BokuAka here!
.
Shounen ai, romance(?), OOC, typos!, judul tidak sesuai dengan konten cerita!
.
I warn you all! If you don't like this pairing or genre, please don't read it! I don't need your blame, Okay?
.
Enjoy!
.
Akabane Chan present~
.
Bokuto's
.
.
.
"Bokuto-San"
Tak ada jawaban
"Bokuto-San"
Kembali terdengar panggilan
"Haah... Boku-"
Akashi terkesip ketika secara mendadak bokuto menghadapnya dan menatap tepat ke dalam matanya. Mata itu menatap dirinya dengan serius, kerutan muncul di dahi Bokuto. Entah apa yang ada difikiran Bokuto saat ini, Akashi mulai merasa risih dengan tatapan itu.
"Bokuto-San ada yang salah dengan wajahku?"
Akashi bertanya sambil melirik objek lain, tidak berani menatap wajah Bokuto yang sedang serius seperti ini.
"Akashi" tetap memandang sang pemilik nama.
"Hai Bokuto-San" Akashi tetap menjawab tanpa mau melihat ke arah sang senpai.
Akashi tidak tahan lagi ditatap seperti itu, dia sudah berdiri jika Bokuto tidak menahannya, dan memegang pipinya agar tetap bertatapan dengan Bokuto.
"Bokutooo-Saaaannnn ada yang salah dengan wajahku? Kenapa sih? Kalau memang ada yang ingin dibicarakan jangan hanya menatap wajahku saja, cepatlah bicara! Disini dingin tau!"
Akashi menyerah, dia biarkan saja Bokuto terus menatapnya toh dengan tangan Bokuto yang berada di kedua pipinya membuat dia merasa lebih hangat.
"Akashi"
'Oh! Sudah akan berbicara rupanya' batin Akashi
"Hey Akashi, aku heran kenapa wajahmu sama sekali tidak membosankan?"
"Hah?" O.o
"Hahh... Aku sedari tadi memperhatikan wajah kau, dilihat seberapa lama pun aku tidak aka pernah bosan melihat wajahmu Akashiiiiii" ucap Bokuto sambil menarik kedua pipi Akashi
"A-apa maksudmu Bokuto-San? D-dan berhenti menarik pipiku!" Akashi tidak kuat lagi! Serangan macam apa ini yang Bokuto gunakan! Kenapa dia selalu membuat jantung Akashi serasa akan lepas dari tubuhnya! Ini benar-benar tidak baik untuk kesehatan jantungnya.
"Eeiihhh Akashi, kau blushing ya? Aduhh kau semakin kawaii jika sedang blushing begini! AAHH KAMI-SAMA! AKU TIDAK KUAT! KENAPA KAU CIPTAKAN MAKHLUK SELUCU INI!" Bokuto mulai berteriak tidak jelas sambil memeluk tubuh Akashi.
Dan Akashi? Entahlah, semoga saat Bokuto melepaskan pelukannya, pipi Akashi sudah tidak dihiasi warna merah pekat seperti ini.
KkaepJjang!
.
Hallo Minna-San, BokuAka here~
Akabane Chan hadir kembali setelah hilang entah kemana :v
Ini fanfic pertama saya di fandom Haikyuu! Ahh akhirnya bisa bikin cerita dengan pairing favorit! Saya tau ini gak jelas ya, kalian pasti menyesal sudah baca sampai akhir dan ternyata ceritanya gantung gak jelas gitu ya?
Maafkan saya ya yang terlalu berani publish fanfic ini padahal gak ada ide, ini saya iseng aja bikin terus publish deh :((((
Arigatou yang sudah mau membaca sampai akhir, akan lebih membuat saya senang jika ada yang mau riview? Ah gak ada ya :(((
Oke cukup, sampai bertemu di fanfic yang lainnya!
Pyeongg!
Bekasi, 13 Februari 2017
