One Second
Disclaimer :
PJO, HOO, and any characters in it © Rick Riordan
Plot and dialogues are my made-up
I gained no financial advantages from this fanfiction.
Original Photo for Cover :
Lupa saya
Warning :
AR!, AE!, OOC, TWT
Note :
#BirthdayFic untuk Nico Di Angelo
Setoran #TheDemiRunner yang lain.
Summary :
Sebuah puisi singkat untukmu, Nico Di Angelo.
One Second
Alice : "How long is forever?"
Rabbit : "Sometimes, just one second."
- Lewis Carrol -
Kupikir, suatu hari nanti
Kita bisa bercerita tentang kita
Tentang bagaimana kita bertemu
Tentang bagaimana Putra Sang Penyembuh
Saling jatuh cinta dengan Putra Sang Penguasa Dunia Bawah
Tentang bagaimana cinta berkobar dalam hati kita
Tentang bagaimana rintangan menghalangi langkah kita
Tentang bagaimana kemenangan terlimpah pada akhirnya
.
Kupikir, suatu hari nanti
Kita bisa tertawa bersama
Mengingat betapa lucu dan lugunya saat kita masih remaja
Mengingat betapa kecerobohanmu
Mengingat betapa khawatirnya aku
Hanya karena cinta yang masih memabukkan kita
.
Kupikir, kau akan ada di sini
Suatu hari nanti, Nico
Bersamaku
Duduk berdua
Memandangi matahari
Untuk kebaikanmu
Untuk dosis kesehatanmu
Karena perintahku
Yang sebenarnya resep tersendiri untukku
.
Kupikir, kau akan ada di sini
Membangkitkan kerangka
Membangun kabinmu
Berpatisipasi dalam permainan
Menjadi bagian nyata dari kami
Menjadi bagian nyata dariku
.
Kupikir, kau akan ada di sini
Agar aku bisa menjelaskan mengapa dulu
Kita tak pernah bicara
Aku tak pernah menyapa
Perkenalan yang belum terjadi di antara kita
Kekakuan antar sesama pekemah
.
Kupikir, kau akan ada di sini
Berdiri untuk bercakap denganku
Agar bisa kuungkap debaran itu
Debaran yang sangat mengganggu
Terus merecokiku tentang dirimu
.
Sampai kupikir, Nico..
Kau akan melupakannya
Kau akan melupakan Percy Jackson
Laki-laki yang kau tatap dengan cinta
Laki-laki yang aku cemburui karenanya
.
Mengejar dia lagikah, Nico?
Itu sebabnya kau tidak pulang ke sini?
Pulang ke 'rumah'mu yang sesungguhnya?
Karena Percy hilang dalam misi?
Karenakah itu, Nico?
Meski kau tahu cintamu sama seperti cintaku?
Yang selamnya takkan pernah ada akhir bahagia?
.
Nico..
Aku sering bertanya-tanya
Seberapa ukuran 'selamanya' untuk seorang demigod
Apakah selamanya itu seabadi dewa-dewi?
Ataukah selamanya hanya frasa yang dilebih-lebihkan manusia fana?
.
Kini aku tahu jawabannya
Selamanya tidak selama yang kubayangkan
Kadang selamanya hanya sedetik saja
Seperti kebahagiaan yang kurasakan
Sedetik waktu yang membeku saat aku melihatmu
Sedetik waktu yang membeku saat aku merawatmu
Sedetik waktu yang membeku saat aku mengamatimu
.
Kadang selamanya hanya sedetik saja
Seperti kesedihan yang kurasakan
Sedetik waktu yang menyakitkan saat kau menatap Percy
Sedetik waktu yang menyakitkan saat kau patah hati karenanya
Sedetik waktu yang menyakitkan saat kau pergi mengejarnya
.
Nico..
Kenapa tidak bisa kau berikan satu detik untukku?
Untuk orang yang mencintaimu?
Hanya agar aku tahu
Bagaimana frasa selamanya itu, terasa seperti apa..
A/N :
Happy Birthday Ma Baby Nico / Semoga langgeng sama Will. Kalo bisa straight, sama Reyna wkwk
Ngetiknya ngebut oy wkwk makanya cuma jadi puisi :'3 abal-abal banget tribute gue OwO
Gue emang brengsek, orang ultah dihadiahi poem menye-menye kek begini :'v
Btw, RnR? '-')9
