Hai... Yoroshiku minna... Disini Olla mempersembahkan~

MY BABY

Disc : Naruto belong to Masashi Kishimoto_Pairing : SasufemNaru and SaiIno_Rated : T_Genre : Drama, friendship, romance_Warning : FemNaru, OOC, typo (s), masih belajar..._Gak suka? Tekan Back!

Aktifitas di Konoha International Hight School kembali berjalan normal,setelah pemerimaan siswa/siswi baru 1bulan yang lalu.

Dikoridor sekolah terlihat dua gadis berjalan bersama, tak jarang suara kekehan keluar dari bibir mungil keduanya. Mereka mirip dan hampir serupa. Jika kalian mengabaikan tanda lahir seperti kumis kucing pada gadis satunya yang paling mencolok.

Mereka manis dan ceria, mungkin orang yang baru mengenal mereka akan berfikir mereka adalah saudara kembar. Tapi nyatanya,mereka hanya sahabat dari Junior Hight School,dari klan berbeda dan derajatnya juga.

Greepp...

"Naru-chan... Aku merindukanmu~" Ucap sipelaku genit yang tiba-tiba datang sambil memeluk Naruto dari belakang.

" Lepaskan Sai!" seru Naruto geram mencoba melepas diri dari pria aneh di belakangnya.

"Lepas!"

"Tidak."

"Lepas!"

"Tidak mau~" Balasnya mengeratkan pelukannya.

Naruto mencoba meronta sambil menggerutu tak jelas terlihat sekali dia tak suka dengan cara Sai memperlakukannya. Sai temannya sewaktu sekolah menengah pertama, dulu ia tak segininya. Mungkin ia akan dijahili Sai, tapi masih distandar normal sebagai teman. Namun sejak di KIHS, ia semakin keterlaluan. Ini tak bisa dibiarkan! Batin Naruto.

"INO...! Tolong aku..." Teriaknya menyadarkan sang sahabat dari kecengoannya.

"Ah! Gomen, ta-tapi...Sai-kun kan ke-ke-kasih mu Naru." Ucapnya terbata ketularan teman sekelasnya. Sekejap Naruto terdiam mencerna kalimat yang baru didengarnya.

"Eeh?"

"SEJAK KAPAN PRIA ANEH INI JADI KEKASIHKU!" Teriaknya semakin menjadi ditambah memberontak.

"Naru-chan... pelankan suaramu~ kau menarik perhatian orang lain~" Ucap Sai tak berdosa yang entah kenapa terlihat ingin mencium pipi Naruto.

"Waa... Sai, lepaskan!" Seru Ino pada akhirnya. Tapi sepertinya tak diubris Sai sama sekali, sampai...

DUGK!

BRUUK...

"SAI!"

.

.

.

UKS KIHS

Ruangan yang didominasi cat putih dan aroma obat ini, kini dihuni oleh 2 orang.

Sudah lebih 15 menit Naruto menunggu Sai yang tak kunjung sadar. Haah... menghela nafas lelah, Naruto mendekat ke ranjang UKS tempat Sai pingsan.

Sedikit menyerigai yang tak ada seram-seramnya, ia semakin mendekat pada Sai. Sedikit bersiul, Naruto menggerakan jari lentiknya ke wajah Sai yang masih terlelap.

1detik

5detik

1menit, ia terkikik sendiri.

2 menit dan wajah Sai mulai memerah.

3 menit

4 menit... Naruto berdecak kesal.

5 menit...

"hmm..Huuaah!" Teriak Sai kalap sampai terduduk mencoba menghirup oksigen sebanyak- banyaknya. Naruto yang melihatnya tergelak, tertawa karna tingkah Sai yang lucu menurutnya.

" Apa yang kau lakukan hah?" Berang Sai.

Terkikik pelan, Naruto menjawab santai.

"Membangunkan pangeran tidur."

"Seharusnya kau menciumku Naru-chan... bukan mencoba membunuhku dengan memencet hidungku~" Protesnya merajuk.

Bletakk

"Isk... Bahkan sekarang kau memukulku..." Naruto yang melihat tingkah Sai pun mulai jengah.

" Hentikan sandiwaramu Sai." Ucap Naruto datar tak biasa. Sai hanya menaikkan sebelah alis tanda belum mengerti.

Naruto tersenyum singkat dan duduk di tepi ranjang tempat Sai. Ntah kenapa Sai jadi gugup sendiri.

