadinya insiden yang bernama " perang ". Dan kini sang Hokage ke-3, Hiruzen Sarutobi, God of Shinoobi. Meski menyandang julukan Dewa Shinobi ia tetap waspada akan desa lainnya terutama Kumogakure. Dan ia mengirim empat orang untuk melaksanakan misi ini.

Perbatasan desa Kumogakure

Sekelompok ninja beranggotakan empat orang sedang mengamati daerah perbatasan desa Kumogakure yang merupakan hutan yang terlihat di depannya. Mereka memakai pakaian ninja dengan lambang pusaran berbentuk daun yaitu desa Konohagakure. Mereka adalah jonin yang di kirim oleh pimpinan mereka, Hiruzen Sarutobi. Misi mereka adalah untuk mengamati kegiatan Kumogakure pasca Perang Dunia Shinobi ketiga. Keempat orang ini diantaranya Minato Namikaze, rambut pirang, mengenakan rompi khas ninja, dan memakai ikatan kepala, Shibi Aburame, memakai jaket berwarna putih, mengenakan kacamata,dan membawa sebuah gentong di punggungnya, Choza Akamichi, berperawakan agak besar, mengenakan rompi perang,dan memakan ikat pinggang khasnya,dan yang terakhir adalah Kakashi Hatake, anggota termuda dalam kelompok ini, mengenakan masker yang menutupi hingga hidung dan mengenakan penutup mata yang dikenakan diagonal pada mata kirinya.

" Baiklah,mulai dari sini kita harus berhati-hati. Kita gunakan formasi seperti biasa. Aku akan berada di depan. Dan kalian bertiga akan membantuku jika ada dalam bahaya. Akan aku beri kode saat aku saat situasi tidak memungkinkan,mengerti ! " peritah si rambut pirang , Minato Namikaze.

Di desa Kumogakure

Kini berdirilah seorang seorang pria berotot mengenakan gelang besi yang lumayan besar, mengenakan pakaian mengekspos otot-otot kekarnya dan disampingnya adalah adiknya berpenampilan ekstrentik,mengenakan kacamata,membawa pedang yang kelawat batas. Mereka menghadap seseorang yang sedang duduk , perawakannya berotot dan memiliki luka petir didadanya.

" A, Bee. Mata-mata kita yang berada di Konoha mengatakan bahwa Hokage ketiga mengirim empat orang untuk melakukan misi keperbatasan hutan kita." Ucap sang Raikage ketiga.

" Tou-san, benarkah hal itu." ucap pria berotot memakai gelang, A.

" Yo, Raikage. Yo benarkah yang dikatakan yo. Ada yang mencoba menyusup ke desa kita. Lebih baik kita hajar saja. Yeaaahhh " ucap pria berkacamata,Bee dengan nada rap

" sudah kubilang,Bee. Jangan gunakan nada seperti itu saat berbicara." Larang A kepada saudaranya yang memiliki kebiasaan menggunakan nada yang menjengkelkan itu.

" Ini adalah seni,Yo. Yo brother Yo." Jawan Bee dengan tangan yang seperti anak reaper.

Adu mulut akan terjadi namun suara intrupsi dari raikage mengalihkan adu mulut mereka

" Mereka mengirim si Kilat kuning untuk mengintai kegiatan kita " ucap Raikage ketiga

" Si kilat kuning yo. Sebaiknya kita berangkat kita sambut mereka dengan kecepatan kita yo " jawab Bee dengan antusias.

Kini dua bersaudara ini berangkat dengan kecepatan penuh.

Hutan Kumogakure

Team Konoha telah berada di hutan daerah Kumogakure. Hutan ini sangatlah lebat dan memiliki karakterstik hutan yang rimbun akan pohon pohon besar yang menjulang tinggi sehingga hanya sedikit saja cahaya matahari yang masuk. Mereka menyurusi seluruh hutan dan tak ada seorangpun shinobi dari Kumogakure yang menyadari bahwa mereka telah memasuki daerah kekuasaannya. Pimpinan mereka Minato Namikaze memerintahkan kepada anggotanya untuk selalu siaga terhadap keadaan sekitar. Hutan Kumogakure ini sangatlah mirip dengan hutan mereka di Konoha. Karena itu mereka harus tetap siaga dan waspada akan sekitar. Semakin memasuki hutan semakin sunyi dan keadaan ini tidaklah normal.

