Title : Thank you

Genre : Romance, Friendship

Plot dan Ide milik snowkazao2321

Cast : Super Junior Member

Pairing : WonHyuk/HaeHyuk/SiBum

Rated : Teen

Summary :

Tak ada yang bisa menebak semua ini

Warning : Lime, Crack Pairing, OOC, BL, AU

"Saeng? Hari ini kita pergi kemana sih? Sejak tadi kita berjalan terus menerus..." Tanya seorang namja imut berambut kuning yang sedang kelelahan.

"Hyung— sabarlah sebentar lagi kita akan sampai," jawab seorang Saeng bertubuh tinggi dan berambut hitam.

"Himdeuro Saeng! Bisakah kita istirahat selama beberapa menit?" Eunhyuk pun terjatuh, karena ia benar – benar sudah kelelahan,

"Ne, baiklah— tapi hanya beberapa menit ya! Padahal perjalanan kita sebentar lagi sampai," Siwon menjawab penuh kekesalan.

Eunhyuk adalah seorang namja imut, manja, baik, jahil. Dia mempunyai seorang pacar bernama Donghae. Eunhyuk dan Donghae sudah berpacaran lama, mereka saling mencintai, namun akhir – akhir ini mereka jarang bersama.

Sedangkan Siwon adalah namja baik, mempunyai sifat dewasa, tampan, tinggi. Siwon ini juga mempunyai seorang pacar yang bernama Kibum, mereka sudah berpacaran sangat lama, lama mereka pacaran lebih lama dibanding Eunhyuk dan Donghae. Namun mungkin nasib mereka seperti HaeHyuk karena kedekatannya dengan Eunhyuk, Kibum pun jarang bisa dekat dengan Siwon.

"Yha Saeng, kau sejak tadi hanya berkata sebentar lagi sebentar lagi, tapi ini sudah beberapa jam kita berjalan..." Keluh Eunhyuk yang sejak tadi memijat lututnya,

"Yha— kau ini bisanya hanya mengeluh— jadi tidak ku traktir makan siang?" bentak Siwon.

" Jelas jadi! Baegopheuda Saeng!" Eunhyuk sudah merasa lapar setelah berjalan jauh.

"Kajja kita jalan lagi!"

"Ne— Saeng. Em.. gendong aku..." Eunhyuk masih merasa lelah.

"ANNI— kau jalan sendiri saja, dasar Hyung manja!" ledek Siwon,

Selama perjalanan Eunhyuk terkadang mengeluh karena sudah tidak kuat berjalan, namun Siwon masih asyik berjalan, dia tidak mementingkan Eunhyuk. Eunhyuk kadang mengomel karena Saengnya itu tidak pernah mau memerhatikannya.

.

.

.

Sesampainya di Festival makanan Jepang,

"perjalanan jauh kita tidak sia – sia juga ya Saeng!" kata Eunhyuk kagum. Siwon juga ikut senang melihat Eunhyuk.

"Hyung, aku sengaja mengajakmu ke sini," gumam Siwon.

"bolehkah sekarang aku memilih makanan? Badanku sepertinya sudah meminta untuk diisikan banyak energi..."

"Ne deomnida Hyung, sepuasnya!"

"Gomawo Saeng, kau hari ini baik sekali walaupun tadi kau sedikit menyebalkan..." Eunhyuk mencubit pipi Siwon lalu mulai memilih makanan yang akan ia santap. Siwon kesakitan setelah dicubit tadi dan tersenyum, lalu ia juga memilih makanan yang ingin disantap.

"Jhapsuseyo..." Eunhyuk langsung menyantap makanan pilihannya,

"Saeng, mokononnya enok sekole!" kata Eunhyuk sambil menyantap sushi.

"hm?" tanya Siwon bingung dengan perkataan Eunhyuk.

"Mwo?" tanya Eunhyuk yang masih asyik menyantap sushi.

"Hyung, kau ini setiap kali makan selalu sambil mengajak ngobrol, telanlah dulu makananmu baru mengobrol." Jawab Siwon sambil sedikit tertawa melihat Hyungnya itu.

"Ah— makanan ini enak! Bolehkah aku tambah? Jika ini habis?"

"MWO? APA KAU BILANG? Tambah?" tanya Siwon sambil berteriak sehingga orang – orang disekitarnya terkaget.

"Aigo— bisakah kau pelankan suaramu?" Bentak Eunhyuk.

"Mian Hyung! Hehe..." jawab Siwon dengan raut muka malu,

"Pelankan suaramu, agar tidak ada kejadian seperti barusan, Arra?" Eunhyuk langsung melanjutkan makan.

"Ne— Hyung, tapi uangku hanya cukup untuk makan 1 kali saja, sisanya untuk pulang kita nanti—, Hyung mau kita jalan lagi?" tanya Siwon meyakinkannya agar tidak tambah,

"Annio— baiklah aku tidak akan tambah." akhirnya Eunhyuk pun mengerti dengan perkataan Siwon.