"Sai, berhentilah bersandiwara. Kau hanya mempersulit dirimu sendiri." Ucap Naruto terdengar bijak.

"Aku tak mengerti maksud ucapanmu Naru-chan."

"Aku tahu... kau sebenarnya menyukai Ino."

DEGG

Tepat pergantian jam pelajaran ketiga, Sai kembali kekelas XI-A. Masuk ke kelas, menjelaskan dengan singkat pada guru perihal keterlambatannya dan duduk di tempat ia biasa belajar. Bagaimanapun, dia diajarkan untuk menghormati gurunya.

" Psst... Sai." Bisik Kiba mencolek bahu Sai karena ia duduk tepat di belakang Sai. Sai melirik sekilas tanda bahwa dia mendengar.

" Kepalamu sudah tak apa?" Tanyanya dan di jawab gelengan dari Sai.

"Kami panik saat pagi-pagi kau sudah pingsan di koridor. Untung bola yang terkena kepalamu tak pecah, karna kalau pecah Gai-sensei pasti marah besar...trus kami pasti dihukum lari mengelilingi lapangan sampai seratus kali...dan aku pa-a..." Ucapan Kiba tergantung saat merasa aura gelap dari Sai. Ia memilih diam dan pura-pura membaca buku dihadapannya. Sedangkan Sai kini diam dengan perempatan tercetak dikepalanya.

'Kiba bahkan tak peduli bila wajahku yang tampan ini rusak.' Batinnya jengkel sedikit narsis.

Sejenak pandangannya bertemu dengan Sasuke yang duduk di kursi pojok tepat di seberang kursinya. Onyx bertemu onyx dan ia merasa tatapan Sasuke menajam. Mengalihkan pandangannya kedepan sambil menyerigai. Ia teringat kejadian tadi pagi. Ia pingsan karena terkena bola yang tak sengaja meleset dari Sasuke. Mengingat itu ia kembali terkekeh.

'Kau sengajakan sepupu.' Batinnya. 'Kau akan merasakan balasanku.'

"Sekali mendayung, dua pulau terlampaui~" Gumamnya menyerigai.

.

.

Pulang sekolah tiba,para murid mulai meramaikan koridor dan lapangan berniat pulang atau mungkin bermain sebentar.

Dikelas X-A Naruto mulai bergegas ingin pulang.

"Naru... aku melihat pangeranku dulu ya..." Ucap Ino sedikit berteriak dari arah pintu. Naruto hanya tersenyum maklum, sudah terbiasa dengan sifat sahabatnya itu. Ino akan seperti ini jika sudah berhubungan dengan Sasuke, ya Sasuke...sipangeran yang diagung-agungkan oleh siswi kebanyakan.

Saat keluar kelas, ia langsung bertemu dengan Sai. Tersenyum dan langsung menggaet lengan Sai, berjalan bersama keluar dari KIHS.

Pemandangan itu membuat beberapa orang heran dan berbagai ekspresi lainnya. Salah satunya Ino yang bersembunyi, dia penasaran sewaktu berpapasan dengan Sai tepat di depan pintu kelasnya.

"Ternyata kau menunggu dia..." Gumamnya lirih dan berbalik pergi.

.

.

Sudah seminggu berlalu, dan selama seminggu ini pula Sai dan Naruto sering terlihat bersama.

Mau dikantin atau pulang sekolah mereka selalu terlihat bersama. Gosip mengenai hubungan merekapun langsung menyebar keseluruh KIHS. Namikaze Naruto dan Uchiha Sai berpacaran! Oh, ini berita besar yang mengecewakan FG Sai dan FB Naruto. Mereka termasuk orang yang banyak disukai para siswa KIHS.

Di kelas Xl-A terlihat sasuke sedang membaca buku ditempat ia biasa duduk. Hal ini sudah biasa, hanya saja aura di kelas ini sedikit lebih berat. Membuat orang yang tadinya bergosip ria menjadi berbisik pelan.

Sai masuk kedalam kelas, mengalihkan pandangan ke arah sepupunya sekilas dan tersenyum penuh kemenangan. Sungguh ia mau tertawa melihat Sasuke yang sedang membaca. Membaca buku terbalik maksudnya. "Sungguh tidak Uchiha sekali." Gumamnya geli.

TBC

next-2.