ohmagawd
Taehyung | Jungkook
Friendship | Romance
ttoki's second present
Warning! Yaoi! Typo dimana-mana.
Cast milik tuhan dan Orang tua mereka.
It's vkook fanfiction! Don't like don't read.
HAPPY READING
Minggu pagi yang cerah. Biasanya sih banyak orang menggunakan kesempatan ini untuk jogging. Ada juga yang sekedar mencari udara segar. Atau mungkin waktunya untuk bersantai. Kesempatan ini juga dipakai oleh pria manis bergigi kelinci, Jungkook. Ia pergi ke taman kota dengan setelan pakaian kasual.
Kaus hitam dengan kemeja merah marun kotak kotak hitam yang tidak dikancing. Untuk bawahan, dia memakai celana jins hitam dan sepatu converse berwarna merah. Dia memakai headset yang disambungkan melalui ponselnya yang berada di saku celananya.
Dia berjalan santai, menikmati hari kebebasannya setelah semalam suntuk berhadapan dengan laptopnya. Jungkook itu penulis, omong-omong. Kebanyakan dari novelnya bergenre fantasy/supranatural/adventure. Novel yang penuh akan kisah cinta bukanlah gayanya. Perilisan novelnya lusa. Novel itu ada 235 halaman. Dan sialnya, ia baru menyelesaikan 230 halaman. Belum lagi cover novelnya. Astaga.
Jimin –sahabatnya bilang, ia harus melakukan refreshing. Seminggu berkutat dengan laptopnya membuat ia lupa dunia. Jimin juga menyarankannya untuk pergi ke kafe yang baru dibuka di taman kota beberapa hari yang lalu. Jadilah ia melakukannya, pergi ke kafe itu. Well, kafe itu tidak buruk. Dinding kafe itu di cat seperti kayu. Kafe itu juga memiliki halaman belakang yang dibatasi dengan kaca, jadi Jungkook bisa melihat berbagai tanaman yang diletakkan di halaman belakang kafe itu.
Pernak pernik yang menghiasi ruangan kafe itu juga unik. Lampu gantung dengan sinar yang tidak terlalu terang, tidak juga terlalu gelap. Beberapa lemari box diletakkan di samping ruangan. Ada beberapa novel di lemari box itu. Ada juga beberapa pot kecil berisikan bunga chamomile dan kaktus. Oke, ingatkan Jungkook untuk menjadikan kafe ini tempat pertemuan para karakter tokoh novelnya untuk novel yang akan dilirisnya satu tahun lagi. Dan please, itu masih lama.
Pilihan meja pada tema kafe ini juga tepat. Meja kayu yang berwarna lebih terang dari cat ruangan ini. Kursi pun begitu. Waw. Mungkin ia akan sering kesini untuk merilekskan pikirannya.
"Maaf untuk mengganggu kenyamanan anda. Kami melakukan check sound untuk penyanyi kafe ini agar tidak mengganggu pendengaran anda. Sekali lagi, kami mohon maaf karena mungkin ini mengganggu kenyamanan anda. Terimakasih atas kerjasamanya." Jungkook mengalihkan perhatiannya menuju panggung mini yang diletakkan dekat dengan kaca pembatas. Seorang wanita berseragam maid kafe ini berbicara melalui mic yang menyambungkan suaranya pada pengeras suara yang terletak di ujung atas kafe.
Lalu Jungkook memasang headsetnya lagi. Maid itu sibuk mengucapkan check sound. Harusnya maid itu melakukannya sebelum kafe dibuka. Lalu datang seorang maid lainnya menuju meja Jungkook. Ia melepaskan headsetnya cepat. Maid itu tersenyum ramah sambil menyerahkan buku menu kehadapannya.
"Mohon maaf karena tidak kenyamanannya, tuan. Kami lupa melakukan cek suara. Silahkan memilih pesanan anda." Ucap maid itu. Jungkook melirik cepat name tag maid itu. Seulgi namanya.
Jungkook membalas senyuman Seulgi dengan senyuman tipis. Seulgi menundukan tubuhnya lalu pergi. Jungkook membuka daftar menu kafe ini.
Rainbow cake.. ah bosan. Red velvet cake. Apalagi.. huft. AH! VANILLA CHEESE CAKE! YAYAYA AKU MAU INI! Ekhem.. minumannya.. ugh. Aku ingin.. UWAAA! AVOCADO FLOAT. ASTAGA, INI SIH MINUMANKU SEMUA –batin Jungkook
EKHEM.. oke, aku ingin vanilla cheese cake dan strawberry milkshake saja. –batinnya lagi.
Jungkook mengangkat tangannya –memanggil maid, tentu saja. Seulgi mendekat.
"ya, ada yang bisa saya bantu, tuan?" tanyanya sambil menyiapkan note kecilnya dan pulpen.
Jungkook mengangguk. "aku ingin satu vanilla cheese cake dan strawberry milkshake."
Seulgi tampak sedang mencatat pesanan Jungkook. "ada lagi, tuan?"
Jungkook menggeleng pelan. Seulgi mengembangkan senyuman manisnya.
"baiklah, tuan. Mohon tunggu sebentar" Jungkook mengangguk pelan lalu mengambil ponselnya di saku celananya. 3 notifikasi dari Line? Tumben sekali ada notifikasi. Biasanya kosong.
