SASUSAKU STORY COLLECTIONS
DISCLAIMER : TIDAK AKAN PERNAH TERCANTUM NAMA KAGO DI KOMIK NARUTO, PASTI DAN AKAN SELALU MASASHI KISHIMOTO
WARNING! : LEMON DI SETIAP CHAPTER . HARAP UNTUK 17- TIDAK MEMBACA . DOSA DITANGGUNG MASING-MASING PIHAK! AU, MISSTYPO(S) , OOC !
Our First Night
" Selamat ya Sasuke-kun…."
"Selamat Sakura!"
"Selamat…"
"Selamat…"
Yep! Hari itu adalah hari pernikahan Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura. Anak dari 2 direktur perusahaan kelas internasional . Awalnya, mereka memang tidak saling kenal, tapi apa mau dikata . Takdir berkata lain. Dengan segala macam bentuk pertengkaran, tangis, tawa, akhirnya tumbuh benih-benih cinta di hati mereka. Dan inilah puncaknya .
Rencananya, mereka akan bermulan madu di sebuah kapal pesiar yang akan mengantar mereka ke Hawaii.
Sasuke pun menggendong Sakura dengan bridal style ke kamar mereka .
Sakura POV
Setelah acara pernikahan sudah selesai, aku dan suamiku, Sasuke, segera naik ke kapal pesiar kami. Tiba-tiba saja, Sasuke-kun menggendong ku ala bridal style. Aku gugup dengan apa yang akan terjadi kemudian.
Setelah sampai di kamar kami, Sasuke langsung meletakkanku di kasur dan langsung mencium bibirku. Awalnya itu adalah sebuah ciuman biasa, tapi lama kelamaan Sasuke tampak melumat bibirku.
"Ngghhh.. Sahhh-sss"
Setelah puas dengan bibirku, tampaknya ia ingin melakukan yang lebih. Sasuke berusaha untuk memasukkan lidahnya ke mulutku. Aku pun membuka mulutku, dan lidah Sasuke langsung menguasai rongga mulutku, sampai lidahku pun ikut terlibat dalam pertarungan lidah kami.
Bibir Sasuke pun turun ke leherku. Awalnya ia hanya mencium dan menjilat di sekitar leherku .
"Uhhh...Sssasukeeehh..Ngg..Aw!" teriakku kecil saat Sasuke menggigit kecil leherku. Tapi itu semua berubah menjadi desahan, saat Sasuke mulai menjilat bekas gigitan tadi .
"Ahhh..Sassuu..ahhh"
Tangan Sasuke pun tidak tinggal diam. Tangannya berusaha untuk mencari resleting gaun pengantinku .
"Mmmhh..Sassuu.."
Karena Sasuke terus melumat bibirku, aku pun tidak bisa bicara. Akhirnya, akupun menggigit bibir Sasuke yang masih melumat bibirku .
"Aww! Sakura sakit!" kata Sasuke.
"Maaf Sasuke-kun, aku pengen bicara tapi kamu gak mau berhenti. Aku pengen mandi dulu Sasu.. gerah." jawab ku.
"Ayolah, Sak… Aku dah gak tahan.." mohon Sasuke.
"KYAA…SASUKE MESUM!" teriak Sakura, langsung berlari kea rah toilet.
Tetapi Sakura kalah cepat. Sasuke sudah lebih dulu menarik lengan Sakura dan memeluknya dari belakang.
Karena resleting gaun Sakura sudah terbuka sampai ke bawah, Sasukepun langsung menghujani leher dan pundak Sakura dengan ciumannya .
"Ngghh..Sassukkeehh.. stoppp. Akk-k-ku mmau mandii..ahhhh" desah ku tah tertahankan.
"Ngghh..sebentar Sakura.." ucap Sasuke sambil mencium leherku.
Tanpa aku sadari, ternyata tangan Sasuke sudah bersiap-siap menurunkan gaunku. Sekarang, aku hanya tinggal memakai bra dan celana dalamku saja. Salah satu tangan Sasuke memeluk perutku erat agar posisiku semakin dekat dengan dia. Ku rasakan 'itu' –nya Sasuke tampak menonjol ke luar. Tangan satunya lagi memegang pundakku dan menggeserkan rambutku ke samping agar area ciumannya semakin luas.
