Oh sehun . Awasi dia . Bergeraklah secara cepat tetapi tetap hati hati , jangan sampai mengundang perhatian publik . Tangkap dia . Bawa dia kemari .
Bawa Oh Sehun kemari .
Normal POV
Oh Sehun , namja tampan yang mempunyai tingkat kepintaran di atas rata rata . Ia juga mempunyai skill bela diri yang mumpuni . Tetapi sifatnya yang acuh tak acuh , serta ditunjang raut mukanya yang terkesan datar membuat keberadaanya sering tak disadari oleh sekelilingnya .
"Sehun , kau mau ikut ke kantin ?"
"Tidak"
"Kau tidak lapar ?"
"Tidak"
"Huh ! selalu saja cuek , hmm baiklah kalau kau lapar menyusulah ke kantin oke ?"
"Hmm"
Sehun POV Kulirik sekilas Luhan yang baru saja mengajakku ke kantin . Sebenarnya bukannya aku tidak lapar , hanya saja aku membenci suasana kantin yang ricuh , penuh gelak tawa . Itu membuatku pusing .
TENG TONG TENG TONG
Waktunya pulang , huh akhirnya aku bisa pergi dari tempat ini . Tidak , aku tidak benci sekolah . Aku hanya benci penghuninya . Mulai dari sekumpulan gadis gadis yang suka bergosip . Sekumpulan anak laki laki yang hanya bisa membahas payudara dan paha wanita , serta sekumpulan anak anak lainnya yang suka mengganggu . Kulihat Baekhyun sedang mengisengi Chanyeol seperti biasa . Menggelikan .
"Sehunaaaa aku pulang dulu ne annyeong !"
"Hm"
Hhhh , baiklah aku juga akan segera pulang . Lebih cepat sampai lebih baik .
Normal POV
"Target sudah meninggalkan sekolah Pak"
"Ikuti dia , segera bawa dia begitu keadaan memungkinkan"
"Baik Pak!"
Sehun sedang berjalan pulang , dia sengaja berjalan memutar melalui gang sempit dan sepi . Dia tau dia sedang diikuti . Siapa ? Mengapa ? . Ia tidak tahu , ia mempercepat langkahnya namun tiba tiba sebuah tangan memegang pundaknya dari belakang . Secara refleks ia membalikkan badannya dan dengan cepat melayangkan tendangan kepada orang itu . Sial , orang itu lebih cepat .
Sekarang didepannya sudah berdiri dua orang lelaki berjas hitam dan berkacamata hitam . Sehun menatap kedua orang itu waspada .
"Oh Sehun , kau harus ikut kami"
"Siapa kalian ?! Apa yanghh . . . . ."
Belum sempat Sehun menyelesaikan kalimatnya , ia sudah dibius dengan tembakan penidur .
"Target sudah dilumpuhkan Pak "
"Bawa dia "
