Love for You
.
Summary : Saat Kyuubi menyerang desa, Minato dan Kushina tidak tewas karena beberapa orang tampak muncul dan membuat Kyuubi masuk ke dalam tubuh anak mereka Namikaze Naruto dan seorang bayi misterius yang dinamai Menma. Siapa orang-orang yang menyelamatkan mereka itu? Satu tahun kemudian, tiga orang asing kembali datang secara misterius dan meminta Minato untuk menjadikan mereka shinobi konoha. Siapa mereka?
Pairing : NaruxFem!Sasux?, GaaSaku
Genre : Family/Adventure
Rated : T
Warning : Time Travel, AR—Story, Gender switch
.
Prologue, People From the Future
.
Suara lolongan itu memerah keheningan dan tampak sosok rubah berekor Sembilan meluluh lantakkan Konoha. Sepuluh Oktober dimana Jinchuuriki Kyuubi, Uzumaki Kushina kehilangan Kyuubi dalam tubuhnya setelah ia diculik ketika melahirkan anak pertamanya.
Saat itu, Minato tampak baru saja menghapus kontrak Kyuubi dengan pria misterius yang menyerang Kushina itu.
"Kau memang pantas menjadi seorang Hokage Yondaime," pria itu tampak hanya berdiri saja dan menatap Minato, "aku akan kembali, dan saat itu aku tidak akan membiarkanmu menghalangiku lagi."
Saat ia akan menghilang, seseorang berjubah putih tampak muncul tiba-tiba dan menghentikan kamui yang dilakukan olehnya.
"A-apa?! Siapa kau?!" Orang itu menatap pria yang sama sekali tidak menjawab pertanyaan darinya. Dan ia hanya memegang pundaknya dan menatapnya dengan mata sharingan—mangekyo sharingan.
"Sebaiknya kau segera menyusul Kushina-sama, Yondaime Hokage," suara itu tampak familiar di telinga Minato, namun ia tidak bisa mengingatnya, "aku akan mengatasi orang ini."
"Aku tidak bisa mempercayakan orang ini pada orang yang tidak kuketahui! Lagipula pas ada Kyuubi yang harus ditangani!"
"Percayalah, kami sudah mengatasinya," Minato menoleh pada desa saat pria itu tampak menatap kearah desa juga. Kyuubi yang beberapa saat yang lalu mengamuk tampak diam, dan mata merahnya tampak kembali menjadi mata sharingan namun sama sekali tidak bergerak untuk menghancurkan apapun lagi.
"Mustahil…"
"Kushina-sama dan anakmu lebih membutuhkanmu. Aku akan mencoba untuk menghentikannya…"
Minato tidak memiliki pilihan lagi, karena keadaan Kushina sama gawatnya dengan keadaan ini. Dan ia hanya mengangguk sebelum melakukan Hiraishin meninggalkan kedua orang itu sendirian.
…
"Hanya Kamui milik Kakashi yang terhubung denganku lah yang bisa menghentikan Kamuiku," pria itu, Obito Uchiha tampak menatap pria itu, "siapa kau sebenarnya?"
...
"Seorang teman..."
"Uzumaki Kushina…"
Suara itu membuat Kushina yang berada di atas tempat tidur sambil memeluk anaknya tampak terkejut dan menoleh. Menemukan dua orang yang memakai jubbah putih yang menutupi wajahnya berjalan cepat kearahnya. Tentu saja dengan segera instingnya bertemu dengan orang asing langsung menendang dan membuatnya melindungi anaknya yang tertidur.
"Tenang saja, kami tidak bermaksud jahat," suara dari salah satunya adalah perempuan. Ia berjalan dan tampak memeriksa keadaan Kushina yang baru saja melahirkan itu, "kekacauan itu membuat tubuhmu sangat lemah setelah melahirkan, aku akan memberikan pertolongan untukmu."
"Siapa kalian?"
"Kami tidak bisa memberitahukannya, tetapi kami tahu apa yang akan terjadi kalau kami tidak melakukan hal ini," suara satu lagi adalah pemuda yang tampak berdiri dan menatapnya dengan sebuah senyuman—satu-satunya yang bisa ia lihat dari jubah yang menutupi wajahnya.
"Aku sudah menghentikan pendarahan pasca melahirkannya, tetapi dengan chakra Kyuubi yang terlepas dari tubuhnya tidak akan lama sebelum chakranya terkuras," perempuan itu menoleh pada pemuda di sampingnya yang menatap dengan tatapan cemas.