"Aww! Sasssukeehh..ngghh..janggan digigitt…."desahku.
"Ngghh.,Sakura..kenapa gak dari dulu aja kita ngelakuin ini.." kata Sasuke sambil mencium leherku.
"Ahh…Sassuuu..akkku mauu manddii bentarrr..ahh"
Karena Sasuke tampak tidak merespon, akhirnya ku berani kan untuk memeras tonjolan di dalam celananya. Alhasil, ia melepaskan ciumannya dan mendesah sebentar .
"Ahhh..Sakuraaa.."
Setelah ciumannya terlepas, dengan sigap aku langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi.
"HEYY SAKURAA! BUKA PINTUNYA!"
"GAMAUUU! SASUKE MESUM!"
"TAPI MAU KAN ?"
"UDAH! SASUKE-KUN SANA DULU! AKU MAU MANDI!" teriakku
END SAKURA POV
30 menit kemudian…
Setelah Sakura keluar dari kamar mandi, dilihatnya Sasuke sudah tertidur.
"Uhh.. katanya mau. Tapi dah tidur duluan.." sungut Sakura dalam hati.
Sakura pun dengan gaun tidur tipisnya, tidur di samping Sasuke. Karena belum ngantuk, Sakurapun melihat wajah Sasuke dari samping sambil memeluknya .
"Kenapa aku baru sadar yah kalo Sasuke-kun itu tampan?" piker Sakura.
"Baru sadar ya kalo aku sadar?" kata Sasuke masih memejamkan matanya.
"Sasuke?"
Dengan sigap Sasuke langsung menindih tubuh Sakura.
"Kau tahu? Menunggu adalah hal yang paling ku BENCI di dunia ini. Terlebih selama 30 MENIT! Kau tahu bahwa 'adik' kecilku yang dibawah sudah tidak sabar?" kata Sasuke.
"Ngghh..Sasuke. Bukankah tadi kau tidur?" Tanya Sakura.
Tanpa menjawab pertanyaan Sakura, Sasuke langsung mencium bibir Sakura dan melumatnya. Sakura pun mengikutinya, terlebih lagi saat Sasuke mulai memasukkan lidahnya. Sakura pun mengalungkan tangannya ke leher Sasuke untuk memperdalam ciumannya.
"Ngghh..Sakura kau memakai lipgloss rasa cherry ya?" Tanya Sasuke selang ciumannya.
"Mmmhh..iya.."
Tangan Sasukepun tidak menganggur. Dengan cepat ia melepaskan tali di gaun tidurnya Sakura. Setelah terlepas, ia langsung membuang gaun tidurnya ke sembarang arah.
Sasuke pun langsung meremas dada nya Sakura.
Sakurapun melepaskan ciumannya dan mendesah.
"Ngghh..Sassuuu" desah Sakura
"Teruslah mendesah Sakura. Aku suka mendengar desahanmu." Jawab Sasuke.
Sakurapun berusaha untuk melepaskan kaitan bra nya di belakang dan membuangnya sembarangan. Sasuke hanya membiarkan Sakura membuka bra nya saat ia sendiri sedang menjilat leher Sakura.
"Ngghhh..Sasukeeee..ennaakkkk" desah Sakura
Saat bra nya sudah terbuang, Sakura langsung menarik kepala Sasuke ke arah buah dadanya.
"Coba yang ini Sassukehh.."
"Dadanya besar sekali…" pikir Sasuke.
Sasuke pun langsung membuka mulutnya dan mengemut dada Sakura.
"Ouuuhh…Ssssassuu..lleebiiihhh kerasss…"desah Sakura sambil meremas rambutnya Sasuke.
Sasukepun mengemutnya lebih keras. Setelah puas, Sasuke menjilatnya, bahkan sempat menggigitnya kecil.
"Uhh..Saskeeyyy..enaakkk" desah Sakura.
"Haha, aku memang jagonya Uchiha Sakura!" kata Sasuke sambil menyeringai.
"Dan aku adalah perempuan yang paling beruntung karena bisa melayani dan dilayani seorang Uchiha Sasuke" senyum Sakura.
