Chapter 1

Melody In Love

Created by : manlylittledeer

Cast : Luhan, Ooh Sehoon, Byun Baekhyun, Park Chanyeol, Kyungsoo, Kim Jongin (tiap chapter tokoh bisa nambaXD )

Pairing : HunHan, pair crack ChanHan, ChanBaek, KaiSoo

Rate : T (aman buat semua umur XD )

Lenght : 1 of ?

Disclaimer : Semua cast milik orangtuanya masing-masing. Puput cuma minjem nama dan ini murni hasil imajinasi puput =))

Warning! Boyslove, typo(s) dimana-mana, yaoi

Hallo puput author baru nih hehehe mulai dari kebiasaan sering baca fanfiction tiba-tiba muncul keinginan buat bikin fanfiction=)) maunya sih bikin mature cuma takut feelnya gadapet hahaay XD yaudah daripada banyak ngomong mangga dibacaa

NO PLAGIARISM!

HAPPY READING ^^


The unpredictable moment

Beginilah keseharianku. Hanya berkutat dengan not balok dan piano. Entah kenapa piano sudah menjadi canduku. Kurasa aku rela melakukan apapun jika aku diberi waktu lebih dari 24jam untuk bermain piano setiap harinya. Disaat jari jemariku menekan tuts piano dan nada-nada indah tercipta, aku merasa inilah sumber kebahagiaanku satu-satunya. Namun, itu dulu. Tiba-tiba muncul seseorang yang menghilangkan konsentrasiku saat bermain piano. Pikiranku menjadi kacau dan tak menentu. Ya Tuhan, apa salahku hingga Kau mempertemukanku dengan dirinya?

"Luar biasa! Permainanmu memuaskan dan hampir mencapai kata sempurna!"

"Bagaimana mungkin remaja berumur 17 tahun sudah bisa memainkan lagu sesulit itu?"

Inilah Luhan. Setiap hari disuguhi dengan berbagai macam pujian dan senyuman bangga karena permainan piano Luhan yang yah bisa dibilang diatas rata-rata. Luhan sudah terbiasa dengan pujian-pujian yang selalu menjadi penyemangatnya disaat latihan piano. Luhan rela mengambil homeschooling agar ia bisa lebih banyak dirumah dan menciptakan lagu-lagu baru. Klasik, jazz, populer, latin semuanya ia bisa mainkan dengan baik. Luhan bahkan pernah pingsan diatas piano saat konser karena kerasnya waktu latihan. Namun, itu tidak masalah. Selama itu berhubungan dengan piano, berapapun lamanya akan Luhan lakukan.

Malam ini Luhan diundang untuk menghadiri suatu acara konser berkelas. Crescendo, merupakan sebuah grup musik yang beranggotakan tiga orang yakni Kyungsoo,Chanyeol dan Baekhyun. Dimana Kyungsoo bermain piano, Chanyeol bermain gitar dan Baekhyun menjadi sang vokalis. Luhan sangat bersemangat menghadiri acara ini terutama karena ia merupakan fans berat dari Chanyeol. Luhan sudah berdiri didepan gedung konser dengan berdebar-debar. Dirinya tidak menyangka ia akan melihat Chanyeol secara langsung bahkan dari pihak Crescendo yang mengusulkan untuk mengundang Luhan adalah Chanyeol sendiri. Luhan memantapkan dirinya dan dengan pasti masuk kedalam gedung pertunjukkan Crescendo. Luhan memandang takjub kearah panggung. Desain yang begitu mewah, yah ia memang sering mengadakan konser dengan desain panggung yang mewah namun disaat Luhan konser ia tidak begitu mempedulikan panggungnya. Disaat Luhan sedang asik memperhatikan panggung tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya

