Author : Sarang KyuMin (Lee Sang Neul)
Pairing : KyuMin \(^o^)/
Rated : T
Cast : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin, Choi Siwon, dll.
Genre : Romance
Warning : BL | YAOI | GAJE BGT
Summary : "Jadilah namjachinguku, hyung. Dan cium aku lebih banyak lagi."
Miracle Kiss
Petang itu dua orang namja sedang duduk dia sebuah kursi taman. Namun dapat dilihat dari raut wajah masing-masing namja itu sangat bertolak belakang. Namja yang satu sangat ceria. Sesuai dengan warna pakaiannya. Pink. Sementara namja satu lagi sangat suram. Sesuai dengan warna pakaiannya. Hitam.
"Dengar,ya ! Aku itu udah bosan sama kamu. Jadi kita putus aja" sang namja berwajah suram memulai pembicaraan.
"Waeyo, Wonnie-ah?" tanya namja satu lagi.
"Tadinya aku pikir kamu itu manis. Tapi aku sudah enggak tahan dengan kamu, Minnie."
"Tidak tahan denganku ?"
"Iya ! Aku tidak tahan dengan kamu. Karena kamu slalu membuatku takut dengan berkata bahwa aku ini diikuti hantu."
"Mianhae, tapi aku berkata apa adanya."
"Aku tahu kamu punya indra keenam. Tapi kalau begini terus aku jadi takut. Lebih baik kita putus saja." sang namja suram tadi mengakhiri pembicaraan dan beranjak meninggalkan namja yang merupakan kekasihnya. Ups, mantan kekasihnya lebih tepat.
"Hiks .. tega sekali memutuskanku. Jeongmal joahae –hiks." tangis sang namja ceria tadi itupun pecah. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Huweee~ jeongmal saranghaeyo."
"Hei, ada apa ? Kenapa menangis ?"
Sungmin POV
"Hei, ada apa ? Kenapa menangis ?"
Eh ? Ada yang berbicara padaku ? Suara siapa itu ? Perlahan aku menurunkan kedua tanganku dan menoleh kesamping.
"Huaaaa !" aku kaget setengah mati. Bagaimana tidak ? Sekarang disampingku ada seorang namja yang sedang memperhatikanku dengan seringainya. Dan yang lebih membuatku terkejut adalah hantu-hantu yang sedang menggelayut di belakang dan samping tubuh namja itu.
"Eh ? Kenapa berteriak ?" tanya namja itu.
"Tidak apa – apa." Tidak apa-apa ? Ah, bodohnya kau, Lee Sungmin ! Keringat dingin sudah membasahi tubuhmu tapi kau masih bilang tidak apa – apa ? Ck , pabboya !
Dengan sedikit keberanian aku memperhatikan namja horor tadi. Wajahnya pucat dan lesu. Pipinya tirus. Matanyapun sayu dan ia tampak seperti orang kelelahan. Aku sangat tidak yakin ini adalah tampang asli namja ini. Aku rasa ini adalah efek dari hantu – hantu yang menggelayut padanya. Ini mungkin membuatnya pucat dan lesu.
Kyuhyun POV
"Kenapa namja ini memperhatikanku ?" batinku. Namun aku tak berani bertanya pada namja sebelahku ini. Takut dibilang terlalu percaya diri -_- Tapi kenapa aku merasa aneh ya ? Badanku jadi lelah dan lesu. Aku yakin bahwa wajahku sangat pucat sekarang.
Ah, dari pada berdiam – diam begini lebih baik aku memulai pembicaraan, "Mianhae, siapa namamu ?"
"Ah , oiya kita lupa berkenalan. Lee Sungmin imnida." jawabnya menyodorkan tangannya kemudian kami bersalaman. Tak lupa senyum manis terpatri diwajah mulusnya .
"Manis" batinku .
Author POV
Mereka tak terlalu banyak berbicara. Yaaa, mungkin karena masih canggung satu sama lain. Sungmin memilih pulang ke rumah karena ingin memikirkan masalahnya di kamar.
"Kyuhyun-ah, aku pulang dulu, ne?"
"Kenapa cepat sekali?"
"Ah, aku harus membantu eomma memasak. Mianhae, ne ?"
Kyuhyun hanya membalasnya dengan sebuah anggukan. Sebenarnya ia belum mau berpisah dengan Sungmin, tapi dewi fortuna sedang tidak memihak padanya.
Sungmin POV
"Wonnie tega sekali –hiks memutuskanku. Padahal aku –hiks masih mencintainya." Aku menangis sambil memeluk Bunny kesayanganku.
"Aishh.. kenapa malah namja horor itu yang ada di pikiranku sekaraaang ?"
"Hiks .. eommaaaaa .." bosan menangis kali ini aku berteriak.