Sasuke pun langsung mencium leher Sakura lagi sambil menjilatnya. Tangannya pun turun ke celana dalam Sakura dan menurunkannya. Akibatnya, Sakurapun telanjang bulat di bawah Sasuke.
"Ngghh..Sasukeee..kau curang," desah Sakura
"Aku mau kau yang membuka bajuku Sakura.." jawab Sasuke sambil menyeringai.
Sakurapun tanpa ragu langsung membuka kemejanya Sasuke. Mata Sakura tertegun saat melihat tubuh atletis seorang Uchiha.
"Kenapa? Tertegun?" kata Sasuke sambil tersenyum kecil.
Sakurapun langsung membuka celananya Sasuke. Sakura agak ragu saat akan membuka celana dalamnya karena melihat tonjolan yang besar didalamnya. Tapi akhirnya Sakurapun melepaskan celana dalam Sasuke. Mata Sakura melebar saat melihat 'adik' Sasuke yang ukurannya cukup besar.
Setelah semua baju terlepas, Sasuke langsung mengarahkan tangan Sakura ke 'adik kecil' nya.
"Buat aku mendesah seperti desahanmu Sakura.."kata Sasuke
Sakura pun menurut. Dengan perlahan ia meremas perlahan penis nya Sasuke.
"Ngghhh..Sakuraaa" desah Sasuke
Sakura tersenyum saat mendengar desahan Sasuke. Sakurapun mempercepat pijatannya.
"Terruusss sakkurraaa..ngghh"
Saat Sasuke hampir mencapai batasnya…
"Cukupphh Sakuraa.. Aku gak mau mengeluarkannya diluar" seringai Sasuke.
Sasuke langsung memasukkan 1 jarinya ke lorong sempit Sakura.
"Aww!Sasukehh,sakitt..mmhhh.."desahan Sakura bercampur dengan rasa sakitnya.
Sasuke pun langsung menambahkan jarinya lagi dan lagi. Sekarang 3 jari sudah berada di dalam lorong sempit Sakura. Rasa sakit Sakura tergantikan dengan rasa enak yang tiada duanya.
Jari-jari Sasuke mengocok dengan cepat di dalam lorongnya Sakura. Saat Sasuke menyentuh bagian klitorisnya Sakura..
"Ahhhh..SASUKEEEHH!" desah Sakura. Sakurapun mengeluarkan cairannya.
Jari-jari Sasuke terasa lengket. Sasukepun langsung menjilat vagina Sakura.
"Mmmhh..ahhh..Sasssuuu..terrruusss" desah Sakura sambil menekan kepala Sasuke tetap berada di lorongnya.
Sakura pun klimaks untuk yang kedua kalinya. Kali ini Sasuke membuka mulutnya dan menelan semuanya. Setelah itu, ia kembali menjilat vagina Sakura.
Sasuke kembali ke bibir Sakura dan mengemutnya. Sakurapun membalasnya. Saliva mereka tertukar, bahkan ada yang hampir menetes.
Penis Sasuke tampak berusaha memasuki lorong sempit Sakura. Saat setengah dari penis Sasuke sudah masuk, Sakura langsung melepaskan ciumannya.
"Aww, SASUKE! Sak-kk-itt.." tangis Sakura.
"Sabarlah Sakura, sebentar lagi sakitnya hilang"
Sasukepun terus mendorong penisnya masuk. Tetapi tiba-tiba terdapat selaput tipis yang menghalangi jalannya Sasuke. Sasukepun tetap mendorong masuk penisnya.
"ITTAI! SASUKE!" teriak Sakura dan sedikit meneteskan air mata.
Sasuke langsung mencium bibir Sakura untuk mengurangi rasa sakitnya. Sasuke terus melumat sampai terasa bahwa pinggul Sakura bergerak, tanda bahwa ia sudah siap.
Sasuke pun mulai dengan perlahan-lahan gerakan in-out nya .
"Aaahh..Sassuuu" desah Sakura
Puas dengan desahannya Sakura, Sasuke pun mempercepat gerakannya dengan gerakan turbo. Sakura mendesah keras tanpa henti.
"AAAHH!SAASSUUKKEE! ohh goodddd…nggghhh…ppeelann-pellann sassuuu" desah Sakura tak tertahankan.