"Sudah kukatakan kalau ini harus kulakukan bukan?"
"Kau tidak bisa melakukan itu! Kau tahu kalau sebagian—" pemuda itu menghentikan gadis yang ada di sampingnya untuk berbicara lebih jauh. Saat semua yang ada di ruangan itu diam karena memikirkan apa yang ada di fikiran mereka masing-masing, kedua orang misterius itu tampak menoleh ke jendela.
Angin berhembus masuk ke dalam ruangan, dan Kushina yakin kalau ia merasakan chakra yang mengalir dari angin itu. Beberapa butir pasir juga tampak berterbangan disana melewati kedua orang yang berdiri itu, dan mereka tampak terkejut seolah baru mendapatkan sebuah kabar.
"Aku harus—"
"Pergilah, aku akan menjaganya," pemuda itu tersenyum pada perempuan di sampingnya, "ia juga akan benar-benar marah kalau semua ini menjadi gagal hanya karena aku mencemaskannya…"
"Tetapi…"
"Kumohon…"
Perempuan itu tampak menatap pemuda di depannya sebelum pada akhirnya ia menghela nafas serta mengangguk seraya melakukan shunshin meninggalkan Kushina, anaknya, dan juga pemuda misterius itu.
"Aku akan menyelamatkanmu—untuk anakmu juga Kushina-san…" suara yang lembut itu seolah membuatnya percaya begitu saja dengan apa yang dikatakan pemuda yang bahkan tidak ia ketahui siapa. Ia mendekat dan tampak menyibakkan pakaian Kushina hingga sebatas perut saja.
Menggunakan beberapa segel tangan, sebelum meletakkan telapak tangannya diatas perut Kushina dan chakra emas itu tampak mengalir dari tubuhnya dan ditransfer pada Kushina.
"Apa—" Kushina yang merasa chakra Kyuubi kembali pada tubuhya tampak terkejut dan segera bangkit serta menahan tubuh pemuda itu saat ia akan jatuh, "h—hei kau tidak apa-apa?!"
"KUSHINA!" Suara itu membuat Kushina menoleh dan menemukan Minato yang tampak berlari melihat keadaannya. Namun Kushina tampak masih memegang pemuda misterius itu yang seolah tidak memiliki kekuatan hanya untuk bergerak saja, "kau juga bersama dengan mereka?"
…
"A—apakah aku bisa memintamu membantuku Kushina-san, Yondaime…?"
Semua Jounnin dari Konoha yang mencoba mempertahankan desa mereka terkejut saat melihat dua orang yang mencoba untuk menahan serangan dari Kyuubi itu. Dan mereka menghadapinya seolah mereka sudah pernah menghadapi yang lebih kuat daripada ini.
Salah satu dari mereka bahkan pengguna Mangekyo Sharingan dan tampak mengendalikan Kyuubi sekali lagi setelah sebelumnya menjadi liar dan menghancurkan desa. Salah satu dari mereka tampak menahan dengan menggunakan pasir.
"Kau tidak apa-apa?"
"Bantu aku memegang Menma, aku bisa menjatuhkannya—" salah satu dari mereka adalah seorang perempuan yang tampak menggendong seorang bayi di gendongannya. Orang itu mengangguk dan membawa bayi berambut hitam itu.
"Keadaanmu dan juga Menma benar-benar menghawatirkan sebelum ini. Aku sudah mengirimkan pesan pada mereka bertiga…"
"Hn…"
Dan saat perempuan itu akan tumbang, perempuan lainnya yang tadi berada di tempat Kushina tampak muncul dan menahan tubuhnya. Menatapnya dengan tatapan cemas.
"Kau tidak apa-apa?"
"Ya, tetapi kemana si bodoh itu—" mata sharingan yang terlihat di balik jubah yang menutupi matanya tampak berdarah dan perlahan berubah menjadi mata biasa, "aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi…"
Pemuda itu dan gadis lainnya tampak terkejut dan menoleh pada Kyuubi yang tampak matanya kembali menjadi merah dan mengaum dengan keras. Salah satu dari mereka segera mengendalikan pasir dan menahan serangan Kyuubi.
Saat Bijuudama terlihat akan muncul dan menyerang ketiganya, tampak Minato melakukan Hiraishin dan menggunakan beberapa segel tangan sebelum memindahkan Kyuubi beserta serangan itu keluar dari desa. Kushina juga bersama dengannya, membawa pemuda misterius itu dan juga anak mereka.
