Prolog
Sai tersedak. Ia terbatuk-batuk dengan mata merah berair. Tangan kirinya menutup mulutnya, sementara tangan kanannya meraih gelas terdekat berisi jus. Naruto hanya diam dan menyilangkan kedua tangannya melihat respon dari sahabatnya. Dengan terburu-buru Sai meneguk semua isi gelas tersebut.
"Kurasa kau sudah─tidak kau memang gila," ucap Sai setelah menghabiskan minumannya.
"Tadinya aku juga berpikir seperti itu, tapi semua orang memiliki hak─"
"Kau tahu bukan? Sakura masih menyukainya, dan dan lagi pula Sakura sahabatmu," sela Sai dengan tergagap dikata dan.
"Aku tahu," jawab Naruto singkat.
Sai menghela nafas. Ia tak menyangka sahabatnya itu akan menyimpang dari kodratnya. Mendengar pengakuan menyimpang sahabatnya itu, topengnya yang biasanya tenang langsung hancur berkeping-keping.
"Sai, apa kau baik?" tanya Naruto memegang punggung tangan Sai.
Mata ebony Sai menatap Naruto dengan ribuan pertanyaan. Mata Naruto beralih menghidari tatapan Sai. Kini giliran Naruto yang menghela nafas. Naruto kembali menatap Sai.
"Sai, aku─"
"Aku tak yakin kalau itu benar-benar perasaan suka, mungkin itu hanya kagum atau─"
"Aku tak bodoh, Sai. Aku tahu apa yang kurasakan."
"Narut─"
"Aku tak peduli kalau Sakura juga menyukainya. Aku bahkan tak peduli kalau seluruh siswa perempuan sekolah ini menyukainya."
"Bagaimana kalau dia tidak menerimamu?"
Naruto langsung terdiam kaku.
"Sudahlah Naruto! Ini belum terlambat, aku tak ingin kau menyesal. Aku takut kau akan sakit─"
Naruto berdiri dari duduknya. Dengan tenang ia menyambar apel milik Sai. Sai terkejut dengan perubahan expresi Naruto. Dengan mulut penuh, ia mencoba berbicara, "Btebnanglah Cai!". Tangan kirinya bergantian mengambil gelas berisi soda miliknya. Tanpa berlama-lama ia menghabiskan seluruh isi gelas tersebut.
"Ah, lezatnya," ia berbalik dan mulai berjalan meninggalkan Sai.
Ia berbalik lagi dan menatap Sai. "O iya, satu lagi. Aku tak akan menyesal," ucapnya dengan percaya diri.
"Satu lagi─"
Sai melempar jeruk tepat didepan dada Naruto. Dengan tangkas Naruto menangkapnya.
"Thanks," ucap Naruto dan sekarang ia benar-benar berbalik tanpa kembali.
0~~TBC~~0
Terima Kasih,
Naruto©Mashashi Khisimoto ─ Tak ada maksud saya untuk memperburuk karya. Tak ada keuntungan material apapun yang saya dapatkan. Semua hanya untuk bersenang-senang.
Author's Note : Maaf kependekan, mungkin aku akan update lagi dalam beberapa hari atau minggu kedepan. Tapi akan aku usahakan secepatnya.
#DimitryGreen
