JOMBLO NGENES ALA VOCALOID
Pagi hari yang cerah menderang, namun sunyi, dan senyap di Vocaloid Dormintory. Seperti hari-hari biasa, pukul 08:00 pagi dini hari. Masih belum kita temukan tanda-tanda kehidupan dikarenakan pada penghuninya yang sibuk berlabuh di mimpi mereka. Suasana yang awalnya tenang itu, tiba-tiba saja berubah setelah negara api menyerang –plakk *ahem* maksud saya setelah suara cempreng hadir menghantui satu bangunan tersebut, dan membuat pada penghuni kalang kabut dengan kondisi yang sangat tidak elitnya.
"SIAPA ITU ! BERANINYA MENGGANGGU TIDUR GUE!" Meiko keluar dari kamarnya sambil menenteng dua buah botol sake ukuran jumbo –siap untuk menimpuk pelaku perusak bunga tidurnya. Tak lupa dengan sebuah rol rambut yang tengah bertengger manis di poni coklatnya, serta dress mocca panjang yang sudah terlihat berantakan.
"DEMI DEWI NEGI DI KAYANGAN! ITU SUARA CEMPRENG MENGGANGGU BANGET!" sang diva akhirnya keluar dari kamarnya, Miku dengan menenteng bantal negi super besarnya terlihat marah karena mimpinya bertemu dengan pangeran negi tercinta terganggu oleh suara cempreng yang gak banget menurutnya. Miku teriak sebentar saat mengetahui rambut tealnya yang terlihat kusut berantakan, efek jatuh dari kasur kesayangan. Iapun kembali memasuki kamarnya, dan keluar dengan dandanan twin tailnya seperti biasa.
"TIDAK! AKU BARU SAJA AKAN MENDAPATKAN BOX KELIMA ORENJIKU! DEMI ROADROLLER YANG SUDAH BERDEBU! AKAN KU GILING MAHKLUK TERSEBUT" kali ini giliran Rin yang keluar dari kamarnya melempar kompres matanya bersamaan dengan senyum mencurigakan yang bertengger manis di wajah kembaran dari Kagamine Len, sang shota Vocaloid.
". . . . . Rest in Peace Please, siapapun dia yang sudah mengganggu acara kencanku dengan Tunakun" ucap perempuan terakhir –sebenarnya nggak sih- yang memiliki mahkota sewarna bunga kebanggaan Jepang tersebut pelan, namun dengan penekanan di setiap kalimatnya. Wajah ayu yang terpoles dengan masker itu, terlihat menakutkan dengan adanya aura gelap yang mengelilinginya. Bahkan ketiga teman perempuan (Meiko,Miku, dan Rin)nya itu bergidik ngeri dengan sang ratu tsundere.
Mungkin segini dulu prolognya, maaf banget kalau sedikit. Maklum baru kembali ke dunia fanfiction setelah pertarungan hebat dengan sekolah. Bahkan mungkin saya akan vakum kembali. Dikarenakan UN yang sebentar lagi cyin! OMG TAT
Luka : lah masih sempet aja lo ngerjain FFn Lice
Yaaa... gimana ya, soalnya aku kangen dengan kaliaann~ *meluk all chara*
Meiko : *mukul make botol sake* dih amit-amit di kangenin
Jaahaaatttt! Kaito, Meiko-chan jahaatt! *meluk Kaito*
Kaito : heh? Maaf ya anda siapa? *berusaha menyingkirkan Alice*
*mundung di pojokan kamar* dia lupa sama Alice... hiksu sedih deh jadinya aku cyin
Miku : . . . baiklah karena Alice sedang sibuk mojok
Rin : Dan prolognya sudah selesai, jadi
Gakupo : R N R PLEASEE~!
Miku&Rin : ITUKAN DIALOG KAMI!