Di dekat sana, yang terkena teleportasi dari Minato adalah Empat orang misterius itu dan Kyuubi serta Kushina, dan dua bayi. Keadaan pemuda yang dibawa oleh Kushina benar-benar gawat, bahkan untuk bernafaspun seolah tercekat oleh sesuatu yang tidak nyata.
"Ada apa dengannya?"
"Dia…" Kushina tampak tidak percaya dengan apa yang dilihat olehnya tadi, "ia memberikanku chakra Kyuubi…"
"Tetapi Kyuubi—"
"Aku—" pemuda itu tampak akan mengatakan sesuatu, namun terbatuk hebat hingga mengeluarkan banyak darah dari mulutnya. Ia menoleh pada perempuan yang mengendalikan Kyuubi tadi, yang memegangi matanya yang berdarah, dan ia juga tampak menggendong bayi itu.
"Aku akan menahan—"
"Tidak, rantai chakramu… mengandung chakra Kurama… hanya akan membuatnya semakin kuat," pemuda mencoba untuk menggunakan chakranya dan membentuk rantai chakra yang tampak keluar dari tubuhnya dan mengikat Kyuubi serta membuat sebuah perisai yang menghalangi semuanya dari bagian luar.
"Rantai chakra itu hanya bisa dimiliki oleh klan Uzumaki—siapa kalian sebenarnya…"
"Satsuki!" perempuan lainnya tampak segera berlari menuju kearah perempuan yang memiliki mata sharingan—Satsuki yang tampak kehilangan keseimbangan dan akan terjatuh. Nafasnya memburu dan matanya tampak mengeluarkan darah yang tidak sedikit. Saat darah menetes di tempat bayi yang digendongnya, bayi itu tampak terbangun dan menangis.
"Kau tidak apa Satsuki-chan…?"
"Hn…"
"Apa yang sebenarnya terjadi, Satsuki—itu adalah nama dari anak Fuugaku dan juga Mikoto…" Kyuubi tampak mencoba untuk lepas meskipun tidak bisa dan rantai itu tetap menguncinya. Minato mendekati pemuda itu dan mencoba untuk memeriksanya.
…
Semua orang yang ada disana terdiam sebelum satu per satu mencoba untuk melepaskan jubahnya. Perempuan yang bersama dengan perempuan bernama Satsuki adalah perempuan berambut pink, lalu pemuda pengendali pasir tadi tampak mirip dengan Kazekage, serta perempuan bernama Satsuki tadi—Kushina benar-benar yakin kalau perempuan itu sangat mirip dengan Mikoto sahabatnya.
Dan saat Minato melihat kearah pemuda di depannya yang melepaskan jubahnya, ia menyadari tiga garis di masing-masing wajahnya dan warna rambut serta matanya.
"Na…ruto?" Minato menatap bayi yang ada di dekapan Kushina. Benar-benar mirip dengan pemuda yang ada di depannya. Pemuda itu tampak tertawa dan melihat gadis berambut pink di dekat Satsuki.
"Aku menang taruhan Sakura-chan… tou-chan bisa langsung mengenaliku…"
"Apa maksudmu? Naruto ada disini—dan siapa kalian?!"
"Dua puluh empat tahun dihitung dari masa kami, saat Kyuubi terlepas dari Jinchuurikinya Uzumaki Kushina saat melahirkan anak pertamanya," Gaara tahu kalau Naruto sudah tidak memiliki kekuatan untuk berbicara sedikitpun, "Yondaime Hokage yang merupakan suami dari Uzumaki Kushina mengalahkan Kyuubi yang terlepas itu dengan mengunci chakra Kyuubi itu dalam tubuh anaknya dengan bayaran nyawanya."
"Apa yang—" Gaara memberikan tatapan untuk tidak menyela dan menghentikan ceritanya.
"Masa kecilnya sangat berat karena penduduk menganggapnya sebagai seorang monster. Namun ia tidak pernah menyerah dan selalu mengatakan kalau ia ingin menjadi Hokage saat dewasa nanti tanpa mengetahui kalau ayahnya adalah seorang Yondaime Hokage," Naruto tersenyum mendengar perkataan sahabatnya itu.
