Because of Clash of Clans

Main cast : Chanbaek, Hunhan , kaisoo

Warning : Genderswitch for uke Typo bertebaran

Don't Like Don't read

Happy Reading

Tiga orang yeoja tengah menatap malas Tiga orang namja yang berada didepannya salah satu dari tiga yeoja itu kemudian menatap makanan yang sudah terhidang 15 menit yang lalu masih utuh yeoja ber name tag Byun Baekhyun itu kemudian memakan kimbap yang iya beli, dia tidak mau maghnya kambuh hanya karena kehilangan mood makan akibat ulah namja jakungnya yang sedang sibuk berkutat dengan ponselnya itu .

"jongie" kini yeoja ber name tag Do Kyungsoo mulai angakat bicara "wae kyungie ?" namja berkulit agak hitam itu tidak mengalihkan pandangannya dari ponsel pintarnya tidak memperhatikan wajah kekasihnya yang mulai kesal "Kenapa tidak makan heum ? Kau tau aku rela bangun jam 4 subuh untuk membuatkan mu ini " kyungsoo menunjuk kotak bekal berwarna merah itu "Nanti pasti kumakan tapi tidak sekarang" ucap namja bernama Jongin itu, Yeoja bermata rusa yang duduk paling ujung itu mulai melirik ponsel kekasihnya ia hanya penasaran apa yang tiga orang namja ini lakukan sampai mengacuhkan tiga kekasih cantiknya "err sehun itu game apa ? " ucap Luhan berhati-hati "Clash of Clans apa nuna mau mencobanya ?" jawab sehun polos Luhan hanya menggeleng "Chanyeol Hyung Clan mu apa ?" sehun menoleh kearah Chanyeol sambil menunggu jawaban dari namja jakung itu "Mega empire" ucap nya sambil tersenyum-senyum sendiri "Mimpi saja kau hyung" jongin memutar bola matanya malas , Sementara tiga yeoja yang sedari tadi menyimak pembicaraan kekasih mereka hanya menatap bingung ketiga namja itu, sungguh mereka tidak mengerti apa yang sedari tadi dibicarakan. Baekhyun yang mulai jengah kemudian mulai meninggalkan ketiga namja itu diikuti oleh kedua sahabatnya Luhan dan Kyungsoo.

"Sebenarnya apa yang dipikirkan Chanyeol ku sampai-sampai lebih mementingkan game sialan itu" umpat baekhyun disepanjang jalan menuju kelasnya " Ya kau pikir Chanyeolmu saja yang seperti itu sehun ku juga seperti itu, bahkan aku tidak berani menegurnya ketika melihatnya bermain game sialan itu kau tau sendiri emosinya masih labil huft" Luhan menghela nafasnya kasar pasalnya ini pertama kalinya sehun mengacuhkannya "engg guys sepertinya aku punya ide" ucap kyungsoo sambil menatap kedua sahabatnya "ide apa kyung ?" baekhyun menatap kyungsoo dengan antusias "bagaimana kalau kita balik mengacuhkan mereka mungkin setelah kita mengacuhkan mereka, chanyeolmu sehunmu dan jonginku akan sadar" ucap kyungsoo sambil menunjuk baekhyun dan luhan bergantian , awalnya luhan tidak yakin tetapi melihat wajah antusias dua sahabatnya membuatnya tidak tega menolak "Baiklah terserah kalian saja, lebih baik sekarang kita masuk kelas saja sebelum kita benar-benar dihukum oleh kim seongsaenim" Baekhyun dan luhan sudah duluan lari marathon meninggalkan kyungsoo yang masih diam mematung belum mencerna perkataan luhan rupanya iya melirik jam tangannya santai 1 detik..2detik dan matanya yang sudah bulat itu semakin membulat melihat jamnya "BAEKHYUN LUHAN TUNGGU AKU HUEE" Kyungsoo kemudian berlari terbirit-birit berdoa dalam hati semoga kim seongsaenim belum datang.

Skip

Keesokan harinya tiga orang yeoja berparas cantik itu melancarkan aksinya dimulai dari memasuki kantin , Baekhyun yeoja bermata sipit itu mengedarkan pandangannya mencari kekasihnya sambilan mencari tempat duduk untuk mereka mengahabiskan bekal yang dibawakan kyungsoo BINGO! baekhyun menemukan tiga namja yang tengah sibuk berkutat dengan ponsel mereka masing-masing dan menemukan tempat duduk yang tidak jauh dari tiga namja itu , biasanya mereka akan datang ke kekasihnya masing-masing kemudian saling berlovey dovey ria , tapi tiga yeoja itu sedang dalam mode merajuk saat ini karena diacuhkan oleh kekasih mereka masing-masing akibat permainan cland of apalah itu yang telah mencuci otak namja nya menurut mereka.

Kini tiga yeoja cantik itu sudah duduk ditempat mereka sesekali baekhyun,luhan,maupun kyungsoo melirik kekasih mereka masing-masing berharap setidaknya kekasih mereka mencari keberadaannya namun hasilnya nihil tiga namja tampan itu tidak memalingkan pandangannya sama sekali dari game sialan itu Baekhyun yang kesal melihat Chanyeol senyum-senyum sendiri dengan tangan yang diangkat ke udara sepertinya chanyeol baru memenangkan gamenya, Baekhyun memakan sandwich isi daging buatan kyungsoo dengan brutal tidak memperdulikan image cantiknya akan hilang "baek pelan-pelan kau bisa tersedak" ucap kyungsoo sedikit khawatir sebenarnya kondisi kyungsoo tidak terlalu berbeda dengan baekhyun hanya saja iya tidak melampiaskannya seperti baekhyun sedangkan luhan berusaha tenang bagaimanapun juga iyalah yang paling tua diantara dua sahabatnya jadi menurutnya dia harus bersikap sedikit dewasa.

