ToD Series: Gigiku Copot
Adit Sopo Jarwo (c) MD Entertaiment
Story by Levanto Zenya
Waktu Adit masih kecil, dan Adel masih belum bisa berjalan dan ngomong, ada kejadian yang cukup unik sekaligus menggelitik hati.
Dennis, teman baiknya Adit, biasanya punya ketakutan tersendiri terhadap dokter. Apalagi dokter gigi. Membayangkan senyuman 'manis' dengan deretan gigi putih cemerlang, alat-alat seperti pinset, jarum suntik... Uh! Sama dokter umum saja takut, bagimana dengan dokter gigi coba?
Waktu itu, Dennis pernah nangis sambil bersembunyi dibelakang punggungnya karena takut.
"Adiiiit! Aku takut!" Ucapan itu seperti santapan sehari-hari untuk Adit. Dan ia mau tidak mau harus bantu menenangi Dennis, atau resiko ia berjalan dengan badan terseret-seret karena Dennis memegang kakinya.
"Dennis, tenang! Gak bakal kenapa-napa kok. Cabut gigi itu nggak sakit kok." Adit nenangin Dennis. Iya, dia tidak tega melihat temannya itu tidak bisa mencabut gigi susunya karena ketakutannya terhadap dokter.
"Tapi, Dit..." Dennis tetap bersikukuh, tanpa sadar ia mengoyangkan gigi susunya yang telah goyah itu, dan...
KLAP!
Gigi itu terlepas dengan sendirinya.
Kaget? Tentu saja.
Bayangkan saja ekspresi Adit yang bengong melihatnya, dan Dennis yang melonjak kegirangan karena tidak jadi berurusan dengan yang namanya DOKTER GIGI!
The End dengan tidak elitnya.
Saya terinspirasi dari salah satu episode di ASJ, yang ceritanya Dennis tidak mau disunat, tapi saya juga terinspirasi dari salah satu episode PAW Patrol, Pups Save A Toof, dimana gigi Chase udah bergoyang.
Review?