"Ia membuktikannya," Sakura tampak tersenyum walaupun air matanya sudah tidak bisa ditahan lagi, "ia menjadi shinobi yang paling keras kepala dan tidak mudah menyerah. Merelakan semua yang ia miliki untuk orang lain… pengakuan dari desa tidak mudah untuk ia dapatkan, hingga usianya 16 tahun, barulah ia mendapatkan pengakuan dari penduduk desa sekaligus mengetahui siapa orang tuanya yang sebenarnya…"
…
"Pada usia 20 tahun ia diangkat sebagai Hokage, dan saat berusia 24 tahun ia memutuskan untuk menggunakan sebuah Kinjutsu dari klan milik ibunya untuk kembali ke masa lalu dan mencoba untuk memperbaiki apa yang menghilang di masa kami," Minato mengerti sekarang—dan ia menoleh pada Naruto yang tidak menatapnya.
"Nama anak itu… adalah Uzumaki Naruto—" Naruto menyelesaikannya dan tampak mencoba untuk berdiri dibantu oleh Gaara yang tahu kalau ia ingin mencapai tempat Satsuki dan Menma, "aku akan mengunci Kyuubi dalam tubuh Menma dan—dia," Naruto menatap kearah bayi yang digendong oleh Kushina.
"Kenapa?"
"Karena itu adalah pilihan yang tepat, dan permintaan dari Kurama sendiri," Naruto tertawa dan tampak menatap Satsuki yang menutup matanya. Ia tahu dengan keadaan seperti ini sudah dipastikan Satsuki tidak akan bisa melihat, "maaf kalau aku melakukan ini Satsuki-chan…"
"Hn, aku yang paling mengetahui bagaimana sifatmu dobe," Satsuki tampak tersenyum dan menoleh pada Naruto meskipun tidak bisa melihatnya, "hanya saja, aku tidak ingin Menma diperlakukan sepertimu saat kecil…"
"Itu… tidak akan terjadi," Sakura tersenyum dan menghela nafas, "kami akan benar-benar menjaganya Satsuki, aku tidak akan membiarkan mereka memperlakukannya dengan buruk…"
"Apakah kau sendiri memiliki chakra yang cukup untuk menggunakan Hakke Fuin?"
"Aku hanya bisa… mengunci chakra Satsuki pada Menma, menggunakan Shiki Fujin," Naruto terbatuk sekali lagi. Ia tahu kalau ibunya akan membantu Menma untuk mengendalikan Kyuubi. Ia tidak perlu untuk mengunci chakranya—walaupun tentu sebagai orang tua ia ingin melihat anaknya tumbuh besar bukan, "seperti kaa-chan dulu, kau akan mendapatkan waktu untuk bertemu dengannya…"
"Kalau begitu aku yang akan menggunakan Hakke Fuin untuk mengunci chakramu dalam tubuhnya," Naruto menatap kearah Satsuki yang menghela nafasnya, "melihatmu mempelajari fuin, kau tidak pernah berfikir… kalau aku tidak mengingatnya bukan?"
"Kau masih memiliki kesempatan untuk hidup dengan keadaanmu Satsuki-chan, kalau kau menggunakannya—"
"Lalu untuk apa kau mengunci chakraku dalam tubuh Menma? Karena kau tidak yakin—kalau aku akan tetap hidup bukan?" Naruto tampak mengeratkan giginya dan menutup matanya, "lagipula, ia harus tahu darimana sifat keras kepalanya berasal…"
"Darimana kau akan tahu kalau ia akan… bersikap sepertiku?"
"Tentu karena—aku ibunya dobe…" Naruto tampak tersenyum dan mengangguk.
"Tou-chan, aku cukup senang mengetahui kalau kalian selamat—rasanya, itu sudah cukup untuk membayar 24 tahun hidupku tanpa kau dan kaa-chan," Naruto menatap kearah Minato yang tampak mematung dan tidak bisa mengatakan apapun, "maaf kalau aku harus membuatnya menjadi seorang Jinchuuriki. Tetapi percayalah, aku yakin ia bisa melakukannya—karena ia adalah aku…"
"Aku tidak akan meragukannya…"
"Hahaha… benar juga," Naruto tertawa dan tampak menatap kearah Sakura dan juga Gaara, "maaf karena aku tidak bisa membantumu Gaara, tetapi terima kasih sudah mau… mengorbankan semuanya untukku. Maaf aku tidak bisa menyelamatkanmu yang berada di masa ini…"
"Kalau ia adalah Naruto yang kukenal, aku tahu ia yang akan menyadarkanku," Gaara menatap Naruto kecil yang ada disana. Naruto hanya tertawa mendengarnya, dan membentuk segel tangan sebelum sosok dewa kematian itu sudah ada di belakangnya.
