Kau adalah milikku, hatimu, jiwamu, dan tubuhmu sepenuhnnya adalah milikku bahkan tuhan penciptamu tak berhak memilikimu Namikaze Naruto bukan tapi Uchiha Naruto.

MINE

Diclaimer: Naruto Belong to Masahi Kishimoto

Pairing: SasuNaru

"Narutooo, apa kau sudah mendengar sesuatu?"

"haah, gosip apa lagi yang akan kau sampaikan padaku kiba?"

"Kau benar-benar ketinggalan berita Naru"

"Aku bukan penggosip seperti kau kiba, berita yang kau bawa pastilah tidak penting aku bosan mendengarnya" jawab naruto sembari meninggalkan dengan kiba dengan berita yang belum dia sampaikan.

"Naru tungguuuuu"kejar kiba sembari menarik tangan naru.

"Apa kiba, cepat katakan atau aku akan meniggalkanmu disini?" kesal naru sambil Mempoutkan bibirnya sehingga membuat para seme disekitarnya menahan diri untuk tidak memakannya.

"Aish, Naru jangan mempoutkan bibirmu seperti itu!"

"Kenapa?"

"Haaah, sudahlah"dia benar-benar polos, batin Kiba.

"Di Konoha Gakuen ada sebuah kelas yang dihuni oleh siswa-siswi dari golongan bangsawan, mereka berasal dari keluarga kaya di jepang tapi mereka mempunyai tabiat yang buruk, bahkan ada korban dari mereka yang keluar dari sekolah ini karena tidak sanggup di bully oleh mereka. Jadi Naru kita harus berhati-hati disini" terang kiba panjang lebar.

"Aku tidak pernah mendengarnya Kiba, sepertinya aku memilih sekolah yang salah, tapi semua sudah terlambat''sesal naru'

Teeeett Teeet

"Ayo Naru bel sudah berbunyi kita nanti terlambat" Ajak Kiba sembari menarik tangan Naru

"Semoga aku tidak pernah bertemu dengan orang-orang itu" batin Naru

Saat bel berbunyi seluruh penghuni sekolah melakukan aktivitas belajar mengajar. Tak terasa waktu untuk istirahatpun tiba. Naruto dan Kiba segera menuju kantin untuk memnjakan perut mereka.

"Gaara, apa kau tidak ingin pergi ke kantin?" tanya Naruto pada Gaara salah satu teman Naruto yang terkenal pendiam.

"Baiklah" Jawab Gaara Singkat

"Yeeaaayy, ayo Gaara!" ajak naruto sembari menarik tangan Gaara. Dan tanpa sepengetahunnya Gaara tersenyum walau hanya sekilas.

Sesampainya mereka bertiga heran dengan suasana di kantin yang seharusnya ramai menjadi sepi, semua pandangan siswa tertuju pada seorang laki-laki tampan berambut raven dengan betuk yang menyerupai pantat ayam tapi tidak sedikitpun mengurungi kadar kesempurnaanya.

"Siapa dia kiba?" tanya Naruto pada kiba

"Salah satu murid kelas bangsawan yang tadi aku ceritakan padamu Naru, bahkan dia adalah putra bungsu dari klan tertinggi bangsawan konoha Uchiha Sasuke " terang kiba

"Pantas saja mereka semua tampak merasa ketakutan"batin Naru

Sesaat pandangan dingin Sasuke bertemu dengan Naru, namun Naru cepat-cepat bersembunyi di balik tubuh tinggi gaara karena takut dengan mata kelam dingin sasuke yang menatpnya tajam. Tetapi sasuke tidak bisa berpaling dengan mata biru langit itu dia ingin mendekatinya melihat keindahannya lebih dekat, kemudian dia bangkit dari kursinya menuju tiga orang yang berdiri diambang pintu kantin. Melihat sasuke yang mendekatinya dia semakin mengeratkan tangannya pada baju Gaara takut dengan apa yang akan sasuke lakukan.

Gaara yang merasakan rasa takut Naru pasang badan dan menyembunyikan Naru dibalik tubuhnya.

"Menyingkir darinya Sabaku!" perintah Sasuke

"Apa maumu Uchiha?"

"Aku ada urusan dengan orang yang ada dibelakngmu itu, jadi menyingkirlah" ucap Sasuke datar.

"Sepertinya dia tidak mau, kau lihat bahkan dan sepertinya tidak mengenalmu" ucap gaara tidak kalah datarnya.

Auara disekitar mereka semakin menggelap bahkan Kiba yang berdiri disampingny hampir pingsan dibuatnya.

"Sekali lagi aku perintahkan menyingkir darinya atau kau akan menerima akibatnya sabaku"ucap sasuke dengan tidak sabaran.

Mendengar itu Naruto takut akan apa yang diperbuat Sasuke pada Gaara hanya karena dirinya.

"Sekali lagi aku katakan aku juga tid- "

"Sudahlah Gaara tidak apa-apa" potong Naruto sembari keluar dari balik tubuh Gaara.

"A-ada perlu apa Uchiha san?'' tanya Naruto gugup

Sasuke tidak menjawab pertanyaan Naruto dia terpaku dengan mata langit itu, di lihat dari sedekat ini dia benar-benar indah, sepertinya tuhan menciptakannya dengan segala kesempurnaanya, bibirnya mungil, hidungnya yang mancung, kulit dan ramput pirangnya terpahat dengan sempurna di tubuhnya.

Grep

Sasuke menarik tangan naruto dan mendekatkan ke tubuhnya, menarik dagunya mendekatkan wajah indah Naruto ke wajahnya. Memlihat dari jarak sedekat ini dia benar-benar indah.

"A-apa yang kau lakukan Uchiha san le-lepaskan aku"

"Siapa namamu?"

Naruto terus meronta tanpa menjawab pertanyaan dari sasuke. Kesal pertanyaannya tidak di jawab oleh naruto sasuke mengeratkan pegangangannya di dagu Naruto dan membuat Naruto sedikit meringis kesakitan. Melihat itu Gaara tidak tinggal diam

"Lepaskan dia Uchiha !" sergah Gaara dia ingin mendorong Sasuke dan menolong Naru tapi salah satu pengawal Sasuke mencekal tangannya.

"Siapa Namamu" tanya Sasuke dengan penuh penekanan.

"Na-Namikaze Naruto, tolong Lepakan a-aku Uchiha san, apa s-salah ku padamu?' Mohon Naruto

Sasuke hanya menyeringai melihat ketakutan Naruto.

"Kau melakukan kesalahan besar Namikaze Naruto, jadi kau harus bertanggung jawab"

"Apa m-maksudmu?"

"Jadilah Milikku, itulah yang harus kau pertanggungjawabkan karena kau telah membuat seorang Uchiha Sasuke tertarik padamu" Ucap sasuke sembari melumat bibir mungil Naruto menyesap rasa manis yang ditawarkan bibir naruto dan merupakan candu baru baginya.