Surai pirang pendek itu menari di terpa angin sore, pita putih kelincinya ikut bergerak mengikuti tarian angin. Bibir merah muda tipisnya menarik sebuah senyum saat dirinya mengingat kenangan-kenangannya dulu bersama mereka…. Ketiga pemuda unik yang dulu masuk ke kehidupannya.

Tapi gadis itu tiba-tiba merasa sedih, dirinya tidak merasa tidak diperlukan lagi oleh mereka bertiga sejak kejadian itu. Banyak yang berubah dari mereka bertiga selama dia tidak ada. Well pertama berkat kejadian itu mantan ketua kelasnya Len Kagamine terpuruk oleh keadaan bahkan sekarang rajin berdandan dan pergi berjalan ke tempat itu setiap tanggal 24 Desember terkadang juga di tanggal-tanggal merah tertentu di kalender entah kenapa. Kedua sahabat sekaligus mantannya Mikuo Hatsune selalu menangis ketika melihat fotonya, terkadang dia pergi ke tempat itu setiap minggu lebih tepatnya setiap hari Jumat. Dan terakhir yang paling mencolok sahabatnya sejak SD Yuuma Megurine setiap hari pasti membawakan bunga matahari ke tempatnya sekarang. Dan hal itu selalu terjadi hingga gadis manis itu memperhatikan aktivitas mereka bertiga, terkadang orang tuanya dan teman-temannya yang lain pergi membawa bunga ke tempatnya, tetapi ketiga lelaki ini tidak pernah bersama yang lain jika berkunjung.

"Sepertinya akan ada kejutan hari ini" Ucapnya dengan riang sambil menatap lurus ke depan.

Gadis manis itu pun kemudian duduk di depan sebuah batu nisan, entah sejak kapan dirinya disini tetapi ini benar-benar menyenangkan bisa berada disini. Di hadapannya seorang pemuda bersurai pirang yang dikuncir ponytail yang baru saja datang, gadis itu pun tahu pemuda itu adalah mantan ketua kelasnya… Len Kagamine.

"Hai Rin! Lihat aku membawakanmu banyak mawar merah!" Ucap Len sambil memperlihatkan bouquet mawar merah di tangannya kepada gadis itu.

"Um… terima kasih banyak Len" Ucapnya, tetapi sepertinya pemuda itu tidak akan pernah mendengar suaranya lagi.

"Dan kau tahu Rin? Happy birthday ya! Hari ini harusnya adalah Hari spesialmu…. Ya 24 Desemer hari ulang tahunmu, maaf ya aku baru bisa berkunjung kesini" Ucap Len sambil menyerahkan bouquet itu ke gadis pirang itu yang disambut oleh sang gadis dengan senyuman riang.

"Eh? Len kau kemari juga?" Suara baritone itu mengejutkan pemuda pirang itu, saat berbalik lebih terkejut lagi ketika menemui seorang pemuda bersurai teal dengan kedua manik yang senada dengan warna rambutnya di tangannya membawa beberapa bunga lily putih untuk diberikan ke gadis itu.

"Ya. Kau tahu ini hari spesialnya?" Ucap Len sambil tersenyum sendu, gadis itu pun mengenal sekali pemuda bersurai teal itu dengan baik. Sahabat sekaligus mantannya… Mikuo Hatsune.

"Len… Mikuo…. Tolong jangan tersenyum sedih seperti itu" Ucap gadis itu, tetapi sepertinya tidak ada dari mereka berdua yang bisa mendengarnya. Bahkan sepertinya walaupun dirinya menendang mereka satu-satu mereka juga tidak akan memperhatikannya.

"Ah!" Suara ketiga membuat kedua orang disana menoleh, menemukan seorang pemuda bersurai pink dengan kedua manik berwarna emas dan kupluk hitam yang menutupi sebagian helai pink-nya.

"Yuuma kau datang juga?" Tanya Mikuo sambil memperhatikan pemuda pink yang sekarang membawa bunga matahari…. Seperti biasanya.

"Mikuo kau tidak akan memberikan bunga itu padanya?" Tanya Len, membuat pemuda bersurai teal itu terkejut dan kemudian berlutut ke depan gadis itu.

"Rin…. Aku membawakanmu bunga lily putih kesukaanmu dan ah!" Mikuo buru-buru memberikan bunganya kemudian merogoh saku jaketnya, mengambil sebuah bungkus coklat.

"Ini untukmu juga! Kesukaanmu Sweet Choco!" Lanjut Mikuo sembari memberikan hadiahnya kepada gadis itu, yang disambut anggukan senang oleh gadis itu.

"Rin…. Seperti biasa aku membawakanmu bunga matahari, yang menandakan dirimu seperti matahari bagiku" Ucap Yuuma sembari menyerahkan bunga mataharinya, gadis itu menerima dengan senang hati.

"Yuuma kau sok puitis sekali!" Ucap gadis itu dengan jengkel menendang batu ke lutut pemuda berkupluk hitam itu.

"Nee ayo kita pulang…. Salju akan turun dan kita tidak memakai jaket apapun sekarang" Ucap Len kemudian mereka pun pergi meninggalkan gadis itu sendirian bersama hadiah-hadiah yang ditaruh di depannya.

Gadis pirang berpita putih itu pun mulai berbalik ke makam yang dibelakanginya, kedua manik safirnya menatap sendu tulisan di makam itu. Entahlah dirinya merasa telah menemukan kebenaran…. Hah semoga saja ketiga pemuda itu bisa melanjutkan kehidupan mereka tanpanya.

Gadis itu –Rin Kagami- tersenyum senang, kemudian sosok dirinya ikut menghilang dibawa angin musim dingin dan salju yang mulai turun.

AyA-Chan28 proudly present…

"I LOVE YOU AND GOOD BYE"

Main cast:

Rin Kagami, Len Kagamine, Mikuo Hatsune, Yuuma Megurine

Disclaimer: Vocaloid is owned by Yamaha, Crypton

MULTI-CHAP

Chapter 1: Len Kagamine

Chapter 2: Mikuo Hatsune

Chapter 3: Yuuma Megurine

Well stay tuned :))

Warning: Typos, alur kecepatan, OOC dan lain-lain

~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~

Halo bersama saya AyA-Chan28 atau bisa dipanggil Aya datang membawa multi-chap pertama dari fandom Vocaloid…

Well awalnya mau bikin One-shoot sampai 3 tentang ketiga pemuda ini tetapi karena ada yang usul untuk dijadikan satu Multi Chap jadinya saya terima aja

Well

Mungkin ga akan terlalu update cepat tapi bakal diusahaiin dengan maksimal bisa update secepat-cepatnya…. Semoga cerita ini gak akan terbengkalai hehehe

Please review it :3

Butuh saran dan kritik yang membangun ;)

Tapi kalo mau review yang lain juga boleh hahahahaha…