"Ka—kau tidak bisa melakukan ini! Seharusnya kami sebagai orang tua yang mengorbankan diri kami untuk menyelamatkanmu. Kau tidak seharusnya mengorbankan dirimu Naruto…"
"Aku tidak apa-apa… lagipula, aku tidak akan menghilang… bukankah aku ada disana?" Naruto menoleh pada bayi yang digendong oleh Kushina dengan erat, "aku hanya ingin ia mengenalku sebagai shinobi yang keras kepala… dan tidak akan menyerah dengan apapun yang terjadi… dan kuharap tou-chan yang mengajariku untuk memanggil Gamakichi, karena percayalah—ero-sennin bukan guru yang bagus untuk itu…"
…
"Ajarkan dia Kagebunshin, dan juga—rasengan… lalu jika saatnya tepat, ajarkan dia untuk mengendalikan chakra Kyuubi," entah kenapa saat itu semuanya tahu, kalau semua itu bukan untuk bayi yang digendong oleh Kushina, namun juga untuk Menma yang ada didekapan Satsuki.
"A—aku ingin berbicara lebih banyak lagi, tetapi chakraku akan habis," Naruto tampak menutup matanya dan melakukan segel tangan terakhir, "Fuin."
Dan tangan shinigami tampak menusuk Kyuubi, sebelum melewati tubuh Naruto hingga menembusnya. Ukurannya mengecil, namun chakra Naruto segera tersedot hingga batas minimum—hanya untuk membuatnya tetap bernafas selama beberapa saat setelah jutsu ini dikeluarkan.
Dengan segera ia mengeluarkan dua buah altar di depannya dengan sisa tenaganya, dan Satsuki meletakkan Menma di salah satu altar sementara Kushina meletakkan Naruto di altar lainnya.
"Naruto—" Naruto benar-benar sudah tidak memiliki tenaga untuk mengeluarkan jutsu apapun. Dan saat rantai chakra itu menghilang perlahan, Kyuubi segera mengangkat salah satu cakarnya hendak membunuh kedua anak yang ada di atas altar itu.
"NARUTO, SATSUKI!"
Gaara segera membentuk segel tangan secepat yang bisa ia lakukan, untuk membuat perisai pasir. Namun yang bisa dilindungi hanyalah Naruto kecil, karena tidak cukup pasir yang ia miliki untuk melindungi keduanya. Namun, bahkan sebelum cakar itu menyentuh perisai pasir Gaara, gerakannya tertahan oleh sesuatu.
Dan saat melihat kearah Menma yang tidak terlindungi, yang terlihat adalah Naruto dan Satsuki yang tertusuk oleh salah satu cakar dari Kyuubi sambil menahannya.
"Entah kenapa *uhuk* aku merasakan dejavu—" Naruto tampak menutup sebelah matanya dengan erat sambil menahan cakar yang menusuk tubuhnya, "dan—aku tidak pernah berfikir kalau kita akan berpendapat sama… untuk mempercayakan diriku pada Gaara…"
"Aku tidak pernah perduli padamu dobe—" Satsuki yang berada di posisi depan Naruto tampak menutup matanya sambil menyerengit menahan cakar yang hanya beberapa mili dari tubuh Menma, "aku hanya ingin melindunginya—itu saja…"
"Kau yang dingin ini yang kusukai…"
Naruto tertawa dan menatap kearah Menma yang ada di depannya. Satsuki tampak akan mengaktifkan segel Hakke Fuin saat sebelumnya sudah menggambarkan segel itu pada tubuh Naruto dan juga Menma, namun Naruto menghentikannya.
"Kau tidak akan… meninggalkannya tanpa memberikan… pesan terakhir bukan?"
…
"Apa yang harus kukatakan—" Satsuki menatap kearah Menma, walaupun ia mengatakan tidak memiliki apapun untuk dikatakan pada anaknya—saat melihat wajahnya entah kenapa ia merasa bahwa bahkan… untuk semua waktu yang ia miliki jika ia masih hidup tidak akan cukup untuk mengatakan apa yang ingin ia katakan pada anaknya.
