Name : Natsu Zyy
Judul : Hari Galau Sasuke
DC : Masashi Kishimoto
Genre : Comedy, Romance (may be)
Pair : SasuXSaku, NaruXHina -pendukung-
Rated : T
Kategori : AU
Warning : Sasuke OOC, Bahasa ga baku, GaJe, typo sana sini dan banyak kekurangan lannya.
NAT NOT NUT - DLDR & HAPPY READING -NAT NOT NUT
.
.
Siang hari ini sungguh cerah, bunga bermekaran indah disebuah taman yang sepi, matahari bersinar hangat menyentuh kulit membuat orang-orang yang berada disana menjadi nyaman, terlihat Naruto, Shikamaru, Choji, Neji, dan Rock Lee menikmati suasana siang hari ini.
Tapi sebuah aura mencekam terasa dari tempat duduk dekat sebuah air mancur itu. Aura ke frustasian dan kegalauan yang dapat memangsa siapa saja jika berkontakan langsung dengan matanya, lalu ketika matanya mulai menatap kearah korban maka ia akan terbakar oleh api abadi yang berwarna hitam pekat. Setidaknya itulah yang dipikirkan Uchiha Sasuke yang memancarkan aura menakutkan itu. Salahkah sang Uchiha bungsu karena terlalu maniak menonton "Ninja Shippuden" yang selalu tayang setiap hari jam 17.00 WK (Waktu Konoha) di Gituloh TV atau disingkat dengan GTV.
*Oke kembali ke cerita
Apa yang membuat Sasuke seperti ini ?
Dia terlihat tidak menikmati hari ini, bisa dibilang sangat tidak suka. Dan pada akhirnya Naruto yang notabenenya dobe menyadari tingkah laku yang tidak biasa dari sahabat baiknya itu, kemudian ia mendekati sang Uchiha dan memulai perbincangan.
"Heii teme, berhentilah memasang aura jahat itu. Auramu mirip seperti Orochimaru si Guru biologi yang super horor itu tau hiiiiiiiii~"
"Hn..-Hatcchyyyy-" Jawab Sasuke singkat
"Mmmmm jadi kau kenapa ? Mukamu seperti baru ketumpahan cuka saja, asam begitu ?" Shikamaru ambil bicara.
"Hn.. -Sssrrkkk-" Jawab Sasuke sinis.
"Hhhhh sudahlahh, aku mau tidur saja. Mendokusai" dan akhirnya Shikamaru yang kesal pun memilih untuk tidur sambil menatap langit.
"Huufft mereka semua pada asik sendiri. Neji sibuk bermain dengan gadget nya, Shikamaru tidur, Chouji makan keripik kentang sambil melihat pemandangan berjalan(?) wiihh aku juga ingin(?), Rock Lee latihann. Dan kau kenapa sihh Sasukee?" dan ocehan Naruto pun berakhir dengan sebuah pertanyaan.
"Hn...-Sssrrkkk- -Hatcchyyy-" Lagi lagi jawaban itu yang muncul dari bibir Sasuke
"BeTeWe Sas, kau masih flu ?"
"Hn..."
Naruto pun ngambek "heeii Sas ! Pelit amat sih idup lo. Ga ada kata kata laen apa ?! Huhh mending ikut latian ama Lee aja !"
"Hn. ."
"Leee..." Naruto memanggil Rock Lee, dan ternyata dia sedang latihan memukul botol kaca tanpa terluka padahal botol itu pecah berceceran, tetapi tangan Lee tidak apa apa. Hebat bukan ?. Naruto yakin, rumor tentang sesuatu yang disebut Debus oleh orang luar negeri itu memang nyata.
'Busett ! Sebaiknya mencari objek yang lebih menarik' Inner Naruto yang bergidik ngeri dan akhirnya ia pun tidak ikut bersama Lee
"Apa Naar. .kau mau ikut bersamaku ?"
"Ti-tidak tidak, kukira kau dimana tadi ehehehe (?)" Kata Naruto panic.
"Ohh aku disini dari tadii"
"Lee mengerikan, sepertinya aku akan ikut Chouji saja menggoda ' S' manis" kata Naruto dengan menekankan kata gadis.