Tes satu tetes cairan bening menetes dari mata bulat kyungsoo oh tidak kyungsoo menangis dan "uhuk uhuk" Baekhyun benar benar tersedak, "kyung uljima aku tau kau itu ehm cengeng tapi jangan menangis disini dan kau baekhyun cepat minum air mu kita pergi dari sini" luhan sedikit berteriak .

Tiga namja itu melirik kearah tiga orang yeoja yang sedikit gaduh itu "kyungsoo.." jongin melirik kekasihnya yang sedang menahan air mata dengan perasaan iba "tahan dirimu jongin kau harus ingat janji kita bertiga" jongin menatap chanyeol sebentar kemudian membuang nafas kasar "aku juga sedang menahan diriku untuk tidak menghampiri baekhyun , asal kau tau saja " ucap chanyeol sedangkan sehun ia menatap luhan seperti seorang bocah yang ditinggal ibunya "luhan noona semoga kau kuat mengurusi dua yeoja pendek itu " guman sehun pelan "aww , aww yak jangan menjitak ku hitam" "jangan menyebut kekasih ku pendek bocah " ucap jongin "ck jangan bertengkar lebih baik kita lanjutkan gamenya ah aku hampir memenangkannya lagi tadi " ucap Chanyeol berusaha menengahi kedua dongsaengnya itu. Akhirnya tiga namja itu kembali berkutat dengan ponsel mereka masing-masing.

Skip

Baekhyun dan Luhan tidak henti-hentinya mengelus punggung kyungsoo untuk sekedar menenangkan yeoja itu Yap Sekarang mereka bertiga berada di atap sekolah. Kyungsoo memanangis tersedu-sedu sampai matanya membengkak iya terlalu frustasi memikirkan kekasih hitamnya hingga melampiaskannya dengan menangis membuat dua sahabatnya kelabakan, Luhan mulai jengah "sudahlah kyung jangan menangis lagi kau membuat matamu semakin bengkak, lebih baik sekarang kita pikirkan cara agar mereka tidak memainkan game sialan itu " ucap luhan sedikit meremas blazernya menahan amarah. Baekhyun berpikir sebentar kemudian menjentikan jari lentiknya "Bagaimana kalau kita membuat mereka cemburu, setauku chanyeol tidak tahan melihatku berdekataan dengan namja lain " Baekhyun sedikit tersenyum evil. "aku setuju " ucap luhan sedangkan kyungsoo hanya mengangguk lemah.

Skip

Baekhyun luhan dan kyungsoo kini tengah sibuk bercengkrama dengan tiga namja yang menurut mereka lumyan tampan , Tidak itu bukan kekasih mereka melainkan adik kelas mereka yang di sewa untuk memanas manskan kekasih mereka. "Taeyong -ah kau tampak manis kalau sedang tertawa " ucap baekhyun dengan ekspresi gemas sambil melirik Chanyeol yang terlihat sedang berkutat dengan ponselnya pandangan mereka bertemu Chanyeol mendecih pelan sedangkan baekhyun yang melihat ekspresi chanyeol tersenyum nista 'berhasil' pekiknya dalam hati.

Baekhyun mengumpat dengan kesal pasalnya rencana yang dibuat kemarin itu tidak berhasil malah chnayeolnya semakin mengacuhkannya saat ini iya sudah putus asa sekarang. Dua orang yeoja yang meperhatikan baekhyun dari tadi hanya diam sibuk dengan pikiran mereka masing. Baekhyun benar-benar menangis sekarang iya berlari meninggalkan kedua sahabatnya , berlari mencari keberadaan chanyeol untuk mendapatkan penjelasan atas sikapnya BINGO ! baekhyun menemukan Chanyeol sedang duduk dipinggir lapangan sambil meneguk air dari botol berwarna biru pemberiannya Baekhyun tersenyum miris setidaknya chanyeol masih mau menggunakan barang pemberiannya ,

"Chanyeol" baekhyun memanggil Chayeol sedikit berteriak "ada apa baek ?" chanyeol menatap baekhyun sebentar kemudian mengeluarkan ponselnya , sebelum tangan baekhyun mencegah tangan chanyeol "Kumohon chanyeol untuk kali ini saja jangan memainkan game itu aku ingin bicara denganmu" chanyeol mengangguk ngangguk, sungguh sekarang ini dia sedang menahan dirinya mati-matian untuk tidak mecium bibir tipis yang sedang melengkung kebawah itu . "Sebenarnya apa maksudmu mengacuhkan ku akhir-akhir ini, apa sekarang kau lebih mencintai game itu dari pada aku " mata baekhyun mulai berkaca-kaca Chanyeol hanya diam "atau kau mulai bosan denganku " kini setetes air mata sudah membasahi pipinya , chanyeol benar-benar merasa bersalah sekarang membuat kekasih mungilnya menangis tetapi jika mengingat kejadian seminggu yang lalu membuat chanyeol menepis jauh-jauh pikirannya itu. "jawab aku yeol " baekhyun kini berteriak cukup kencang Chanyeol tetap diam , Baekhyun kini sudah menangis tersedu-sedu "Baiklah kalau itu mau mu" baekhyun menghela nafas sebentar "kita Break.."

To Be Continued

Thanks for read guys

Sori typo bertebaran

Review lebih dari sepuluh aku lanjut

Review juseyo see you next Chapter