"Aku hanya ingin—ia tidak menjadi bodoh sepertimu… selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik—tetapi aku tidak akan menyalahkan kalau ia tetap menjadi deadlastkalau ia sudah berusaha. Karena bagaimanapun darahmu masih mengalir dalam tubuhnya," Naruto tertawa mendengar itu, "carilah perempuan yang… tidak hanya melihat wajahmu saja. Mungkin kau bisa merebutku di masa ini dari ayahmu…"
"Hei, di masa manapun kau hanya untukku Satsuki-chan…"
"Teman—aku bukan orang yang bisa mencari teman seperti ayahmu, tetapi kau harus mencari yang terbaik meskipun tidak banyak. Jangan hanya mengincar kekuatan ataupun balas dendam… tidak semua yang kau lihat adalah kenyataannya… Patuhi Gaara, Sakura, dan semua gurumu. Lalu, jauhi Jiraiya-sama jika ia mengajarimu hal-hal yang mesum dan jangan mempelajari jutsu menjijikkan yang ayahmu sebut sebagai Oiroke no Jutsu itu.
"Lalu untuk kekkai-genkai, aku tidak tahu apakah kau akan mendapatkan sharingan dalam usia yang muda atau tidak… Tetapi bahkan aku mendapatkannya dan menyadarkannya saat usia belasan. Jangan iri pada pamanmu Itachi yang akan mendapatkannya pada usia muda…" Satsuki terdiam dan hanya menatap Menma, "aku tidak menyangka kalau aku akan berbicara sepanjang ini… Tetapi kau tahu, masih banyak yang ingin kukatakan padamu…
"Masih banyak yang ingin kutunjukkan padamu—kalau aku bisa melakukannya…"
Dan Satsuki hanya menundukkan kepalanya sambil mengeratkan giginya. Hanya Naruto yang mendengar isakan samar yang meluncur dari mulutnya.
"Aku tidak menyangka akan selama ini berbicara—maaf sudah menghabiskan waktumu…" Naruto menghela nafas dan tampak tersenyum pada Menma.
"Tidak apa, toh aku hanya menambahkan satu hal dari apa yang dikatakan ibumu ini," menutup sebelah matanya, dan ia tersenyum lebar pada anak laki-lakinya itu, "kau tahu Menma—"
…
"—tidak buruk untuk menjadi seorang Jinchuuriki…"
Minato benar-benar tidak habis fikir dengan apa yang terjadi tadi. Saat ini ia berada di sebuah ruangan dengan Gaara, Sakura, dan juga pemuda misterius yang membantunya melawan pemuda bertopeng tadi. Pemuda itu tampak terkejut saat melihat bagaimana dua orang itu—Naruto dan Satsuki tampak berbaring tidak bernyawa di depannya.
"Naruto… Satsuki…"
Ia menyibakkan jubah itu, dan Minato tidak perlu melihat dua kali untuk mengetahui siapa yang ada dihadapannya.
"Kakashi—kau juga?"
"Sensei…"
Suasana disana tampak hening, Sakura menggendong Menma yang tampak tertidur pulas namun tidak mengatakan apapun.
"Jelaskan pada kami—apa yang terjadi…"
…
"Kalian percaya kalau kami berlima berasal dari masa depan bukan—" Minato dan Kushina tampak mengangguk. Kakashi menghela nafas dan tampak terdiam sejenak, "—kalau begitu, aku akan menceritakannya kejadiannya mulai dari rencana Naruto beberapa tahun yang lalu…"
To be Continue
Oke, request NaruFem!Sasu sama GaaSaku dari Almighty X sudah dibuat. Jadi, yang nyelamatin dan ngubah masa lalu adalah : Naruto, Satsuki, Gaara, Kakashi, dan juga Sakura. Yang nolong Minato pas sama Obito adalah Kakashi, yang ada di tempat Kushina pertama kali adalah Sakura sama Naruto, dan yang ada di Konoha dan nahan Kyuubi adalah Gaara sama Satsuki.
Menma? Dia anak dari Naruto dan Satsuki ;) dan akan dijelaskan tentang rencana sampai ke scene chap ini di chap selanjutnya.
Jadi saat ini ada tiga Jinchuuriki Kyuubi di Konoha. Kushina yang dapat chakra Kyuubi dari Naruto, Menma, dan Naruto kecil. Cerita bakal kefokus sama masa depan yang dirubah sama mereka berlima dan Jinchuuriki baru Kyuubi Menma.
RnR?