"SUNGMIN ! PELANKAN SUARAMU ! EOMMA SEDANG MENELPON !" yak ! kenapa aku malah dibentak ? Huweee~ kenapa dunia ini sungguh kejam padakuuuu ? *PoorMin
"HYUNG, PELANKAN SUARAMU. AKU TIDAK BISA BERKONSENTRASI MENGERJAKAN PR NIH !" kali ini aku dimarahi Sunjin. Omonaa, Sungjin. Kau sudah berani membentak hyung-mu ini ? Lihat saja kau nanti, bocah !
Kyuhyuh POV
"Kira – kira namja tadi kenapa nangis, ya ? Trus kenapa ngeliat aku sampe teriak gitu ? Terpesona ? Gak mungkin ! Mana ada orang terpesona sampe teriak ketakutan kayak gitu." Aku bermonolog ria disepanjang perjalanan pulang ke rumah.
"Aisshh , kenapa aku harus mikirin dia sih ?"
"Tapi dia manis."
"AAHH ! GAK BOLEH MIKIRIN DIA." Frustasi melanda diriku
"Tapi kenapa badanku lemes – lemes gini, ya ? Capek banget. Padahal kan aku Cuma ke taman. Lagian taman dekat dengan rumah. Tapi kenapa capeknya kayak ngangkat karung beras?"
Author POV
"SUNGMIIIIINNNN, CHAGIYAAA~ BANGUUNN. YOU HAVE TO GO TO SCHOOL" tebak teriakan siapa itu ? Yak ! Siapa lagi kalau bukan Lee Jung Soo eommanya Sungmin Sungjin .
"Ne,eomma."
Sungmin melangkahkan kakinya menuju kamar mandi kamarnya. Kemudian mandi, gosok gigi, dan tidur lagi (?) haha , bohong. Kemudian mandi dan bergegas sarapan.
"Sungmin-ah, mana adikmu ?" tanya eomma Sungmin.
"Mungkin belum bangun, eomma." Jawab Sungmin santai.
"Ya ! kau mau merusak imageku di depan eomma,hyung ? Aku sudah bangun lebih awal darimu." Potong Sungjin sambil berjalan turun dari tangga dan memeletkan lidahnya ke Sungmin. Yang dipeletin pun hanya mempoutkan bibirnya.
"Sudah jangan bertengkar. Cepat habiskan sarapan kalian dan berangkat sekolah." titah sang eomma.
At SJ School
Sungmin sedang berjalan menyusuri koridor sekolahnya sebelum sebuah suara menginterupsinya, "Annyeong, hyung !" sapa seseorang dari belakang Sungmin. Siapa lagi kalau bukan Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk . Sahabat Sungmin.
"Annyeong, Hyukkie-ah." Balas Sungmin sambil tersenyum manis.
Kemudian mereka berjalan beriringan menuju kelas. Ya, mereka sahabat, teman sekelas dan teman sebangku pula. Haha, dasar EunMin. *initetepKyuMinkok :D
*skip time* #author males nulis part kegiatan sekolah jadi langsung bel pulang aja ya.
"Haaahh, akhirnya pulang juga ya, hyung. Aku bosan mendengar celotehan guru – guru itu." Keluh Eunhyuk.
"Ne. Ah, Hyukkie kau mau menemankan hyung beli es krim tidak ? Stok di rumah sudah habis."
"Ah, jeongmal mianhae, hyung-ah. Aku ada janji dengan Donghae. Mian ya, hyung?"
"Ne, gwaenchana, hyukki-ah. Kalian mau kencan yaa?" Goda Sungmin.
Yang digoda hanya blushing ria. Hahaha, dasar uke. Gampang sekali blushingnya. "Yaudah, hyung. Aku pergi dulu, ya ? Kasihan kalau Donghae si Ikan itu lama menunggu."
"Ah, ne. Bye, Hyukkie."
"Bye, hyung."
"Yaah, pulang sendiri deh." Keluh Sungmin. Ia menolah kiri-kanan. Ia baru sadar bahwa sekolah sudah mulai sepi. Kemudian ia mempercepat langkahnya menuruni tangga. Tapi saat di tikungan tangga tanpa sengaja ia menambrak seseorang. Ya, seorang namja.
Chuu~
Tanpa sengaja mereka bertabrakan dan kini posisinya namja yang ditabrak Sungmin on top. Mereka berdua segera bangun dan merapikan seragam yang sedikit kotor karena tabrakan tadi. Dan sungmin ? Ia sangat malu dan menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah.
"Gwaencha –" pertanyaan namja itu terpotong karena ia baru menyadari siapa namja yang sempat TERCIUM olehnya tadi.
"Sungmin?" sambung namja tadi yang ternyata adalah Cho Kyuhyun.
"Ah, Kyuhyun-ah ?" Sungmin menatap Kyuhyun kaget.
"Kau bersekolah disini?" tanya Kyuhyun dan dibalas anggukan oleh yang ditanya.
"Err.. Kau kelas berapa, Sungmin-ah?"
"Aku kelas 3, kau ?"
"Ah, mianhae, sunbae. Aku baru kelas 2."
"Gwaenchana, Kyuhyun-ah."
