.
~oOo~
.
How to Love
.
Translate & Editing by Little's Fujoshi
.
Author by kyuminnnnnn
.
KyuMin FanFiction
.
Pairing: KyuMin
.
Chapter :: 1
.
Genre :: Romance, fantasy.
.
Rate :: T
.
Warning :: GS, Tak sesuai EYD. Typo (s),
.
Disclaimer :: This FF not mine.. I just Translate this ff from .com ^^. KyuMin milik Tuhan, Orang tua mereka, Super Junior, Elf, SparKyu, Pumpkins, Joyer. ^^
.
~oOo~
.
Summary :: Kyuhyun is perfect is almost every single way - top-notched celebrity with the best voice in Korea and millions of fans supporting him in no matter what he does. However, he doesn't know how to love...until he met Sungmin.
~oOo~
.
Music :: Lonely ~ 2ne1
Happy Reading
'~ * ~' ~ * ~ '~ * ~' ~ * ~ '~ * ~' ~ * ~ '~ * ~' ~ * ~ '~ * ~ '~ * ~'
"Cho Kyuhyun!"
" Cho Kyuhyun!"
" Cho Kyuhyun!..."
Beribu-ribu fans dengan antusias meneriakkan namanya sambil menunggu penyanyi kesayangan mereka tampil di atas panggung dan akan terpesona dengan suara menenangkannya. Itulah kehidupan Cho Kyuhyun, seorang penyanyi terkenal dengan jutaan penggemar bersorak untuknya. Meskipun usianya berada dihampir tahun ke-30, Cho Kyuhyun tetap sempurna di hampir segala bidang: Tampan, penyanyi terbaik Korea, mengendarai Lamborghini Estoque hitam dan diperlakukan seperti seorang pangeran di mana-pun ia pergi. Yah, dia pasti tampak seperti orang yang paling sempurna di bumi, kecuali untuk fakta bahwa dia tidak tahu bagaimana itu mencintai.
"Kyuhyun-ah, Managemen akhirnya memutuskan bahwa mereka akan mencarikanmu pacar palsu dan kau akan menemuinya besok pagi, dia akan datang ke kantor." Kata Jonghyun, Manager Kyuhyun.
"Kenapa begitu?…. aku tidak perlu pacar, sekarang, nanti ataupun selamanya. Apalagi pacar palsu!?"
"Ne, mereka mengatakan itu untuk menghapus rumor kau yang menjadi seorang gay." Jonghyun menjawab sambil mengangkat bahunya.
"GAY! Apa kau serius,Hyung!... Siapa di bumi ini yang berpikir bahwa aku seorang gay?!" Kyuhyun berteriak marah pada Jonghyun meskipun itu bukan salahnya.
"Hyung tidak tahu, tapi itu benar… rumor itu ada karena kau sudah 30 tahun tapi belum pernah punya pacar sebelumnya. Oke, keputusan ini untuk kebaikanmu, hanya menerimanya, Kyu."
Kyuhyun hanya bisa membalas dengan erangan.
~oOo~Next Morning~oOo~
"Yah! Hyung, berhenti mendorongku! Aku bisa berjalan sendiri!" Kyuhyun memelototi Jonghyun yang telah mendorong dirinya tadi.
"Tidak baik membiarkan orang menunggu,Kyu! apa lagi calon pacarmu." Jonghyun menyeringai dan menekankan kata 'pacar' pada ucapannya.
Ketika mereka memasuki ruangan, Kyuhyun melihat seorang gadis berpakaian lusuh duduk menghadap meja. Dia terlihat sangat biasa atau bahkan polos untuk menjadi pacar Kyuhyun. Kyuhyun hanya mengangkat bahu, menarik kursi dan duduk didepannya dengan kakinya terangkat ke atas meja.
"Baik, santai dan perkenalkan diri satu sama lain karena kalian akan menjadi pasangan kekasih." Jonghyun berkata sambil tersenyum.