"Hn. Dasar pedhofil" Gerutu Sasuke. Naruto berkedut dan mencoba untuk menghiraukan Sasuke yang sedang dalam keadaan badmood tersebut. Walaupun aktivitas dengan Chouji sangatlah kurang kerjaan, tapi itu lebih baik dari pada terkena dampak buruk aura Sasuke. Oke Naruto mulai berlebihan sekarang.
.
Sebenarnya Sasuke mau cerita tentang kejadian yang dia alami tempo hari, hal yang membuat dia masam setengah mati. Dan melihat Naruto yang perlahan menjauhinya dia pun angkat bicara.
.
.
*Sasuke Pov On
Sebenernya aku malu untuk curhat tentang ini, tapi yaa sudah lahh. Cerita juga, harga diri seorang Uchiha tidak akan turun. Uchiha gituloh !
Maafkan diriku Opa Madara, maafkan aku yang tidak berperikeUchihaan untuk saat ini. Aku tidak bisa terus terusan bergaya cool seperti Uchiha yang lain.
*Sasuke Pov Off
.
.
"Dobe ?"
"Oyy ?" Kata Naruto emosi
"Hnnn..."
"Apa temeee ?" kata Naruto kesal karena lagi lagi kata itu yang muncul.
"Eh dobe. .a-aku mau cerita deh kenapa aku begini" kata Sasuke canggung.
"Cerita apa teme ? Memang apa yang membuatmu masam seperti ini ? Apa gara gara kau pilek ?" Kata Naruto penasaran.
"Sakura sialan. Gue nembak dia tapi ditolak donggg ! Parah tu cewek, kurang apa coba gue. Gue kan ganteng, pangeran sekolah, rajin menabung diwarung" (mungkin maksudnya jajan itu -_-)
"Gue kurang apa Narr ?" Kata Sasuke yang tiba-tiba bicara dengan kosakata tidak baku, tak lupa mengeluarkan aura membunuhnya dan membuat Naruto bergidik.
"Kau ku-kurang a-amal Sass" kata Naruto ceplas ceplos.
*CTAAAAKKKK!
Jitakan Sasuke mendarat sukses di kepala duren Naruto.
"Serius sedikit baka!" Kata Sasuke.
"Ehhehehe. Sorry Bro. Memang kau menyatakannya seperti apa ? Jangan hanya mengumbar ketampanan"
"Udah bro. Mau mengurangi kadar ketampanan, tapi tidak bisa. Dan aku tetap ditolak, baka" nah kalau sudah bicara tak nyambung seperti ini, itu artinya Sasuke benar-benar fruatasi karena ditolak Sakura.
"Jadi begini bro..."
.
.
*Sasuke Pov On
Kemarin flu-ku masih sedikit terasa. Aku sudah tidak tahan ingin menyatakan perasaan ku padanya dan akhirnya aku memberanikan diri untuk mendekatinya selepas pulang sekolah depan pintu kelas.
"Hei Sakura. Pulangnya denganku, oke" Kataku dengan memasang muka cool.
"Ba-baik Sasuke-kun, a-ku pamit dulu yaa sama Ino dan Hinata" Dia sudah mulai klepek klepek kan sampai-sampai bicara denganku saja sudah seperti Hinata dan dia pun menuju sahabatnya yang kebetulan sedang dikantin.
Tak di sangka flu ini makin terasa. Aku bersin - bersin, dan sampai pada akhirnya tisu ku tinggal satu lembar lagi. Padahal aku merasa membawa tisu cadangan. Soalnya kalau pakai sapu tangan, hidung seksiku bisa lecet (-_-). Tapi tisu cadangan itu tak kunjung ketemu.
"Hattcchhiii.." Aku bersin dan hidungku basah tentu saja, otomatis aku menyekanya dengan tisu terakhir.
Sakura pun muncul, untunglah hidungku udah kering, tapi karena si tisu 'basah' masih ada di tanganku, dengan panik ku taruh disaku celana.
"Maaf Sasuke kun. Aku telat" jawabnya tertunduk.
"Tak apa Sakura, owh iyaa ada sesuatu yang harus ku katakan padamu" kata ku to the point.
"Mmmm a-ada a-apa Sasuke kun" ku lihat pipi sakura merona mendengar suara seksiku (ayyeeee)
"Sakura akuu..." Owhh tidak sepertinya aku akan bersin
"Haaa..haacc.." Aku menahan bersinan itu, karena tak elit bila aku benar benar bersin
"Kau kenapa Sasuke ?" Kata Sakura terlihat panik.
