Title : Ai Hime 1
Author : Reeree Arizky
Cast : Main Cast
KIM BAEKHYUN
PARK CHANYEOL
Support Cast
KIM JOON MYEON ( baekhyun appa )
KIM YIKING / KIM LAY ( baekhyun eomma )
Dan couple lainnya
Mian reader, ree bikin marga uri baekhyun jadi KIM
Genre : Romance,yaoi
Rate : Aman tidak menjamin dan bisa berubah sewaktu-waktu
Warning : Banyak typo, alur terlalu cepat, penulisan berantakan, de el el
Ree, terinspirasi dari buku yang berjudul sama dengan judul FF ini
tapi ree remake jadi lebih manis karena ree lagi sebel gara – gara jarang liat chanbaek moment
Summary : kita berdua tidak saling mengenal, tapi kedua mata onixmu memabukanku,
tanpa sadar bibir ini bersatu dengan bibirmu
FF ini bebas reader apakan, COPAS juga boleh tapi ijin ree dulu yah
Enjoy
Happy reading
Normal POV
Awal musim gugur, musim yg begitu indah bagi namja cantik nan mungil " KIM BAEKHYUN ", pasalnya, ia begitu menyukai daun dan bunga berguguran. Menurutnya moment itu sangat indah.
Pagi ini baekhyun berniat berangkat menuju sekolahnya.
07.30, berati 30 menit lagi gerbang sekolah akan di tutup. Ia nampak terburu – buru dan berlari sekencang dia mampu.
" HAH"
" HAH "
" HAH "
" omo, lelah sekali, aku sudah tidak kuat lagi untuk berlari " ucap baekhyun membungkuk sambil memegangi lututnya
" ini semua gara – gara kyungsoo si mata belo itu, bisa – bisanya curhat tentang kai namjachingunya, padahal aku berpacaran saja belum pernah, tapi dia memintaku memberi saran " runtuk baekhyun sambil berjalan pelan
Ia sudah tidak mau memikirkan ia akan terlambat yang terpenting rasa lelahnya hilang di kakinya.
Saat sampai di persimpangan jalan ia melihat seekor kucing putih bersih sedang berjalan dengan santainya dipersimpangan.
" HUH dasar kucing, menyebrang saja berjalannya sok anggun " entah kenapa baekhyun kesal tiba –tiba
Namun tidak jauh dari kucing itu, terlihat sebuah motor melaju kencang dan ugal – ugalan hendak melindas kucing centil itu.
" ANNDDWWEEEEEE " seru baekhyun sambil berlari menyelamatkan kucing itu
BRRUUMMM
BRRUUMMM
BRRUUUMMMMMM
Baekhyun menggendong kucing itu dan menutup matanya , tiba – tiba .. . .
CKIIITTTT
Suara rem
" hey namja pendek bukanya menyingkir malah diam saja di tengah jalan, MINGGIR ! " ucap pengendara motor itu
Baekhyun pun membuka matanya dan cengo.
Hey bukanya yang seharusnya marah itu aku, enak saja dia marah marah padaku.
" DASAR NAMJA ANEH, YANG SEHARUSNYA MARA ITU AKU, KAU HAMPIR SAJA MENABRAK KUCING CENTIL INI, KAU TAU CARA MENGENDARAI MOTORMU JUGA UGAL-UGALAN, MAU KU PANGGILKAN POLISI HAH ! " geram baekhyun sambil memukul pengendara motor itu dengan tas tangannya yang berat.
Karena tidak kuat menahat pukulan dari tas baekhyun, pengendara motor itu pun menjalankan motornya dan kabur.
" HEYY MAU KEMANA KAU, DASAR TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ! maki baekhyun terengah- engah
Normal pov end
Baekhyun Pov
" DASAR NAMJA SIALAN, BUKANYA MINTA MAAF MALAH MAIN KABUR SAJA " geramku
" MEONG "
Aku kaget, tiba- tiba kucing di pelukanku mengeong.
Aku tersenyum kearah kucing ini.
" MEONG "
Kali ini kucing ini menjilati pipiku, seakan ia berterima kasih padaku karena sudah menyelamatkannya.