Maklumi saja. Jungkook tidak terlalu aktif di akun media sosialnya. Dia hanya memainkan ponselnya hanya pada waktu senggang. Seperti ini contohnya.
Park Jimin
Kookie. Kau dimana? Aku pergi ke apartemenmu tapi kau tidak ada disini. 09.07 am. Read.
Heii, Kookie. Kau marah padaku? Tapi kenapa? 09.19 am. Read.
Aish. Kookie, balas pesanku. Setidaknya pesanku dibaca. 09.56 am. Read.
'sekalinya bodoh, dia akan tetap bodoh. Meminta maaf padaku padahal dia sudah tahu dia tidak ada salah. Benar-benar orang bodoh.' gumam Jungkook.
Jungkook mengetik balasan untuk Jimin.
Heeee. Aku di kafe yang kemarin kau sarankan, bodoh. Kenapa kau berpikir aku marah padamu? Kau sendiri tahu kalau kau tidak ada salah padaku. Kau benar benar bodoh.
Ah ya, nama tengahmu kan bodoh. Aku lupa. 10.15 am. Send.
Jungkook meletakkan ponselnya. Entah kenapa sudah ada pesanannya. Apakah mungkin Seulgi memberikannya saat ia keasikan bermain ponsel? Tapi kenapa tidak menegurnya dulu? Jungkook mengangkat bahunya acuh. Toh, sekarang perutnya terisi. Astaga.. betapa Jungkook merindukan kue favoritnya ini.
"hai, semuanya. Maaf mengganggu acara kalian. Aku hanya ingin menyanyikan lagu untuk kalian. Oh ya, namaku Kim Taehyung. Panggil saja V agar lebih akrab. Selamat menikmati~" Jungkook memakan kuenya lalu pandangannya beralih ke panggung mini kafe ini. Seorang pria dengan wajah tampan dan berkulit tan berbicara. Ia tahu warna kulit pria itu karena tempat yang ia duduki tidak jauh dari panggung mini tersebut.
Jungkook hampir saja tersedak kalau ia lamban mengambil gelas milkshakenya. Ya tuhan. Mimpi apa ia semalam sampai bisa melihat pria tampan dengan surai karamel yang tampak cocok dengan kulit tannya itu. Ditambah lagi pria itu memakai kemeja bewarna hitam dengan lengan yang digulung hingga siku dan kancing kemeja dua teratasnya sengaja tidak dikancing. Namanya Kim Taehyung. Jungkook akan menyimpan nama itu dengan baik di dalam otaknya.
Ohmagawd It's very hawt. Jungkook ingin mati saja saat Taehyung bernyanyi dengan senyuman –lebih tepatnya seringaian– dan menatap dirinya. Damn! Kalau saja ia wanita mungkin ia akan memekik senang sambil mengeluarkan darah dari hidungnya.
Jungkook meraih ponselnya cepat saat pandangan Taehyung masih belum berpindah darinya. Ia merapatkan dadanya pada meja –bermaksud menyamarkan tubuhnya agar tidak terlihat oleh Taehyung. Sayang sekali, meja yang ia duduki jaraknya tidak jauh dengan panggung mini tersebut. Jungkook mengumpat atas kebodohannya sambil memainkan ponselnya. Omong-omong soal lagu yang Taehyung nyanyikan, itu adalah lagu kesukaannya, Justin Bieber – love your self.
Taehyung berhenti menyanyi. Sial. Baru dibahas lagu itu sudah selesai dinyanyikan Taehyung. Jungkook menghela nafas lega lalu duduk tegak. Masih dengan ponsel di tangannya. Jimin baru saja membalas pesannya dan bilang ia akan menyusul Jungkook dengan mengikut sertakan Yoongi, kekasihnya. Jungkook memengang ponselnya di sebelah kiri tangannya. Tangan kanannya memegang sendok, memotong kue pesanannya lalu memasukkan kue itu ke dalam mulutnya.
"hai. Boleh duduk disini?" Suara yang tidak asing. Namun Jungkook baru mendengarnya. Alis matanya bertautan. Menanyakan siapa orang yang menyapanya dalam hati. Sambil mengunyah potongan Vanilla cheese cakenya, Jungkook meletakkan ponselnya di sebelah gelas milkshakenya dan mendongak.
Shit.
TBC~~
Hai! Bertemu lagi dengan ttoki dengan ff yang baru~
Setelah aku ngepublish Plants VS Zombie, aku ngeblank.
Entah kenapa susah banget buat bikin ff. Padahal biasanya kalo udah nentuin judul udah langsung bisa bikin ff.
ff ini pendek ya? Akan diusahakan ff yang selanjutnya lebih dari duaribu kata.
Btw, ini ff berchapter pertamaku di FFn. Kalo yang kemarin kan oneshoot tuh. Dan aku masih banyak belajar buat bikin ff hehe. Karena aku ga tau istilah istilah/? Dalam ff.
Untuk yang minta sequel dari plants vs zombie, aku minta maaf karena otakku lagi buntu. Judul game apa yang menggambarkan kookie? T^T
So, Next or End?
Review juseyoo~~