"Ti-tidak. Sakura aku suka pada-haaaa..haaccccc" aku tak bisa berkonsentrasi kalo terus terusan menahan bersin. Tanpa basa basi ku mendekati Sakura dan ia pun mengerti, dengan wajah merona dia menutup matanya. Aku mendekati wajahnya tapi kemudian hidungku seperti kena bulu kemoceng, aku pun bersin dengan gantengnya. (kalo Sasuke bersin mah tetep ganteng ko)
Dan benar saja, sesuatu mengenai muka sakura. Sakura kaget, dia membuka mata dan terlihat dia kecewa, benar benar kecewa.
"Gyyyaaaa~ apa ini Sasuke-kun, lengket-lengket beginiii" kata Sakura.
"Tu-tunggu Sakura, akan ku bersihkan" kataku sambil mengambil tisu dari saku celana yang yaa tentu saja masih basah karena ingus sebelumnya.
"Gyyaaa~ apaa ini ko tisunya basaah" mati aku, itu tisu yang tadi kupakai.
"Sasuke kau jorokk. Aku benci padamu" jawab Sakura ngambek dan langsung pergi.
Dan saat aku memeriksa saku jaket. Ternyata tisu utuhnya berada disana, tisu oh tisu. (TT~TT)
*Sasuke pov of
.
.
"Hahahahaha" Naruto mengeluarkan hasrat tertawanya sampai pipis dicelana. (okay. .yang pipis itu lebay)
"Ehh Nar, baka dobe. Kau malah tertawa, Sialan -haccchhyyy-" kata Sasuke marah dan sambil bersin ganteng tentunya.
"Kau mau menyatakan perasaan terhadap gadis tapi tanpa strategi begitu ? tidak akan berhasil bro teme, untung saja siswa-siswa dikelas sudah pulang" kata Naruto.
"Sakitnya tuh disini bro, seorang Uchiha ditolak" kata Sasuke sambil menunjuk perutnya ehhh hatinya.
"Kau datang pada orang yang benar. Akan akan memberi tahu tips sukses menyatakan perasaan kepada wanita. Mau ?"
"Aku tidak percaya baka ! aku ditolak karena penyakit sialan ini. Bakaaaa !"
"Eiittss tenang bro teme. Bersamaku semua aman, kau tahu sendiri aku sangat berpengalaman dalam hal wanita" Naruto bersemangat.
"Ahh kau tembak Hinata saja tak berani" kata Sasuke bosan.
"Ehhehehe Hinata lain dari yang lain. Aku sudah punya rencana tapi. Formasi nya dengan komposisi 4-2-3-1 sepertinya cocok"
"Kau kira ini Prediksi Formasi Arsenal 2015 apa !" kata Sasuke tambah bete.
"Sas, aku tak meminta bayaran, cuma ramen ichiraku 2 mangkok". Kata Naruto maksa(?). Dan setelah Sasuke berpikir keras sampai muncul asap dari kepalanya (ampun dah), dia pun memutuskan
"Hmm baiklah. Bantu aku agar citra ku bagus didepan Sakura"
"Okaayy broo, besok kau harus sembuh bro teme"
"Sudah pasti, dobe"
Dan akhirnya mereka merencanakan strategi. Dan akhirnya kita tahu alasan Sang Uchiha galau. Dan akhirnya hari ini berakhir lebih menyenangkan.
.
.
.
TBC / END (?) ._.
Sasuke : Begitulah ceritanya kenapa aku galau
btw pesan dariku adalah
Pertama "buanglah sampah pada tempatnya"
Kedua "kalau kalian mau nembak gebetan, lakukan pada saat sehat walafiat"
Saya Sasuke, Sampai jumpa !
#Udahan Beneran#
AN :
Makasih sudah menyempatkan baca ff gajelas tsb, sebenarnya ini karya pertama Zyy, mungkin banyak banget kurangnya, walaupun ini versi edit sihh :D
maafkan kalo ga berasa komedinya dan Sasuke OOC banget disini ._.
Owhh iyaa btw...mampir juga yaa ke akun ffn onee ku ^^...kebetulan dia suka buat ff di fandom Vampire Knight :), Naruto n Inuyasha juga...
Nick Name : hanapusparinicinori .
.
.
Sekian dan terima tahu bulat XD
Adakah yang minat untuk mereview ? :')