Setelah selesai makan Siwon dan Eunhyuk langsung pulang, karena di dorm mereka saat itu kosong, Kibum masih kuliah, sedangkan Donghae masih asyik pergi bersama teman – temannya. Biar Eunhyuk nggak ribut lagi, Siwon akhirnya mencari taksi.

.

Selang beberapa menit kemudian akhirnya mereka mendapatkan taksi,

"Hyung, Ottoke? Apakah kau tidak merasa kenyang?" tanya Siwon, tapi sayangnya tidak ada jawaban dan ternyata ia tersadar bahwa Eunhyuk tertidur, Siwon pun tersenyum dan mendekatkan Eunhyuk agar ia bersandar dipundak Siwon.

"Hyung saat kau tidur you're very kyeopta...!"

.

Geudaewa isseul ttaen nae ma-eumkkaji da deulkyeobeorigo maneunji
Geo-ure bichin nae moseubeul bomyeon nae ma-eumi da boyeo
Bogoshipttaneun nae ane yaegiga teongmitkkaji na-oryeohago
Chamaboryeogo jamshi saenggakhamyeon nan eoneusae marangeol

.

.

.

Tak lama kemudian sampailah di dorm

"Hyung kita sudah sampai." Siwon membangunkan Eunhyuk,

"Hm? Jinjja? Baiklah?" mereka pun turun dari taksi, Siwon membayar tarif taksi, sedangkan Eunhyuk dia sudah di depan pintu dorm lebih dulu.

"Hey open the door please?" pinta Eunhyuk dengan suara manjanya,

"Hyung, kuncinya kubawa, kalau kau meminta terus menerus tetap tidak akan ada yang membukakan kau pintu, hahaha" Siwon menertawakan Hyungnya lagi, dan menunjukkan kunci dormnya.

"Hoam— A— keugeo, berikan padaku!" Eunhyuk pun langsung merebut kunci itu dari tangan Siwon.

Setelah pintu terbuka, masuklah Eunhyuk dan Siwon, Eunhyuk langsung ke Sofa untuk melanjutkan tidurnya.

"Hyung— kau ini yang dipikirkan hanya tidur!" ledek Siwon lagi. Namun seperti biasa takkan ada balasan karena Eunhyuk sudah nynenyak dipangkuan sofa hangat. Siwon pun segera pergi ke kamar.

"Waeyo? Aku merasakan hal aneh, Ige mwoyeyo??"

.

.

Sore pun tiba Donghae pulang setelah selesai berpergian sama teman – teman,

"Aku pulang?" Donghae bingung dengan keadaan dormnya itu,

"Sepinya— kemana Eunhyuk dan Siwon? Bukankah mereka tadi ada di rumah?"

Brukk~ terdengar suara seseorang yang jatuh, dan ternyata—

"Aigo— Hoam—" Eunhyuk mengelus kepala lalu meregangkan tangannya,

"hm? A— Donghae-ya ternyata kau sudah pulang? Aish—" Eunhyuk masih mengelus kepalanya.

"Hahaha Hyung, kau ini tidur di sofa tidak hati – hati, jadinya terjatuhkan—" Donghae tertawa tak henti henti sampai ia memegangi perutnya,

"Yha Saeng, bukannya menolongku malah menertawakanku, Jeoneun dangsineul miwohaeyo" Eunhyuk pun marah dan ia pun segera pergi meninggalkan Donghae,

"Hyukkie mianhae—! Just Kidding—" Donghae menyesal dengan perkataannya tadi.

"kenapa dia mendadak benar – benar marah padaku? Apakah aku salah"

.

.

.

Di kamar yang sepi dan gelap, Eunhyuk menangis...

"Hiks... hiks... hiks... Waeyo Hae? Kenapa kau sejahat ini kepadaku?" Eunhyuk benar – benar sakit hati, saat Donghae bukannya menolong malah menertawakannya.

Tiba – tiba Donghae

"Hyukkie~ Mianhae!" sambil mencoba memeluknya, tetapi Eunhyuk mendorong Donghae agar ia tak bisa memeluknya.

"Hae, sayangnya kau terlambat~ kenapa tidak sejak tadi kau meminta maaf?" Bentak Hyuk sambil menangis,

"Waeyo Hyukkie~ kenapa kau tiba – tiba semarah ini padaku?" Tanya Donghae penuh dengan kebingungannya kepada Eunhyuk,

"Because, HARUJOG-IL DANGSIN SAENG-GAGEUL HAEYO~ aku takut kau kenapa - kenapa~ Arra?"

"Kau hanya memikirkan mereka yang di luar sana~ sedangkan aku? Hiks... hiks... Kau egois Donghae~" Bentakan Eunhyuk mulai mereda, namun air mata itu tetap mengalir.


.

.

.

Akhirnya keluar juga bagian 1 cerita "Thank You"

Mian kalo jelek, Because~ i can't sleep to you...*eh

soalnya udah jarang nulis fanfic lagi~ :)

Berminat lanjut? atau tidak?