Tsukipro © Tsukino Talent Production

(Keluarga Bahagia) QUELL

.

"Issei, Ichiru."

Kedua anak kembar yang sedang bermain itu menghentikan aktivitas mereka saat suara yang amat dikenali memanggil.

Dengan riang keduanya menghampiri sosok yang memanggil mereka, "Papaaa…!"

(Ichiru berteriak sangat keras, bahkan dia juga berlari menghampiri sang papa hingga nyaris terjatuh.)

"Kalian jadi anak baik, kan, selama di sini?" Izumi Shu—papa dari Issei dan Ichiru—bertanya kepada mereka yang dibalas dengan anggukan. "Anak pintar. Sekarang, ayo kita pamit pada sensei sebelum pulang."

Ketiganya menghampiri salah satu guru yang mengajar kelas Issei dan Ichiru—namanya Rikka-sensei dan dia amat cantik (ini kata si kembar saat mereka bercerita tentang hari pertama mereka di TK pada kedua orang tuanya.)—lalu berpamitan.

.

"Papa, papa! Tadi aku menonton serias Shitsuren Red lalu bermain pahlawan-pahlawanan dengan Tsubasa, Nozomu, dan KenKen!" Ichiru berseru di tengah perjalanan mereka kerumah.

"Oh? Apa kau menjadi pahlawan?" Shu bertanya, matanya melirik pada Ichiru.

Dengan bangga Ichiru berujar, "Tentu saja! Aku menjadi pahlawan yang menyelamtkan dunia, benar, kan, Issei?"

Issei yang ditanya mengangguk dan bergumam pelan, mengiyakan ucapan adik kembarnya.

"Bagaimana dengan Issei? Apa harimu menyenangkan?"

"Un." Issei memgangguk. "Aku makan pudding buatan Tsukishiro-sensei dengan Rui dan Kakeru."

"Begitukah? Kalian hari ini juga menjadi anak yang baik—bagaimana kalau papa traktir kalian ice cream?" Shu bergurau, mengajak kedua anaknya untuk makan ice cream.

Kedua mata Issei dan Ichiru tampak senang saat mendengar kata 'ice cream'. Dengan semangat mereka mengangguk, membuat Shu tersenyum.

—Hari inipun, perjalan pulang Issei dan Ichiru kerumah selalu penuh canda tawa.

.


.

1) ini pertama kalinya saya buat fanfic tentang QUELL. Jadi, maaf bila ada salah ;w;

2) thanks for Amel yang dari semalem ngobrolin tentang kazokuberu—papa shu dan mama eichi serta kedua anak mereka yang masih TK

3) EVENT TSUKIPARA DENGAN ANAK-ANAK KECIL—IZINKAN SAYA NYULIK OHARA SORA