à propos de la ballerine, danseur de rue et compositeurs

Jeno X Renjun X Jaemin

NOREN - JAEMREN

NORENMIN


Bulir-bulir keringat lolos begitu saja melewati keningnya yang berkerut tajam. Poninya yang basah tak beraturan tidak lagi menutupi dahi indahnya. Napas tersengal-sengal sangat jelas terdengar di ruangan penuh kaca yang memantulkan dirinya melakukan lompatan tinggi diiringi *triple pirouette dan berakhir dengan kakinya yang limbung lagi saat menyentuh lantai kayu.

"Hahh~ hahh~!"

Renjun merasa sangat tidak puas atas gerakannya. Dia tidak dapat mencapai kesempurnaan gerakan ketika dirinya diharuskan mendarat sempurna dengan *pointé, jari-jari kaki yang berjinjit tegak lurus. Sudah selama 3 jam dirinya melakukan hal ini tapi tak berbuah kemajuan apapun.

Bahkan konser tunggalnya akan diselenggarakan 2 bulan lagi. Sebuah pembuktian dedikasinya terhadap dunia ballet dan Renjun tidak bisa menampilkan hal yang biasa saja untuk mahakaryanya nanti.

Kali ini Renjun menepuk otot betisnya seolah memberi kekuatan pada kakinya untuk berlatih lebih kuat. Dimulai dari langkah kaki yang menyilang kemudian berputar konstan dengan cepat lalu mengambil ancang-ancang untuk melompat tinggi. Renjun mencoba lagi kesekian kalinya gerakan *triple pirouette saat melompat dan berharap kakinya mendarat dengan *pointé.

Namun bukannya mendarat dengan indah, pergelangan belakang kakinya terasa nyeri yang luar biasa. Rasanya seperti terjepit kecil tapi mematikan. Renjun terjatuh dengan memegang pergelangan kakinya dan berteriak kesakitan.

Kesakitan yang menjadi awal penyesalannya.

.

.

.

Tepuk riuh penonton menggema ke seluruh penjuru teater mengelu-elukan sosok ditengah sana yang memberikan salam penutup atas pertunjukkan solo-nya yang indah.

Renjun berdiri di sana dengan lampu panggung yang menyorotnya seolah ia tokoh utama, tengah tersenyum sangat bahagia menerima pujian dan seruan selamat atas keberhasilannya membawakan tema karya sastra ballet yang fenomenal.

"Apa aku bisa merasakannya lagi?"

.

.

.

"Kau menolong sebagian kecil nyawaku Renjun-ssi."

.

.

.

"Apa yang sedang kau coba lakukan!?"

.

.

.

.

.

.

.

.

Triple Pirouette : Gerakan memutar dengan salah satu kaki mengangkat membentuk angka 4
Pointé : Jari-jari kaki berjinjit tegak lurus

Haloooooo~

Bawa story baru nih
Pairnya masih dengan NoRen ditambah JaemRen ?

Kenapa malah bikin ginian coba ya wkkw ? biarinlah kubutuh pelarian hahahah

Kira-kira Lanjut?

Atau

Unpub?

Vote and Comment yaaawwww

Terima Kasih ^^