Naoto selalu berpikir bahwa dirinya adalah anak tunggal keturunan keluarga Shirogane.

Tidak pernah terbersit di pikirannya apakah ia memiliki saudara atau tidak, dan ia tidak pernah menanyakan hal itu kepada kakek atau asistennya.

Hingga suatu hari, ia menemukan sebuah map coklat yang telah tertutupi oleh debu di dalam salah satu lemari kayu di rumahnya. Penasaran akan apa yang ada di dalam map itu, diambilnya benda tersebut dan ditepiskannya debu yang berkumpul menutupinya. Perlahan, dibukanya map itu dan dikeluarkannya selembar kertas dan dua buah foto dari dalamnya.

Keningnya mengkerut melihat foto yang baru saja ia keluarkan dari dalam map tersebut. Foto itu menapilkan seorang anak laki-laki berambut biru berusia sekitar 6 tahunan yang tengah mencium pipi seorang anak perempuan yang berusia sekitar 2 tahunan. Dan Naoto tau bahwa anak perempuan itu adalah dirinya di waktu kecil.

Tapi hatinya bingung, siapa gerangan anak laki-laki yang tengah mencium lembut pipinya itu? Ia tidak pernah ingat punya saudara atau apa.

Ia kemudian membuka kertas yang terlipat rapi yang diambilnya bersamaan dengan foto tersebut, berharap menemukan sedikit infromasi di dalamnya. Perlahan, dibacanya kata demi kata yang tertoreh di atas kertas tua yang telah berwarna kecoklatan.

Dear Naoto,

Mungkin kamu tidak ingat siapa aku, sebab terakhir kita bertemu adalah ketika usiamu masih di bawah 4 tahun. Namun aku ingin memberitahumu sedikti informasi mengenai beberapa hal.

Kau tentunya tau, orangtua kita meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di Moonlight Bridge di Tatsumi Port Island. Kakek berkata bahwa ia akan merawat kita berdua, namun kupikir itu akan merepotkannya dan aku memutuskan untuk pindah ke tempat lain, meninggalkan kalian berdua di Inaba. Aku juga mengubah nama belakangku.

Sepuluh tahun setelah itu, aku kembali ke Tatsumi Port Island. Di sana aku mengalami macam-macam hal aneh dan...

Aku membangkitkan "Persona" milikku. Kau juga punya, kan? Aku tau itu.

Setelah melewati berbagai macam hal, aku berakhir sebagai sebuah segel yang mengunci Nyx—kurasa kau pernah mendengar nama itu. Saat kau membaca surat ini, aku sudah tidak ada lagi di dunia ini.

Mungkin kau menganggap bahwa ini aneh, namun aku cuma ingin kau tau bahwa kau bukanlah anak tunggal keluarga Shirogane. Yah, sekedar pemberitahuan begitu deh. Kalau kau mau, kau bisa mengunjungi makamku di Tatsumi Port Island. ^.^

Your brother,

Minato Arisato

Naoto terpaku, ia tidak pernah tau bahwa ia memiliki seorang kakak (yang juga memiliki Persona seperti ia dan teman-temannya). Ia ingin bertanya pada Yakushiji atau kakeknya, namun keduanya tidak sedang berada di Inaba. Ia ingin pergi ke Port Island namun kakeknya berpesan untuk tidak pergi kemana-mana selama ia dan Yakushiji pergi ke Amerika.

Ia ingin sekali mencari tau lebih lanjut mengenai kakaknya ini, namun tentu saja ia tidak bisa melakukan apa-apa.

Dan ia hanya bisa menunggu kakeknya untuk pulang dan menanyakan hal ini lebih lanjut padanya.


Author's Note:

Drabble lagi... dengan ini tiga kali berturut-turut saya ngebikin fic yang sejenis di tiga fandom yang berbeda. Udah gitu penulisannya rada mirip sama yang fic saya yang ke-21, lagi! Maaf ya ;A; *plakk*

Err... ok, saya cuma kurang kerjaan aja bikin fic ini. Soalnya Naoto ama Minato mirip, sih! -diiiket terbalik-

Sebenernya saya berniat nge-publish fic ini sekitar dua hari lagi, tapi belum tentu besok laptop yang biasa saya pake itu mau diajak toleransi apa nggak, jadi yaah... mumpung pake lapot ini lah, sekalian gitu. *plakk*

Ehm, mind to review? :D *plakk*