"Apakah kau Luhan?" Luhan sontak menoleh kebelakang dan mengangguk perlahan

"Ayo ikuti aku. Crescendo menunggumu diruang ganti"Orang itu langsung berjalan kearah luar dan Luhan mengikutinya dengan berdebar-debar. IS IT TRUE? OHMYGOD CRESCENDO IS LOOKING FOR ME! Luhan mengikuti sambil tersenyum-senyum dan membayangkan bagaimana bentuk wajah Chanyeol, lebarnya mulut Chanyeol saat tersenyum lebar, bagaimana keringat Chanyeol membasahi badannya dan menambah kesan seksi, bagaimana hangatnya pelukan Chanyeol saat memeluknya dengan erat. What.. ini terlalu jauh dari topik. Luhan terus mengikuti orang itu yang Luhan yakini sebagai manajer Crescendo. Luhan sampai didepan sebuah pintu dan ditempel dengan nama Crescendo

"Silahkan masuk. Mereka sudah menunggumu daritadi,aku ada keperluan sebentar kau tidak apa-apa masuk sendiri bukan?" Luhan mengangguk dan membungkukkan badan sambil mengucapkan terimakasih.

Hampir lima menit Luhan masih setia terdiam didepan pintu. Saat Luhan sudah siap untuk mengetuk pintu, ia menarik tangannya kembali dan memeriksa apakah penampilannya sudah pantas untuk bertemu Crescendo. Luhan menarik nafas dalam-dalam 'come on Luhan. Don't waste your time' dan disaat Luhan ingin mengetuk pintu

"HEEY KAU LUHAN BUKAN?" teriak Chanyeol sambil berlari mendekati Luhan. Waw suatu kebetulan yang tak terduga. "kenapa tidak masuk? Asal kau tau aku sudah cukup lama menunggumu but never mind. Ayo masuk!"Chanyeol langsung menarik pergelangan tangan Luhan dan dengan semangat membuka pintu

"Look! Akhirnya orang yang kita tunggu datang juga"ujar Chanyeol senang sambil menuntun Luhan ke salah satu tempat duduk yang ada diruangan itu. Luhan hanya bisa tersenyum canggung dan menahan debaran dihati karena tangan Chanyeol yang memegang erat tangannya. Dengan perlahan Luhan melepaskan pegangan tangan Chanyeol yang dibalas dengan senyuman lebar Chanyeol. Terlihat Baekhyun dan Kyungsoo mendekati Luhan dengan semangat

"Hai! Kau tentu tau siapa aku bukan? Senang sekali bisa bertemu dengan mu"ucap Baekhyun senang sambil menjabat erat tangan Luhan.

"A..ah iya senang bertemu denganmu Baekhyun-ssi"Baekhyun menggerak-gerakan telunjuknya sambil menggeleng

"Cukup panggil aku dengan Baekhyun saja. Kita ini saudara" Baekhyun tersenyum lebar

"Aku Kyungsoo, Baek memang menganggap semua musisi itu sebagai saudaranya"Kyungsoo menimpali. Luhan hanya mengangguk sambil tersenyum.


-Luhan POV-

Wah betapa ramahnya mereka semua. Aku pikir mereka akan sombong karena kepopuleran mereka. Terlebih lagi Chanyeol, tanpa ragu ia menggenggam erat tanganku saat masuk keruangan ini. ohGod this is so unpredictable. Disini aku benar-benar merasa menjadi adik dari mereka semua, yah memang kuakui akulah yang termuda diantara mereka semua sedangkan yang tertua adalah Chanyeol. Chanyeol duduk disebelahku sambil bersenandung sebuah lagu, ah aku rasa aku mengenal lagu tersebut. Ah ya, itu Prelude. Lagu klasik yang menggunakan metode jari yang sama namun menghasilkan nada-nada yang indah. Aku memejamkan mataku sambil mencoba merasakan dan menikmati senandung Chanyeol namun tiba-tiba senandung itu berhenti

"Hey Luhan apa kau mengantuk?"aku membuka mataku dan menoleh kearah Chanyeol

"Ah aniyo, aku hanya menikmati senandung yang kau lantunkan barusan" Chanyeol tersenyum lebar