" HA HA HA HA " aku tetawa karena kucing ini terus menjilati pipiku
" Sudah sudah, ini geli" ucapku kegelian
" gara – gara menyelamatkanmu aku jadi begi, lihatlah seragamku kotor dan sekarang aku pasti terlambat datang kesekolah " keluhku
" MEONG "
" sekarang kan aku sudah terlanjur terlambat mending kita jalan – jalan saja ke taman " tuturku
" MEONG "
Jawab kucing itu dengan manja
Setelah sampai di taman, aku duduk di ayunan sambil memangku kucing ini.
" sepertinya dia kucing liar, tidak terlihat kalung nama di lehernya, bagaimana kalau ku beri nama dan pelihara saja " tuturku pada kucing itu
" ah ,kau ku beri nama " HIME " saja, bagaimana ? " tanyaku pada kucing itu
" MEONG "
Kucing ini seolah menjawab iya
" kalau begitu mulai saat ini, kau ku panggil HIME yah dan sekarang kau jadi milikku " tuturku sambil mengusap kepala hime
Namun tiba – tiba suara anjing terdengar di telingaku, sontak Hime langsung turun dari pangkuanku dan berlari ketakutan.
Aku yang mengejar hime sampai masuk – masuk ke tempat – tempat aneh, hingga sampailah aku disini.
Di sebuah puhon sakura yang amat sangat besar, kulihat hime berada di atas pohon sakura itu.
Aku berjalan mendekati pohon itu tapi sedetik kemudian, aku melihat seorang namja tertidur pulas di bawah pohon itu.
Semakin dekat
Semakin dekat
Dan semakin dekat aku berjalan ke arah namja itu
Aku penasaran dengannya
Bagaimana saat matanya terbuka
Bagaimana suaranya
Bagaimana dan bagaimana
Saat aku hendak memegang rambutnya tiba- tiba namja itu terbangung dan memegang tanganku.
Untuk pertama kalinya aku melihat iris onix yang hitam dan begitu indah
" SIAPA ?" tanya namja itu
Suara namja itu menginterupisi
Suara berat yang sexy tepat di telingaku
Oh Tuhan, ada apa ini, kenapa jantungku berdebar begitu kencang, ada apa denganku.
" SIAPA ? "
Lagi suara namja itu terdengar di telingaku
" E . .e h h h, itu aku mau mengambil kucingku di atas pohon ini, tunjukku pada hime yang berada di atas pohon.
Setelah itu dengan cepat kilat aku memanjat pohon dan menggapai hime.
" MEONG "
Manja hime di pelukanku
" sudah sudah hime, jangan takut " ucapku sambil mengelus hime
Aku berpikir seperinya ada yang aneh, tapi apa yah.
"Eh kenapa aku bisa memanjat pohon tinggi ini,terus bagaimana aku turunnya nanti " bingungku
Aku mulai bingung dan ketakutan.
" tu..tu..tuan, bisakah kau menolongku, aku tidak bisa turun ! " pintaku pada namja tadi yang ternyata memperhatikanku dari tadi
" HAHAHHAHAHAHAHAHAHA, kau dan kucing itu sama saja, sama – sama tidak bisa turun kalau berada di ketinggian " ucap namja itu
" tolonglah tuan, aku takut " rengekku
" ne arraseo, turunlah, biar aku yang menangkapmu " ucapnya
" tapi tuan, aku takut "tuturku
" tidak apa – apa jangan takut, aku akan menangkapmu "
Bagaikan sihir, aku menurunkan tubuhku dan namja itu menangkapku.
Tanpa sengaja mata kami bertemu, 1 detik 2 detik 3 detik – 10 detik
Kami berdua masih dalam posisi semula, saling menatap tanpa bergeming.
Tanpa dirasa wajah kami semakin mendekat – dekat – semakin dekat hingga...
" CUP "
Bibir kami bertemu, Cuma menempel tapi lama kelamaan menjadi lumatan – lumatan kecil.
Kami berciuman lama hingga...
" MEONG "
Suara hime menyadarkanku, dan ciuman kami terlepas.
Aku menundukan kepalaku, sekarang pasti wajahku sudah seperti kepiting rebus.
" tu..tuan, gomawo sudah menangkapku ne, anyeonggggg !" ucapku sambil berlari meninggalkan namja itu
Namja itu tersenyum sambil mengusap bibirnya
" MANIS "
Karena disamping ree ada orang yang merokok jadi ree terkena TBC deh
Gomawoo sudah mau baca
Jangan jadi silent readers ya memberdeul
Tetep RCL
WE ARE ONE
