jika hujan bisa bicara

bleach © kubo tite
saya tidak mengambil keuntungan materiil dari fanfiksi ini


ketika halo dan selamat tinggal
sejarak anak adam dan Tuhannya
bicaralah kamu: "bagaimana agar ku bisa genggam dirimu?"

(percik manik terpantik
diamlah ia)

"bicaralah"

(garis merah muda itu merapat
ia melangkah mundur)

"bicaralah"

(dan jarak itu pun melebar
satu hasta menuju dua kehidupan)

"kubilang bicaralah!"

kata-kata terpecah
dan berbaur dengan
residu rintik-rintik

ia hilang
namun ia ada

"tangkuplah apa yang keluar dari matamu, genggam, dan kenanglah"


note. puisi ini alay sangat