Durex
Main Cast :
Kim Jongin
Oh Sehun
Rate :
M
HUNKAI ! HUN!SEME KAI!UKE YAOI! DLDR !
RnR!
Jongin menatap kearah jendela kamar sambil memperhatikan air hujan yang turun deras diluar sana. Hanya memakai kemeja kebesaran milik pujaan hati dengan bagian bawah yang tidak memakai apapun Jongin tidak merasa terganggu, tetap bertahan pada posisi menungging nya di depan jendela. "Sehun." Jongin memanggil Sehun tanpa mengalihkan perhatian nya dari jendela.
"Ya ?" Sehun memperhatikan pujaan hatinya yang menungging sambil melepas celana jeans hitamnya,setelah terlepas laki-laki tampan berkulit pucat itu menghampiri kekasihnya. "Kau tak merindukan ku ?"
"Hihihi, Sehun.." Jongin tertawa imut merasakan Sehun yang menarik tubuhnya menjauh dari jendela,lalu menggendong dirinya layaknya karung. Lalu kemudian, menghempaskan dirinya pelan ke atas empuknya Kasur.
Sehun tersenyum lembut menatap wajah manis nan imut kekasih Seksi tan nya. Sehun menatap surai halus kekasihnya yang berwarna abu-abu, 'dia benar-benar mewarnai nya sama persis seperti rambut ku' Sehun bergumam dalam hati sambil mengusap lembut pipi tembam Jongin yang halus seperti bayi.
Jongin tersenyum lucu sambil membuka kancing kemeja nya dengan gerakan pelan, memperhatikan Sehun yang sibuk menciumi leher dan telinga nya. "Sehun jangan membuat tanda, nanti Chanyeol hyung marah."
"Baiklah." Ucap Sehun singkat,masih betah menciumi leher kekasihnya tanpa memberi tanda. Kalau memberi tanda dan ketahuan kakak laki-laki manis Jongin –Chanyeol- bisa habis Sehun, Sehun masih sayang nyawa, masih ingin menikah dan mewujudkan impian terbesarnya. Bercinta bersama kekasih seksi nya sepanjang malam, membiarkan penis besarnya berada didalam Lubang berkerut merah muda milik kekasihnya dan memuntahkan banyak Sperma hingga tak dapat tertampung.
Jongin bangkit dari rebahan nya,lalu melepas kemeja nya dan melemparnya asal. Ia memejamkan matanya sambil tersenyum kegirangan merasakan jilatan daging tak bertulang milik Sehun yang menjilati pundaknya.
"Pekerjaan nya sudah selesai?" Jongin memainkan helai rambut Sehun, memperhatikan Sehun yang sedang menjilat dan sesekali menyesap puting mungil menggemaskan nya dengan lahap. "Hei! Jangan terlalu kencang, putingku tak akan lari." Jongin tertawa geli.
Sehun menghentikan kegiatan nya, lalu menatap Jongin. "Perkerjaan ku selesai lebih cepat. Jadi, jangan banyak bertanya karena aku sedang sibuk."
"HaHaHa! Baiklah."
Sehun tersenyum kecil saat mendengar tawa menggemaskan Kekasih nya. "Kita lanjutkan."
Sehun menggigit gemas puting Jongin, sedang puting yang satu nya ditarik-tarik gemas oleh jemari panjang milik Sehun. Jongin meremas helai Sehun, kini lebih kencang dan bergairah. Titik sensitif Jongin itu di puting, Sehun hafal betul karena mereka bukan 1-2 kali melakukan kegiatan seperti ini.
"Sehun, dimana Durex yang kau katakan kepadaku lewat telepon waktu itu?" Jongin mengamati Celana jeans hitam Sehun yang tergeletak tak berdaya dilantai dekat kasur nya.
"Disaku." Ucap Sehun singkat, dia sedang asyik menciumi ketiak bersih tanpa bulu milik Jongin yang beraroma cokelat (?). Serius, ketiak Jongin benar-benar beraroma Cokelat!