Gadis itu hanya mengangguk, masih menjaga matanya untuk tidak menatap Kyuhyun dan berkata dengan suara yang nyaris tidak terdengar "Annyeonghasseo…Joneun Sungmin imnida. Bangabsunida."
Kyuhyun, di sisi lain, hanya menatapnya dan menjawab dengan dingin " Aku yakin kau tahu siapa diriku, jadi tidak perlu bagiku untuk memperkenalkan diri. Hanya memperjelas saja, kita hanya menjadi pasangan di depan layar,jangan berharap aku akan baik padamu secara pribadi jika kau tidak dapat menerimanya, maka aku sarankan kau pergi sekarang.."
" Kyuhyun ! Jangan Bersikap kasar!" Jonghyun menatap Kyuhyun sementara Kyuhyun hanya memutar bola matanya.
"Gwaenchanateo Sungmin-ah… dia memang kadang-kadang bersikap seperti anak kecil…aku yakin ia akan menjadi lebih baik setelah beberapa saat aku akan meninggalkan kalian berdua untuk saling mengenal!. Panggil Oppa jika dia bertindak macam-macam!"
Sungmin hanya mengangguk dengan senyum tipis.
Setelah Jonghyun meninggalkan ruangan,
Kyuhyun segera bertanya kepada Sungmin "Berapa banyak mereka membayarmu untuk melakukan hal ini?"
"US $ 3000 per bulan."
"Dan untuk jumlah uang itu, kau benar-benar bersedia untuk mengkhianati dirimu sendiri! Hah, sepertinya aku sudah mendapatkan seorang money-grabber sebagai pacar?" setelah itu, Kyuhyun berdiri dan meninggalkan ruangan, dengan suara bantingan keras pintu.
Air mata mulai bergulir jatuh dari pipi Sungmin. "Jika aku punya pilihan, aku tidak akan pernah melakukan ini.."
~oOo~
"Oke Kyuhyun, jangan merusak rencana ini! Selama koferensi besok, ku harap kau bersikap baik terhadap Sungmin dan bersikap mesra di depan semua kamera.. kau tidak ingin dilihat sebagai pacar brengsek,kan..?"Jonghyun memperingatkan Kyuhyun melalui telepon.
"Ne, Arraseo Hyung…aku tahu apa yang harus kulakukan untuk besok.."
"Baiklah, Bye Kyuhyun, besok jangan terlambat!"
Sepertinya Jonghyun hendak menutup telepon, Kyuhyun segera memanggil "Tunggu hyung kau akan membawa itik buruk rupa untuk makeover sebelum datang, kan?! Nah, meskipun aku ragu dia akan terlihat lebih baik, pastikan itu saat dia muncul di konferensi pers dengan tampilannya yang sudah di makeover."
"Oh, Hyung lupa memberitahumu Kyuhyun….. itu…. Hyung sangat sibuk besok, bisa kau membawanya untuk makeover..? Gomawo Kyuhyun?!"
Jonghyun segera mengakhiri panggilannya tanpa menunggu jawaban Kyuhyun,karena ia tahu bahwa ia pasti akan mendapatkan omelan dari Kyuhyun.
"Hyung!"
"….."
"Hyung?"
"…."
'Aish, kenapa aku punya hyung seperti dia!' Pikir Kyuhyun
~oOo~
"Cepat keluar sekarang, aku sudah sampai." Kyuhyun berkata dingin melalui telepon.
3 menit kemudian, Sungmin keluar dari rumah kecilnya dengan memakai t-shirt putih sederhana dan celana jins biru, tidak lupa kacamata tebal hitamnya. Ia berjalan ke arah Kyuhyun dan berdiri di depan mobilnya. Tidak pernah dalam hidupnya ia melihat sebuah mobil yang indah dan mewah seperti yang ia lihat sekarang .
"Kenapa kau masih berdiri disana, masuk ke mobil" Perintah Kyuhyun.
"Apa kau berharap aku akan membukakan pintu untukmu? Cih..."
Setelah mendengar itu, Sungmin segera masuk ke dalam mobil dengan kepala terangkat rendah.
