Disclaimer : Tiga sahabat ini punyanya Square Enix.

Andaikan mereka punya saya maka ***** ***** ****** **** ******* ***** **** (disensor karna imajinasi penulis yang terlalu gila).

Warning : OOC, AU.

# 1 : Destination - Indonesia


Pertengahan tahun X.

Hari sudah gelap. Ada sebuah gedung megah menjulang di tengah kota. Di sisi gedung itu terdapat sebuah papan nama besar bertuliskan ShinRa Electric Power Company. Hampir semua ruangan di gedung itu sudah gelap, namun jika diperhatikan, ada beberapa ruangan yang lampunya masih menyala. Salah satu dari ruangan yang lampunya masih menyala itu berada di lantai 49.

Ruangan itu tampak seperti ruangan untuk rapat. Beralaskan karpet lembut, beberapa kursi berjajar rapi di dalamnya. Ada sebuah layar besar terpampang di bagian depan ruangan. Seorang pemuda berambut hitam tampak sedang duduk di sebuah kursi, menatap dengan serius layar monitor yang terletak di meja dihadapannya, sambil sesekali menekan jari-jarinya di keyboard dan memainkan tombol scroll mousenya.

"Angeal, udah belum sih?" gerutu seorang pemuda berambut merah yang berdiri tak jauh dari tempat Angeal duduk. Si rambut merah ini bernama Genesis.

"Sabar, sebentar lagi." Yang bernama Angeal menjawab. Genesis mengetuk-ngetuk jarinya dengan tidak sabar di sebuah meja yang ada di dekatnya. Angeal melirik ke sudut ruangan. Sahabatnya yang satu lagi, yang berambut silver, sedang menatap keluar jendela tanpa suara. Angeal mengalihkan perhatiannya kembali ke layar didepannya, sambil sesekali mengklik mousenya.

"Ok, ketemu." Kata Angeal tiba-tiba. Genesis segera menghampiri meja Angeal, diikuti Sephiroth, si rambut silver dibelakangnya. Nampaknya, layar dihadapan Angeal terlalu kecil sehingga membuat 2 orang pemuda di belakangnya kesulitan untuk membaca. Genesis menarik kursi Angeal secara mendadak ke samping tanpa peringatan, membuat Angeal hampir terjungkal dari kursinya.

"Hoi, apa-apaan nih" teriak Angeal.

"Sorry, abisnya gak keliatan" kata si rambut merah.

"Kenapa gak ditampilin di layar itu aja?" kata Sephiroth sambil menunjuk layar besar di hadapan mereka.

"Bener juga." Angeal segera menghubungkan computer di depannya dengan kabel yang terhubung dengan layar besar tadi.

"Dasar lemot." sahut Genesis, pelan. Angeal tidak dapat mendengar yang dikatakan Genesis, namun dia tau itu pasti penghinaan.

"Kau bilang apa?" tanya Angeal galak.

"Aku tidak bilang apa-apa." balas Genesis.

"Kau jelas mengatakan sesuatu tadi, dan aku yakin itu bukan sesuatu yang bagus." Angeal ngotot.

"Cukup." suara Sephiroth menghentikan perdebatan itu.

Tak lama kemudian di layar besar itu terpampang halaman dari sebuah website.

Genesis dan Sephiroth menatap layar itu. Di layar itu terdapat sebuah gambar peta, dan dari peta itu terlihat gambar beberapa pulau. Di bagian atas peta terdapat gambar bendera berwarna merah putih, dengan tulisan besar INDONESIA di sebelahnya. (YES! It's INDONESIA baby, our beloved country. HaHa, ok, cukup komentar dari penulis.)

"Indonesia?" Tanya Genesis. Dia tidak pernah mendengar negara itu sebelumnya. Sementara Sephiroth hanya menatap layar itu, seperti biasa tanpa berkata apa-apa.

"Benar, itu tujuan liburan kita kali ini. " Angeal mengangguk, kemudian mulai menggeser scroll mousenya, layar bergerak turun dan ada tulisan disana, yang tampaknya adalah informasi mengenai negara itu.

"INDONESIA." Angeal membaca dengan suara cukup keras.

"Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara terletak di garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Terdiri dari 17.508 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia." Angeal berhenti sebentar untuk menarik nafas, kemudian melanjutkan membaca.

"Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun XXXX, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah Negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan kepala negara seorang Presiden. Ibukota negara Indonesia adalah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dan dengan Papu-"

"Angeal, kita mau pergi berlibur, bukan belajar geografi" potong Genesis.

"Sorry. Aku cuma mau menjelaskan sedikit tentang negara ini." kemudian matanya membaca sekilas tentang kondisi negara yang akan menjadi tujuan liburan mereka itu.

"Ah, Iklim." Katanya lagi.

"Iklim Tropis atau Tropika atau panas.

Wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim tropis yang bersifat panas dan hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Umumnya wilayah Asia tenggara memiliki iklim tropis, sedangkan negara Eropa dan Amerika Utara mengalami iklim subtropis. Iklim tropis bersifat panas sehingga wilayah Indonesia panas yang mengundang banyak curah hujan atau Hujan Naik Tropi-"

"Angeal" Genesis memanggil namanya lagi.

"Hey, iklim itu penting, kita gak boleh salah kostum pas sampai disana."

"Itu negara tropis. Berarti cuacanya cukup panas." Sephiroth akhirnya bersuara.

"Ok, kalau begitu kita tetapkan tujuan liburan kita kali adalah INDONESIA." Angeal setengah berteriak. Tampaknya dia bersemangat sekali.

"Tapi aku tidak suka tempat panas." Kata Genesis lagi.

"Genesis, liburan kita tinggal seminggu lagi, kurasa sebaiknya kita segera menentukan tujuan." Angeal menegaskan.

"Apa tidak ada negara lain?"

"Kita udah gak kebagian tiket buat negara lain." Kata Angeal, asal. Sebenarnya karna dia sudah terlanjur membeli tiket ke Indonesia.

"Tapi ShinRa kan punya pesawat pri-"

"Kapan kita berangkat?" suara Sephiroth memotong kata-kata Genesis, menghentikan perdebatan tak berujung itu.

"Aku sudah minta sekretaris Lazard membeli tiket untuk besok siang. Tiketnya sudah ada di tempatku. Pesawatnya jam 2." Jawab Angeal.

"Kau sudah beli tiket padahal belum ada persetujuan dari yang lain?" Tanya Genesis tak percaya.

"Sephiroth sudah setuju. 2 lawan 1. Kau harus terima kekalahanmu."

Genesis mengeluarkan gerutuan tidak jelas.

"Baiklah, kalau begitu kita harus mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa. Sampai jumpa besok, kita bertemu di lounge jam 1 siang." Angeal membubarkan meeting itu.

Mereka menuju ke kamar masing-masing untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk liburan mereka di Indonesia.


Definisi ttg Indonesia diambil sebagian dari Wikipedia, sementara tulisan ttg iklim Indonesia diambil dari organisasi dot org

Dibutuhkan respon dari pembaca supaya penulis lebih bersemangat buat ngelanjutin ceritanya :D

Thanks.

glover511.