Jongin menarik rambut Sehun hingga Laki-laki itu melihat dirinya . "Ambil, ingin lihat." Jongin memerintah dengan tatapan Puppy andalan nya, dia belajar dari ViVi dan Monggu anak anjing yang baru mereka adopsi lima bulan yang lalu.
"Sebentar, aku ingin menggigit ketiak mu dulu." Sehun melepaskan jemari lentik Jongin dari helai rambutnya, lalu mendekat kearah Ketiak wangi Jongin bermaksud ingin mencium lagi, sebelum-
"Tidak, ambil dulu." Jongin merapatkan kedua lengan nya, hingga ketiak nya tertutup.
"Nanti aku ambil."
"Sekarang !" Pekik Jongin lucu.
"Iya, nanti."
"Tidak jadi, kalau tidak diambil tidak usah jadi."
Sehun mendengus menatap Jongin yang menatapnya polos. "Ribet sekali, hanya ingin bercinta." Sehun turun dari kasur lalu melangkah ke celana nya, merogoh saku nya dan mencari-cari benda yang diinginkan kekasihnya.
Jongin menatap Sehun, matanya sesekali menatap kearah penis setengah tegang milik Sehun. Besar dan panjang, itu yang Jongin hafal bila penis itu sudah tegang dengan sempurna. Penis Sehun putih bersih, kepala penisnya berwarna merah muda berbentuk jamur, ada rambut-rambut halus yang rapih, dan bila penisnya sudah tegang maksimal akan muncul urat-urat yang membuat penis itu tampak gagah. Ah, Melihat Penis Sehun membuat penis mungil Jongin menegang dan Hole nya berkedut senang.
Jongin asyik dengan pemikiran nya sendiri, saat Sehun sudah meletakkan celana nya kembali. "Seperti nya aku menjatuhkan nya."
"Hah? Apa?" Jongin menatap Sehun bingung.
"Aku menjatuhkan nya, sepertinya." Sehun naik keatas kasur dan kembali menindih Tubuh mungil Jongin.
Jongin merengut. "Bagaimana bisa?"
"Tidak tahu. Sudahlah, nanti akan ku beli lagi."
"Aku ingin mencoba Durex yang kau katakan itu."
"Hei! Semua kondom sama saja. Fungsi nya menampung Sperma." Sehun menatap Jongin jengkel, yang ditatap malah mengerucutkan bibirnya.
"Tapi kan tetap saja."
"Sudahlah, bisa kita lanjut?" Sehun memberikan kode pada Jongin dengan cara menatap Penis miliknya dan milik Jongin, lalu tersenyum.
"Aku ingin kondom rasa strawberry."
"Aku sedang tidak bawa kondom. Sudahlah kali ini kita bermain tanpa pengaman, saat klimaks akan ku keluarkan diluar. Didada atau diwajah mu kelihatan nya menarik, iya kan?" Sehun tersenyum mesum menatap Jongin yang masih mengerucutkan bibirnya.
"Tidak mau. Ingin kondom rasa strawberry." Jongin memperhatikan Sehun yang mengocok Penis nya sendiri. Mungkin, bermaksud membuat benda besar itu tegang.
"Iya, besok aku beli."
"Tidak jadi deh. Sudah tidak mood." Jongin mendorong Sehun pelan, lalu turun dari kasur dan mengenakan kemeja nya kembali dengan terburu-buru.
"YATUHAN! JONGIN! SAYANG!" Sehun berteriak menatap Jongin yang keluar kamar dengan menghentak-hentak kan kakinya, Jongin ngambek.
TBC/END?
Dateng lagi,bawa ff lagi yang lain gatau dh gimana...
Kkk~, makasih buat review titit series nya ^^
Lumayan itu, yang ini juga review yah? Kalo kalian suka pasti dilanjut (gatau kapan tapi)
RnR.
