Mahō no Toshokan
Hai, Mecha ada disini ._.V. Sebelumnya, ini fict ketiga Mecha, karena mecha suka banget fairy tail sama Pandora Hearts, jadilah fict ini! Yeay! *tepuk tangan sendiri* aha-ahaha...harap sabar dengan mecha yang rada-rada miring ini... :3
Summary
Oz dkk menemukan sebuah perpustakaan tua, mereka pun masuk kedalamnya karena penasaran. Saat Alice membuka salah satu buku, mereka malah tersedot ke dalam buku itu, gimana kelanjutannya? Apakah Oz dkk bisa pulang dengan selamat ke dunia asli mereka?
Disclaimer
Pandora Hearts by Jun Mochizuki
Fairy Tail by Hiro Mashima
Warning
Gaje, Abal, ancur, baca ditempat terang, gak nanggung mata kelainan.
Retrace 01: A misterious Library
Suatu hari yang tentram dan damai, hiduplah anak-anak gaje yang lagi asik-asinya jalan, dan ternyata mereka manusia! Plak! Err...dan mereka memutuskan untuk mencari hal baru selain sekolah, belajar, nongkrong di warkop, de el el, mumpung ini liburan.
"Kita mau ngapain? Masa'nongkrong di warteg mbah bejo lagi?" Elliot menimpali.
"Tau deh, gue sih dunno" ujar Oz dengan santainya, diikuti anggukan beberapa anak.
"Yah Elah, kalo awalnya aja udah ngebosenin gini, gimana mau seru? Pasti gak bakal laku, deh!" ujar Sharon.
"Udah lah~ santai aja mas bro, gue punya satu tempat, nih~" ujar Break.
"Kalo lo kayanya gue ragu, deh!" ujar Vincent.
"Oh...begitu nih, PYSCHO!" Break menatap tajam Vincent.
"Apa lo, cari masalah? BADUT!" terjadilah perang sendal dunia yang isinya Cuma dua orang.
"Ribut melulu, kaya kucing-anjing aja!" ujar Alice.
"Alah! Kaya lo enggak ajah!" seru Alyss, sukses menciptakan perang jambak rambut.
"Sttt! Kalian itu yah! Sama aja!" Sharon memisahkan mereka yang udah geram-geram sama meang-meong, tetapi mereka mengacuhkan Sharon. Kalian tahu apa akibatnya jika si nona Reinsworth marah,'kan?
"HIYEEE!" teriak mereka ketika Sharon memukul Harisen raksasa ke tanah, wew...menyebabkan ini toh yang menyebabkan gempa waktu itu.
"..." orang-orang yang selamat hanya bisa JawDropped.
"Bayangin..." ujar Gil geleng-geleng kepala.
"Mereka...sekarat..." ujar Reo.
"Please deh, jangan lebay!" ujar mereka sambil berbaring di tanah yang hacur karena harisen Sharon.
"..." Elliot sudah sangat ingin menjitak mereka, untungnya di tahan oleh yang lain.
"Sudahlah...Break, katakan dimana tempat itu"
"Begini...aku menemukan tempat itu minggu lalu..."
"Cepat bawalah kami kesana!"
"Iye, jangan bawel!"
XXX
"Perpustakaan?" tanya mereka dengan muka dibuat lugu plus unyu-unyu. Kalo yang cowok, pasti bikin mata eneg.
"Iya, kalian masuk ajah baca buku, kek! Jangan main Pe Es aja"
"Udah lapuk begini..." ujar Lotti.
"Wew...kusam" Reo memegang pintu yang sudah sangat berdebu.
"I-ini ada setannya, gak yah?" Gil udah mulai mikir macem-macem.
"HYAAA!" teriak Elliot.
"Apa? Apa?" tanya semua langsung heboh.
"Ah...gak apa-apa, Cuma usil, tee hee!" Elliot nyengir membuat ribuan tangan mendarat di kepalanya.
"SAAAAKKKKKIIIIITTTTT!" teriak Elliot, semua langsung mengikatya tangan kaki dan memplster mulutnya.
"Mphhhhh! Mmmmpphhh mpphh! Mmmmppphhh! (Kenapa! Gue'kan sakit! Jahat!)"
"Diem aja lo!" Alyss menyeret Elliot.
"Heh?" Alice melihat sebuah buku bersampul coklat gelap, ia mengambil buku itu.
"Adventure from Fairy Tail?" ia membaca judul buku itu.
"Apaan, Lice?" Oz melihat buku itu.
"Kayanya asik!" ujar Oz kemudian mengambil buku itu.
"Eh, gue mau liat juga!" Alice menarik buku itu.
SRING! Buku itu bercahaya, saudara-saudara! Oz dan Alice pun kaget! Sungguh suasana yang sangat menegangk-*diseret security*.
"WOI! To-tolong!" tangan Oz tersedot kedalam buku, Alice menariknya.
"Tolong! Woi! Budeg!" akhirnya anak-anak budeg itu-eeh, anak anak datang memberi bantuan, tetapi...
"Tariiikkk!" mereka berusaha menarik Oz dan malah semakin masuk, kini tinggal kepala Oz yang masih diluar.
"Tarik lagiii!" seru mereka menarik kepala Oz hingga ia tercekik.
"Wuaaahh!" Oz sudah masuk seluruhnya dan kini Alice yang akan masuk.
"Malah makin repot! Huaaaa!" teriak mereka akhirnya tersedot semua kedalam buku.
"Mmmmpphh! Mmmppphh mpphhh! (Tolooonnngg! Lepasin gueee!)"
XXX
"Huee!" Oz jatuh duuan, disusul Alice, Sharon, Echo, Elliot, Reo, Break, Vincent, Gil dan Zwei paling atas.
"Tu-tunggu dulu! Alyss masih ada di sono!" Alice lari-lari gak jelas karena panik (Hah? Bukannya ketimpa? Oke, lupakan scene ini).
"Sakit, woi! Turun!" teriak Oz yang paling mungil ketimpa para jumbo-jumbo ini *ditimpuk Oz dkk*.
"Kita ada dimana?" tanya Elliot, mereka ada di suatu bangunan yang ramai.
"Sialan kau, Underwear Prince!" seorang dengan rambut pink muncul di pintu masuk, ia sibuk bercekcok dengan orang berambut hitam kelam disebelahnya.
"Diam saja kau, Flame head! Aku menyesal karena mengajakmu melakukan misi!" balas si pemuda hitam kelam.
"kalian...hentikan ini!" seorang wanita dengan rambut Scarlet muncul mengacungkan pedang.
"A-aye!" mereka langsung berpelukan ala teletubies.
"Dan...kalian siapa?" tanya wanita itu menunjuk Oz dkk.
"Ka-kami?" tanya Oz.
"Kami masuk kesini lewat buku, judulnya Adventure from Fairy tail" jelas Alice.
"Are? Bagaimana kalian bisa tahu novel yang baru saja kubuat?" tanya Seorang gadis pirang dengan mata caramel.
"Wow..." cowok-cowok PH yang jeralatan langsung dijitak oleh Anak-anak cewek PH yang tangguh.
"Ini...dimana?" tanya Elliot yang sudah lepas dari tali yang mengikat tubuhnya.
"Ini Fairy Tail Guild..."
TBC
Gimana? Ini fic crossover pertama Mecha, Mecha memang maniak Fairy Tail dan Oandora Hearts, soalnya Gakuiii!
Nah, yang terakhir...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
REVIEW PLEASE?