Perjalanan ini adalah perjalanan yang paling canggung bagi mereka, tidak ada satupun dari mereka yang berbicara. Tiba-tiba, Kyuhyun menghentikan mobilnya di depan sebuah salon dan membuka sabuk pengamannya.
Sungmin merapikan kaca matanya cepat dan bertanya penasaran "Boleh aku tahu? Mengapa kita berhenti disini.. kupikir kita harus menghadiri konferensi?"
"Kau disini untuk makeover.. aku tidak ingin kau mempermalukanku dengan penampilanmu.." Kyuhyun menjawab dan keluar dari mobil.
Sungmin bisa merasakan dadanya sesak dan air mata jatuh di matanya tapi Sungmin menghapusnya dan mengikuti Kyuhyun ke salon.
~oOo~After A Hour~oOo~
"Kyuhyun, aku sudah selesai" sebuah suara lembut memanggil Kyuhyun, tapi Kyuhyun tidak menoleh terlalu asik dengan game iPadnya dan tidak menghiraukan Sungmin yang sudah berdiri di depannya.
"Apa yang membuatmu begitu la-…." Omongan Kyuhyun terputus ketika matanya menangkap pemandangan indah di depan matanya.
Tepat di depannya berdiri Kyuhyun melihat wanita paling indah yang pernah ia lihat. Rambutnya tidak lagi lusuh tapi sebaliknya, rambutnya yang indah tergerai kesamping bahu kanannya dengan warna sempurna cokelat gelap. Pita pengikat berwarna pink menghias rambutnya dengan sempurna, memperlihatkan wajah cantiknya. Kacamata tebal kutu buku di ganti dengan sepasang contact lens, memperlihatkan mata cokelatnya yang terlihat sempurna.
Kyuhyun tampaknya berpikir bahwa Sungmin sangatlah cantik.
"Kyuhyun?" Suara Sungmin membawa Kyuhyun kembali ke dunia nyata.
Menyadari bahwa ia telah tertangkap telah menatap intens Sungmin, Kyuhyun berpura-pura terbatuk dan berkata "Ayo kita pergi, kita akan terlambat."
Dengan perintah itu, Sungmin berjalan keluar dari salon.
Sepertinya hari itu adalah pertama kalinya Sungmin memakai sepatu higheels, ia terjatuh saat mengejar Kyuhyun.
"Aish, dasar pembuat masalah." Kyuhyun berkata sambil membantu Sungmin dan membingbingnya ke mobil.
"Mianhae tapi ini pertama kalinya aku mengenakan sepatu higheels." Sungmin berkata meminta maaf tapi ia tersenyum di dalam hati karena Kyuhyun memperhatikannya.
~oOo~
"Baik siang semuanya! Terima kasih telah meluangkan waktu dari jadwal sibuk anda untuk menghadiri koferensi Kyuhyun. Mari kita sambut Kyuhyun dan Yeojachingunya, Sungmin, beri tepuk tangan!" Jonghyun memulai konferensi pers di ruang konferensi.
" Hanya bernafas tenang dan tersenyum, semuanya akan baik-baik saja. Aku berada disisimu." Kyuhyun berbisik di telinga Sungmin karena ia merasakan tangan Sungmin gemetar ketika ia menggenggamnya.
Setelah mendengar itu dan merasakan genggaman Kyuhyun di tangannya, kegugupan Sungmin mulai berkurang setengahnya. Sungmin merasa aman, sesuatu yang telah hilang sejak berusia 18 tahun.
Mengapa orang ini memiliki kemampuan untuk membuatku merasa seperti ini?
Pikiran Sungmin terpotong ketika ia memasuki ruangan yang penuh dengan wartawan dan cahaya yang terus menerus menshoot mereka. Terkejut dengan situasi luar biasa ini, ia menggenggam tangan Kyuhyun erat seolah-olah mengatakan kepada Kyuhyun bahwa ia takut. Kyuhyun berbalik dan tersenyum menyakinkan. Itu adalah senyum pertama yang Kyuhyun pernah berikan padanya. Sungmin tersipu dan merasa jantungnya berdetak lebih cepat.
