Life, Love, and Sister
rate T
angst, romance
WARNING: typo bertebaran, alur nggak jelas, dkk
Prolog…
Namaku Kagamine Rin. Kelas tiga di sebuah SMU swasta di Osaka. Sebentar lagi aku akan lulus, hanya tinggal menghitung hari. Sehingga aku dan kedua sahabatku memutuskan akan bersenang-senang sepulang sekolah nanti. Namun hal yang tak terduga terjadi. Saat lampu penyebrangan berubah hijau seorang gadis langsung meluncur ke jalan dengan terburu-buru. Namun tak akan ada orang yang menduga jika ada sebuah truk oleng tak jauh dari situ, tampaknya rem truk itu tak berfungsi, sehingga…
CCCCCCIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIITTTTT
BRUUUUUUK
Tepat di depan mataku, truk itu menghantam gadis yang terburu-buru tadi. Tubuh gadis mungil itu terpental. Darahnya menyiprat kemana-mana dan wajahku pun tak luput dari cipratan darahnya. Tubuhku terasa lemas menyaksikan kejadian itu bagaikan slow motion. Entah kenapa air mataku mengalir, padahal aku sama sekali tak mengenal gadis itu, melihatnya pun aku tak pernah. Bahkan aku yang tak pernah menangis sejak umurku 6 tahun, kini meneteskan air mata karena gadis yang sama sekali tak kukenal. Ada apa dengan diriku?
"Rin-chan kau tak apa?" tanya Gumi, sahabatku. "Tubuhmu sampai menggigil begini, kita antar kau pulang ya? Atau mau ke klinik dulu?" tanyanya cemas.
"Aku baik-baik saja…" ujarku sembari mengusap air mataku. Mataku tak sengaja melihat sesosok pria yang memeluk tubuh gadis tadi dengan menangis meraung-raung. 'Pasti pacarnya' pikirku.
"Kalau begitu ayo pulang, kami antar" Miku mengingatkan. Miku adalah salah satu sahabatku yang berprofesi sebagai model majalah kecantikan, wajahnya memang cantik sih. "Gadis yang jadi korban itu bernama Lenka, model satu agency denganku, tapi kami tak terlalu akrab" ujar Miku lagi.
"Maaf, kami dari kantor kepolisian, bisakah anda menjadi saksi mata kecelakaan ini?" tanya seorang pria paruh baya dengan seragam polisinya.
"Maaf, teman kami ini sedang kurang sehat, lagipula.." ujar Miku terputus.
"Tak apa, Miku, Gumi, kalian pulang duluan saja" ujarku lalu ikut bersama polisi itu.
Satu minggu setelah kecelakaan itu berlalu, dan aku selalu dihantui oleh mimpi buruk tentang kecelakaan dan gadis bernama Lenka itu, merasa diikuti dan selalu diawasi. Kehidupanku yang tenang pun terusik, akhirnya aku memutuskan mencari tau. Dimulai dari tempat kejadian, siang ini aku memutuskan untuk kesana.
Tanpa kusadari ada sesosok mahluk kasat mata sedang mengikutiku…
/tbc/
AN: ini fict pertama Yupi chan tentang vocaloid, jadi mohon maaf jika banyak kesalahan...
