Disclaimer: karakter KH bukan milikku. Aku hanya menulis cerita tentang mereka.

Rating: K+

Type: Drable


KH -Roxas x Naminé- (dongeng)

Apa kau menyukai cerita tentang dongeng puteri dan pangeran. Dimana banyak cobaan yang menghadang sebelum akhirnya mereka hidup bahagia berdua selamanya? Yah, cerita itu selalu berakhir bahagia..

Namine baru saja membaca buku dongeng. Bercerita tentang kisah seorang puteri berambut pirang yang tinggal di menara yang tinggi. Agar dapat keluar-masuk, maka puteri itu disuruh oleh penyihir untuk memanjangkan rambutnya. Dia kemudian membuka halaman selanjutnya. Di halaman itu terlihat gambar puteri yang sendirian dan kesepian memandang keluar jendela menara.

Namine kemudian mulai berdiri dan berjalan menuju ke jendela di mansion yang ditempatinya. Dibukanya jendela dan disibak tirai-nya. Angin semilir mulai masuk ke dalam. Dipandanginya luar jendela . Terdengar kicau suara burung dan Namine dapat melihat mereka sepasang sedang terbang, kemudian hinggap di tanah dan mulai mematuk.

Namine tersenyum dan mulai menjauhi jendela untuk menghampiri bufet yang berada di sudut ruangan. Ditariknya laci kanan paling atas dan diambilnya sebuah sisir yang tersimpan di dalamnya.
Dengan perlahan, dia mulai menyisir rambutnya. Rambut pirangnya dia letakkan di pundak kanannya.
Setelah beberapa menit, Namine telah selesai menyisir seluruh bagian rambutnya. Ketika ditarik, sehelai rambut pirangnya menempel di sisir perak itu.

"Pirang.."

Namine menghelai nafas. Telah lama dia berada di mansion ini. Kesepian. Namun, hari ini adalah hari dimana dia akan keluar dan menemui seseorang yang selalu ada di pikirannya dan dia gambar. Namine tidak perlu memanjangkan rambutnya seperti dalam cerita dongeng. Yang dia perlukan adalah keteguhan. Namin meletakkan kembali sisirnya. Dipandanginya tempelan gambar miliknya yang dia tempel diatas bufet. Seorang pemuda berambut pirang. Bermata biru sebiru langit dan lautan yang memantulkan warnanya.

"Roxas.. Tak lama lagi kita akan bertemu."

Namine kemudian berjalan keluar dan menutup pintu kamar. Angin yang berhembus dari jendela cukup keras. Diatas meja itu terlihat halaman buku bergerak dan berhenti dimana sang puteri yang awalnya berada di kastil kini telah bersama pangerannya yang dicintainya.

Fin


R&R?