"Annyeong Semua, aku Kyuhyun dan ini Yeojachinguku Lee Sungmin konferensi hari ini untuk memperkenalkan Yeojachinguku kepada public karena aku pikir kami sudah cukup siap untuk mengungkapkan hubunggan kami.. aku harap kalian akan memperlakukannya dengan baik dan hubungan kami dengan hormat serta memberi kami beberapa ruang bebas , Gamshamnida." Kyuhyun mengakhiri pidato kecilnya dengan membungkukkan tubuhnya diikuti Sungmin.
"Ini adalah akhir dari konferensi kami. Sungmin akan pindah ke rumah Kyuhyun segera, jadi kami berharap kalian akan memberi mereka sedikit waktu pribadi dan ruang, Gamshamnida!."
Jonghyun mengakhiri konferensi dengan pernyataam itu yang mendapat lirikan mematikan dan pertanyaan dari Kyuhyun. Kyuhyun memegang tangan Sungmin dan meninggalkan ruangan, berusaha mempertahankan ketenangannya di depan media, namun cengkramannya terlalu erat untuk kenyamanan Sungmin.
~oOo~
"Ige Mwoya,hyung! Apa yang kau maksud dengan Sungmin akan pindah ke rumahku segera! Kita tidak setuju akan hal itu?!" Kyuhyun bertanya kepada Jonghyun setelah mereka berada di ruang istirahat.
"Itu tertulis dalam kontrak yang Hyung berikan padamu apa kau tidak membacanya dengan benar?."
"Mengapa aku harus repot-repot untuk membaca itu, itu buang-buang waktu dan mengapa hal itu tertulis dalam kontrak!, kami hanya pasangan pura-pura dan pasti tidak perlu baginya untuk hidup denganku!"
"Hyung tidak tahu Kyuhyun, bisa kau tenang… pertama Sungmin-lah yang meminta kondisi itu.." Jonghyun menjawab, berusaha mendinginkan Kyuhyun.
"MWOOO?!" Kyuhyun berteriak dan segera mendaratkan pandangan matanya pada Sungmin yang berdiri diam di belakangnya dari tadi.
"Mengapa kau meminta hal itu?" Kyuhyun memandang langsung ke mata Sungmin yang membuat Sungmin bergetar.
"Aku…Aku..butuh tempat baru untuk ku tinggalli…" Sungmin berhasil memeras kata-kata yang keluar dari mulutnya, meskipun mereka mendengarnya sebagai bisikan.
"Hah, aku hampir lupa siapa kau. Bosan tinggal di rumah kecilmu dan ingin tinggal di rumah yang lebih luas bukan, Money-grabber Lee Sungmin apa selanjutnya yang ada di daftarmu? Mobil, Kartu kredit, atau keberuntunganku, memang kau pikir kau siapa, Lee Sungmin?!" Kyuhyun berderap keluar ruangan, meninggalkan Sungmin berkaca-kaca dan Jonghyun yang terkejut dengan kata-kata Kyuhyun.
"Sungmin.. Gwaenchana..Oppa pikir dia dalam suasanan hati yang benar-benar buruk hari ini, Oppa belum pernah melihatnya seperti itu sebelumnya. Jangan pedulikan dia, Sungmin Hwaiting, usap air matamu…" Jonghyun memberikan Sungmin tissue dan duduk disampingnya.
Kyuhyun membenciku, bukan? Aku bodoh berpikir ia mungkin benar-benar menyukaiku. Jadi senyum itu hanya tindakan di depan kamera…
Kyuhyun, di sisi lain, pergi ke Sungai Han dan menghabiskan malam di sana dengan puluhan bir, duduk di tempat yang paling familiar dan berharga baginya.
Malam itu, mereka berdua berurai air mata, terkubur jauh di dalam dunia mereka… Kesedihan.
~oOo~TBC~oOo~
