Hai manteman ini adalah ff kedua yang aku buat semoga aja ada yang suka sama ff abal-abalku ini ya^^
Cast : chanbaek
Park chanyeol adalah lambang dari kesempurnaan dan dambaan bagi setiap wanita yang melihatnya, ia tampan, tinggi, ramah dan juga pintar. Namun dari semua itu hanya satu orang yang beruntung memiliki hatinya Oh Baekhee, seorang wanita baik hati yang juga disenangi banyak orang. Pernah dengar kalimat 'wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula' itu lah kalimat yang cocok untuk menggambarkan pasangan ini. Mereka saling mencintai, dan bahagia
"Chanyeol hyung, kau mau kemana?"
"hai Jisung, hyung akan pergi ketempat baekhee nuna, kenapa?"
"tidak, hyung hanya tampak lebih rapi dari biasanya"
"kau belum mengerti Jisung, suatu saat kau akan mengerti mengapa orang dewasa menjadi lebih rapi saat pergi berkencan"
"ya jisung juga akan lebih rapi jika bertemu baekhee nuna"
"dia kan pacar hyung, kau cari pacar sendiri sana"
"tapi kan baekhee nuna cant…ik" ucapan jisung terpotong ketika ibu mereka memasuki kamar Chanyeol
"Suatu hari nanti ketika jisung dewasa, maka jisung akan mendapatkan yang lebih cantik dari baekhee nuna, oke" jisung hanya mengangguk mengerti perkataan ibunya
"tuhkan, dengerkan kata ibu jisung"
"sekarang pergilah, baekhee pasti telah menunggumu"
Disisi lain seorang wanita yang nampak anggun duduk dengan rona dipipinya, ditemani seorang pria berwajah datar disamping nya
"kau akan menunggu si Park itu datang sampai kapan hah?"
"oppa diamlah" katanya pelan
"apa kau sangat menyukai dia baekhee?"
"iya sangat"
"lalu bagaimana jika suatu hari dia menyakitimu, apa kau akan marah jika aku memukulnya?"
"jika dengan menyakiti ku dia bahagia maka aku akan marah jika oppa memukulnya"
"astaga dramatis sekali anak SMA yang satu ini, kau kebanyakan nonton drama sih"
"aku kan mencintai dia"
"terserah mu saja"
"eh itu Chanyeol, aku berangkat dulu oppa"
Mesin motor Chanyeol berhenti ketika ia sampai didepan rumah keluarga Oh disambut oleh senyum manis kekasihnya dan tatapan kelewat datar dari sahabat nya, ya sahabatnya Oh Sehun adalah kakak kekasihnya Oh Baekhee. Klise sekali
"hai Oh Seh"
"jaga adik ku baik baik, jika terjadi apa apa akan kubunuh kau park"
"seperti kami pertama kali pergi kencan saja kau ini" chanyeol mengatakan nya seraya memasangkan sebuah helm dikepala baekhee
"anggap saja yang pertama"
"baiklah baiklah, kau bisa memukulku jika adikmu pulang dengan keadaan menangis"
"pergilah" usir Sehun acuh tak acuh pada dua orang itu
"naiklah baekhee"
"ya^^"
Baekhee naik keatas motor chanyeol masih dengan senyuman manis yang tak luntur dari wajahnya baginya chanyeol adalah malaikat pelindung nya, ketika ia sedih dan kesepian saat merindukan ibunya maka chanyeol aka nada untuk nya, atau ketika nilainya merosot disekolah chanyeol akan mengajarinya dengan suka chanyeol bahkan baru berusia lewat satu tahun kepala dua dan baekhee 18 tahun, ia seorang pelajar sekolah menengah atas, baekhee sangat menyayanginya bahkan bagi seorang Oh baekhee memiliki chanyeol bagaikan sebuah mimpi dan seperti yang ia katakana ia akan membiarkan chanyeol bahagia walau itu menyakitinya
Mereka sampai disebuah kafe dan memesan minuman, chanyeol terus memperhatikan baekhee dengan segala kecantikan anak itu, rambut coklat nya disematkan dibelakang telinga dan juga bibir semerah cherry yang membuat chanyeol gemas padanya
"baek?"