"Baru senandungku saja sudah membuatmu menikmatinya apalagi kau mendengar suara gitar yang kupetik? Mungkin saja kau bisa membayangkan bagaimana surga itu"

"Percaya diri sekali kau Park Chanyeol" Baekhyun tiba-tiba mengikuti pembicaraan aku dan Chanyeol sambil mencibir

"Apa-apaan kau Byun Baekhyun" jawab Chanyeol sambil menjitak Baekhyun lalu langsung berlari menghindari kejaran Baekhyun. Aku hanya duduk sambil memperhatikan mereka berdua yang begitu asyik. Ah, lucu sekali mereka. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul stengah tujuh yang tandanya bahwa 30menit lagi konser Crescendo akan dimulai. Terlihat Chanyeol, Baekhyun dan Kyungsoo memulai latihan mereka. Musik memang merubah segalanya, wajah mereka bertiga menjadi teduh dan terasa nyaman. Mereka sangat menikmati musik yang mereka hasilkan, begitu tenggelam dengan dunianya sendiri. Penjiwaan yang mereka keluarkan begitu kuat membuatku ikut terbawa suasana. Inilah yang membuatku mengidolakan mereka. Mereka tidak peduli akan apapun, mereka mengeksplorasi musik mereka dan menjiwai musik tersebut tanpa paksaan. Baekhyun yang begitu mendalami lagu tersebut saat menyanyikannya. Oh Tuhan, suara Baekhyun begitu sempurna. Setelah latihan beberapa lagu, Kyungsoo menghampiriku

"Hey, bagaimana menurutmu? Apakah penampilan tadi memuaskan?"Aku mengangguk dengan semangat

"Jika nanti kalian dipanggung seperti tadi kurasa akan ada encore dari penonton"Kyungsoo tersenyum lebar memperlihatkan senyum yang khas

"Kurasa kau terlalu berlebihan tapi terimakasih" Aku mengangguk. Ah iya dimana Chanyeol dan Baekhyun? Aku tidak melihat mereka pergi? Ah, mungkin bertemu dengan manajer mereka. Aku tetap terdiam di tempat duduk sampai handphone bergetar, ada pesan masuk

From : Ooh Sehun

Hey apakah acara sudah dimulai? Jangan pulang malam-malam. Arraseo?

Aku tersenyum membaca pesan dari guru les piano ku. Entah kenapa dia selalu begitu memperhatikan dan mengkhawatirkanku. Mungkin dia merasa bertanggung jawab karena dia guruku

To : Ooh Sehun

Ah entahlah kurasa aku akan pulang malam karena aku akan meminta Chanyeol mengantarku pulang kkk~

-message sent-

Aku mengalihkan perhatianku dari handphone dan berjalan keluar. Kurasa aku akan mencari minum dulu, tenggorokanku benar-benar kering sekarang. Aku memilih keluar gedung dan membeli minum di Family Mart. Ah untung saja gedung ini berseberangan dengan Family Mart. Aku mengecek jam, 15menit lagi akan dimulai sebaiknya aku bergegas. Aku menyebrang kembali dan menghabiskan minumanku lalu masuk kedalam gedung. Aku langsung mengambil tempat duduk dan tidak kembali ke ruang ganti karena aku takut mengganggu persiapan Crescendo.

Drrt! Drrt! Ini pasti Sehun

From : Ooh Sehun

Ya, selamat bersenang-senang. Tapi jangan sampai larut malam.

Aku menggeleng-gelengkan kepalaku. Aku namja bahkan ssang namja tapi Sehun selalu memperlakukanku seperti seorang yeoja

To : Ooh Sehun

Yaa! Aku namja, pulang larut malam itu hakku :p

Aku memasukkan kembali handphone dan mengecek jam di pergelangan tanganku. 5 menit lagi akan mulai. Tiba-tiba lampu dimatikan, dapat kulihat Chanyeol, Baekhyun dan Kyungsoo masuk perlahan keatas panggung dan lampu dinyalakan

-tobecontinued-