Minato Namikaze menyiapkan kunai dengan bentuk aneh dengan cabang 3 dengan ukiran di kedua tangannya. Dan ia memberikan kunai kepada yang lainnya untuk berjaga-jaga.

" Kuberikan kunai ini pada kalian untuk berjaga-jaga. Bila ada keganjilan atau bahaya alirkan saja cakra pada kunai itu,dan tetap waspada pada keadaan sekitar. Kita gunakan formasi B. Laksanakan! " arahan dari Minato kepada anggotanya.

Semua menghilang menggunakan Shunsin. Choza dan Shibi dalam posisi untuk mengintai daerah belakang dan mengamati sekitar , Kakashi bagian tengah untuk melakukan suport kepada Choza dan Shibi. Dan Minato bagian depan sebagai "umpan" musuh.

' keadaan hutan ini terasa lebih sepi, ada yang tidak beres' pikir Minato mengamati keadaan dan mengangkat tangan kanannya untuk memberi tanda kepada rekannya

Kini Minato menyiapkan kunai bercabang tiga dan melemparkannya ke salah satu pohon. Ke tanah dan beberapa tempat lainnya. Dan benar saja muncullah dua orang berotot telah berada didepannya. Dan langsung menyerangnya dengan kecepatan yang luar biasa. Sepersekian detik ia sudah berada di atas pohon.

' Sudah kuduga, tidak mungkin mereka akan membiarkan kami bergerak leluasa di kawasan mereka' pikir Minato dan mengamati orang yang menyerangnya.

" sesuai dengan julukannya si Kilat Kuning dari Konoha " ucap pria berotot dengan gelang besi di tangan kanannya, A.

" A, anak dari Raikage ketiga yang terkenal dengan kecepatannya." Balas Minato yang sedang jongkok dan mengambil kunai yang menancap di pohon.

Serangan kembali dilancarkan kepada Minato dan kali ini dari seseorang menggunakan pedang dengan kecepatan yang tinggi dan sepersekian detik sebelum serangan itu mengenai Minato. Ia kembali menghilang dalam kilatan kuning. Kini Minato telah berada di tanah kembali. Minato berdiri dan memegang sebuah kunai yang di ambil dari tanah. Kini sang penyerang telah bersungguh sungguh, tubuh kekarnya mengalir cakra petir yang menguar di tubuhnya.

" Kini aku tahu rahasia dari kecepatanmu, Minato Namikaze. Kau menggunakan kunai itu untuk teleportasimu. Bukankah begitu, Minato Namikaze.?" Papar A yang bersiap melakukan serangan.

A menyiapkan posisi untuk melancarkan serangannya. Dan dalam sekejap mata A telah berada di depan Minato.

Lariat

Kini Minato terkepung dari belakangnya muncul sebuah tentakel yang telah menangkapnya. Namun lagi lagi Minato menghilang dalam kilatan kuning dan berada di belakang pria berkacamata, Bee dengan menodongkan sebuah kunai bercabang tiga ke lehernya.

" Semakin besar kekuatan yang kau miliki semakin besar pula tanggung jawab yang engkau emban" Ucap Minato yang menempelkan kunai kepada Bee.

Adu serangan terus terjadi di antara Minato, A ,dan Bee. Namun hasil telah terlihat kedua belah pihak hanya menghabiskan cakra dengan sia sia. Tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah.

" Sepertinya pertarungan kita hasilnya seri. Pertarungan selanjutnya adalah pertarungan antar kage " ucap Minato

" Kita tentukan dalam pertarungan antar Kage " balas A

Dan kedua belah pihak akan segera meninggalkan hutan bersejarah itu.

Pertarungan selanjutnya adalah pertarungan Hidup Mati

Kalimat keren ini harus gagal total karena ada sebuah tangisan bayi

OEKKKKKKKKK

TO BE CONTINUED

Sekian dulu... Ja ne.

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1439 H