"Hyung sudah mau pulang?"
"Ne, waeyo ?"
"Kajja, kita pulang bareng, hyung." Ajak Kyuhyun langsung menarik tangan Sungmin.
Sejak tragedi ciuman barusan, seketika badan Kyuhyun menjadi segar lagi. Tidak lemah seperti semalm sore dan tadi pagi.
"Hyung, kalau boleh tau kenapa kemarin menangis di taman?" Kyuhyun memulai pembicaraan.
"…"
"Hyung ?"
"Aku baru saja diputuskan namjachinguku, Kyu."
"Mwoya? Serius, hyung? Apa masalahnya?"
"Dia tidak suka padaku lagi karena menganggap aku selalu menakutinya."
"Menakutinya maksud, hyung?"
"Aku sebenarnya punya indra keenam. Dan kau taulah, aku karena itu aku jadi bisa melihat hantu – hantu dan makhluk yang tak bisa dilihat dengan kasat mata. Bahkan, indra keenamku ini mampu menarik perhatian hantu – hantu itu agar melihat padaku."
"Jinjja, hyung? Ah, kau membuatku takut."
"Ne, bahkan aku juga pernah melihat hantu yang bergelayut di tubuhmu, Kyu."
"MWO? Jinjja, hyung? Sekarang mereka masih ada? Katakan padaku, hyuunng~" rengek Kyuhyun.
"Ani. Makanya aku sedikit aneh karena hantu itu sudah tidak ada ditubuhmu."
"Hyung tau ? Saat di taman kemarin badanku terasa lemaaasss sekali. Rasanya seperti habis mengangkat sekantung besar beras."
"Itu karena hantu yang bergelayut padamu, Kyu."
"Jeongmal ? Tapi kau juga perlu tau satu hal, hyung."
"Apa?"
"Saat kita berciuman tadi seketika lemas itu hilang, hyung." Ungkap Kyuhyun sambil tersenyum gaje.
Sungmin hanya mengernyit heran. "Kau tau ini artinya apa, hyung?" tanya Kyuhyun.
Sungmin hanya menjawabnya dengan menggelengkan kepala. "Artinya ciumanmu itu ajaib, hyung !"
"Aisshh , Kyu. Jangan berkata yang tidak – tidak."
"Hm, hyung."
"Waeyo ?"
"Jadi pacarku, yuk?"
WHAT ! Mereka baru kenal satu hari tapi Kyuhyun sudah berani memintanya menjadi pacar ? ckckck~
"Apa maksudmu, Kyu?"
"Maksudku ? Maksudku, hyung jadi namjachinguku lalu setiap aku kemasukan lagi tolong cium aku."
"MWOYA?"
"Jadi hyung terima , ya ? Ayolah, jadi pacarkuu~ "
"Aku akan membantumu menghapus lukamu dengan mantanmu itu, hyung." Sambung Kyuhyun lagi.
"Ah, benar juga. Daripada aku terpuruk mengenang Siwon? Tapi, apa aku yakin jika harus berpacaran dengan Kyuhyun? Sudahlah, terima saja !" batin Sungmin.
"Jadi gimana, hyung ?"
"Ah, ne. Oke, aku menerimamu, Kyu."
"Jinjja, hyung?"
Yang ditanya hanya membalas dengan senyum manisnya. "Karena hyung sudah menerimaku, sekarang peraturannya ku ubah." Timpal Kyuhyun.
"Peraturan apa?"
"Tadi aku minta tolong hyung agar menciumku saat aku kemasukan hantu. Tapi sekarang sudah aku ganti."
Sungmin hanya memiringkan kepalanya tak mengerti. Membuat Kyuhyun menjadi gemas dan ..
Chuu~
Kyuhyun mengecup singkat bibir plump Sungmin. "Ah, kenapa kau menciumku, Kyu?"
"Abis kau menggemaskan, Hyung." Cengir Kyuhyun.
"Jadi peraturan apa yang kau ubah, Kyu?"
"Hyung tidak hanya menciumku disaat aku membutuhkan, tapi juga disaat aku menginginkannya, hyung." Jelas Kyuhyun dengan seringai yang terpasang diwajahnya.
"Enak saja" tolak Sungmin.
"Kau tidak bisa menolak, Hyung. Maaf"
Chuuu~
Kyuhyun mencium sungmin lagi. Kali ini sedikit mengulum bibir bawah sungmin.
"Gomawo sudah mau jadi namjachinguku, hyung."
Chuu~ LAGI
"Saranghae, hyung."
Chuu~ LAGI LAGI
"Nado saranghae, Kyuhyun."
Dan fanfic ini diakhiri dengan ciuman panjang tak terkira oleh Sungmin dan Kyuhyun di pinggir jalan. Tanpa memperdulikan puluhan pasang mata yang menyaksikan adegan mereka .
FIN
Author newbie. Give me review , ne ? Supaya lebih semangat nulis lagi . Gomawooo~