"Ngghh…" desah Sasuke kecil
"Damn! Lorongnya menjepit ku dengan keras sekali.." piker Sasuke
Tak terasa sudah sejam mereka melakukan first night mereka. Sasuke pun tidak tega-tega untuk lebih mempercepat gerakannya.
"Ahhh..Sassuukkeeehh..daamnn…terruusss" desah Sakura.
"Ngghh..Sakkurraa. sepertinnyaa aku akan klimaks. Ahhh.." desah Sasuke
Sakura pun klimaks untuk yang ketiga kalinya. Tapi cairannya tertahan oleh cairan sperma Sasuke. Sasuke mengeluarkan cairannya ke lorong Sakura dengan sangat banyak, sampai-sampai sebagian ada yang keluar.
Sasukepun jatuh tepat di atas Sakura.
"Ngghh..Arigatou Sakura.."seringai Sasuke
Sakura hanya tersenyum kecil. Ia sudah merasa lelah sekali dengan kegiatan brutal Sasuke tadi.
Mereka pun tertidur dengan posisi penis Sasuke masih di vagina Sakura.
Pagi harinya…
Sakura POV
Akupun terbangun dari tidur lelapku. Kegiatan tadi malam sangat menguras tenagaku. Aku pun masih terasa sakit di daerah selangkanganku. Akupun melihat ke samping, ke arah suamiku, ternyata dia sudah tidak ada.
Akupun segera memakai gaun tidurku yang ada di lantai tanpa memakai bra atau celana dalamku. Akupun langsung berlari mencari Sasuke-kun.
Akupun menemukannya sedang duduk di kursi panjang yang ada di dek kapal sambil berkutat dengan laptopnya.
'CUP'
Aku mencium bibirnya singkat dan duduk di pangkuannya.
"Pagi Sasuke-kun.."
"Pagi Sakura-chan.."
"Kau masih harus kerja? Padahal ku piker kau tidak akan bekerja selama honeymoon kita.." kata Sakura sambil menggembungkan pipinya.
Sasuke yang memang selalu gemas melihat Sakura menggembungkan pipinya, langsung menarik kepala Sakura dan melumat bibirnya. Cukup lama mereka berciuman. Karena kehabisan oksigen, mereka pun melepaskan ciuman mereka.
"Jangan sedih gitu donk.." kata Sasuke sambil mengelus pipinya Sakura.
Sakurapun tersenyum dan langsung pergi ke tepi kapal untuk melihat pemandangan laut.
Sasuke hanya memerhatikan Sakura dari belakang. Tapi alis Sasuke mengkerut saat melihat bagian bawah Sakura. Tampak tidak memakai celana dalam.
"Ngghh..Sakura. Apa kau terburu-buru saat kau ke sini?" Tanya Sasuke
"Iya. Ku piker kau menghilang atau semacamnya. Aku khawatir tauu!" jawab Sakura.
Sasuke pun berjalan mendekat ke arah Sakura dan memeluk Sakura erat.
"Dan…apa kau tidak memakai celana dalam mu atau bahkan bra mu juga?" bisik Sasuke tepat di telinga Sakura.
"Ngghh..Sasukee" Sakura mendesah kecil saat nafas Sasuke mengenai telinganya.
"Mmhh?"
"I-y-y-a Sasuke" ucap Sakura sambil blushing dan tetap memeluk Sasuke
"Kau tahu? Kegiatan tadi malam sedikit tidak membuatku puas. Dan kau sudah kembali mengingatkan ku atas kejadian tadi malam.." bisik Sasuke pelan sambil mencium leher Sakura.
"Ngghh..Sasukee. jjangaan mmelakukannyaaa di siiniii.." desah Sakura saat Sasuke mulai menjilat-jilat lehernya.
Sasuke dengan cepat membuka tali gaun tidur Sakura dan melepaskan gaunnya. Sasukepun langsung mengangkat tubuh Sakura yang sudah telanjang bulat ke arah kursi yang ditiduri Sasuke tadi.
"Ahhhhh.."
the end –
KYAAAA! JELEK KAH..? FIC PERTAMA SUDAH BER-RATE M. APA-APAAN AKU INI ?
MAAFKAN AKU KALO LEMONNYA KURANG ASEM!
BUT..
REVIEW PHHWEEASSEE?