"iya?"
"jika aku memiliki kekasih lagi bagaimana"
"tidak apa apa" jawab nya pelan membuat chanyeol membolakan matanya
"astaga baek, aku hanya bercnda" chanyeol dengan segera memutari meja dan memeluk baekhee dari samping
"aku tidak bercanda yeol, jika kau mau memiliki…"
Chup
Sebuah kecupann singkat dibibir cherry nya memotong ucapan baekhee
"aku harap kau tidak pernah mengatakan itu"
"apa aku ini sudah jadi wanita yang baik?" tanya nya mengusap rahang tegas chanyeol
"kau bahkan lebih dari baik buatku baek"
"terimakasih chanyeol"
Hari itu mereka habiskan dengan bermain dan tertawa bersama, ketepi pantai bahkan tadi mereka membeli gelang couple atas permintaan baekhee sih dan ia sangat senang ketika chanyeol menyetujuinya, mereka menikmati sunset berdua dan chanyeol memberika barang couple mereka yang kedua kali inii saking senang nya baekhee sampai terharu dan menangis memeluk chanyeol, sampai mereka berjalan keparkiran dan chanyeol seperti biasanya memasangkan helm dikepala calon istrinya itu, ia memeluk chanyeol dengan erat ketika menaiki motor.
"baek apa kau mau menjadi pendamping hidupku? Aku sangat mencintaimu"
"chanyeol, aku… ya aku mau"
Ia ingat dengan jelas apa yang dikatakan chanyeol, bahkan ketika motor chanyeol dirasa berputar dan mereka terhempas dijalanan, ia melihat chanyeol bersimpah darah diujung sana dengan banyak orang mengerubunginya sama deperti dia disini yang merasakan sakit diseluruh tubuhnya ia tersenyum ketika pandangan nya mengabur dan gelap. Baekhee kini telah memejamkan matanya
.
.
Barbulan bulan setelah kejadian itu chanyeol masih tetap menutup matanya, dia koma dan ini memasuki bulan kelima, seorang bertubuh mungil yang menemani disamping ranjang telah tertidur lelap sejak tadi layak nya seorang kekasih yang menunggu kekasihnya untuk bangun.
Mata bulat yang terpejam selama berbulan bulan akhirnya perlahan membuka, walaupun kepalanya sangat berat dan sakit ia tetap membuka matanya, hal pertama yang ia rasakan adalah tangan nya hangat, dilingkupi tangan seseorang. Ia merendahkan pandangan nya menemukan seseorang tertidur disisi ranjangnya. Sangat cantik dengan rambut merah itu, dan juga kelopakmata yang indah serta bibir semerah cherry yang sedikit terbuka seperti Baekhee nya namun kali ini berbeda karna baekhee nya tak memiliki lagi rambut panjang nya, apa yang terjadi padanya selama ini? Sudah berapa lama ia tertidur?
"Baek…" katanya dengan suara serak
Tak lama mata itu terbuka sayu menatapnya, kemudian mata itu membola dan langsung menghambur memeluknya dan ada yang salah disini, dimana? Dimana dua tunjolan baekhee yang ia banggakan pada sehun ketika luhan tak memilikinya? Kenapa datar dan menghilang
"siapa kau?" tanya chanyeol lemah membuat si pemeluk melepas pelukan mereka dengan tak rela
"aku… kau tak mengingatku?"
"kau mirip dengan baekhee" orang itu hanya tersenyum kecut kemudian mengulas sebuah eye smile seperti yang sering dilakukan baekhee
"aku byun baekhyun"
"apa?"
Tbc
Apa ada yang minat buat dilanjut? Setidak nya jika ff inii layak untuk dibaca^^
Makasih teman teman
