Warning! Yaoi Area

Chanbaek

Chanyeol - Baekhyun

Love, Shit!

By : pcy-bee

Sorry for typo

Selamat membaca!

.

.

.

.

Pernikahan yang tidak di dasari oleh cinta tentu saja tak akan lebih dari sekedar sandiwara belaka. Tak berbeda jauh dengan kehidupan rumah tangga dua manusia keras kepala macam Park Chanyeol dengan Byun Baekhyun.

Perjodohan lebih tepatnya. Kedua belah keluarga yang telah berteman lama karena sama-sama mengeluti satu bidang bisnis yang sama membuat dua keluarga itu menjodohkan putra mereka. Untuk lebih mempererat tali kekeluargaan katanya.

Alasan itu masuk akal juga dan jika di telisik lebih jauh, itu bukanlah sesuatu niatan yang buruk, bukan?

Ya, bukan sesuatu yang buruk jika itu untuk kedua belah keluarga besar mereka. Tapi pada kenyataannya itu tidak berlaku untuk dua orang manusia yang di kambing hitamkan sebagai korban perjodohan.

Tentu saja, jika masing-masing dari mereka masih ingin menikmati masa muda dengan penuh kebebasan. Tapi bisa apa jika ancaman akan di coret dari daftar pewaris harta di bawa-bawa.

Ancaman klasik memang, namun itu cukup ampuh untuk membuat dua ekor kambing hitam itu mengangkat tangan menyerah. Lagi pula di jaman sekarang ini harta adalah nomor satu di atas segalanya, di coret dari daftar pewaris sama saja merelakan diri hidup menjadi gembel.

"Cebol, mau kemana malam-malam begini? celana ketat begitu, bokongmu kemana-mana tuh." Chanyeol yang tengah membaca komik di ruang santai mengalihkan perhatiannya kepada sang istri.

Byun Baekhyun, pemuda yang satu bulan ini resmi menyandang status sebagai istrinya tengah menuruni anak tangga kediaman mereka dengan pakaian yang super duper seksi.

"Apa pedulimu! lagipula aku tak berkewajiban melapor padamu kemana aku akan pergi dan berhentilah untuk bertingkah saling mengenal. Kita tidak dalam hubungan yang seperti itu, Park!" jawab Baekhyun dengan nada kesal. Terang saja jika sang suami tiba-tiba berkoar tak penting.

"Aku masih suamimu jika kau lupa." Chanyeol mengingatkan.

"Hei, caplang! status kita itu hanya di atas kertas, ingat perjanjian kita, kan? dilarang mencampuri urusan masing-masing, anggap tidak saling kenal kecuali di depan orang tua, right?" Baekhyun mengingatkan.

Chanyeol mendengus kesal, selalu saja kalah jika beradu argumen dengan istri cantiknya ini. Sebenarnya Chanyeol juga tak mau susah payah peduli, hanya saja jika orang tua mereka tahu Chanyeol membiarkan istrinya berkeliaran malam-malam begini bisa panjang ceritanya.

"Bukannya mau ikut campur, aku sama sekali tidak berminat dengan urusan tak pentingmu itu. Hanya saja jika salah satu orang tua kita memergokimu tengah berkencan dengan pria lain itu akan panjang ceritanya, Baek. Memangnya kau mau sandiwara kita terbongkar dan berakhir menjadi gembel."

Baekhyun mengedikkan bahu dengan acuh. "Aku tak peduli, yang terpenting saat ini adalah aku bisa jalan-jalan dengan om Changmin."

Mendengar jawaban sekenanya dari sang istri membuat Chanyeol buru-buru bangkit dari duduk dan melemparkan komik sembarangan.

Berjalan cepat menghampiri istrinya yang sudah akan memutar knop pintu utama dan tanpa aba-aba mengendong tubuh mungil itu ala karung beras.

"Yaakk! caplang sialan...turunkan aku, idiot!" Baekhyun memaki di tengah kesibukannya memberontak.

"Tak akan pernah, cebol! aku akan menguncimu didalam kamar agar tak bisa kemana-mana."

Plak!

Satu tamparan di pipi pantat Baekhyun melayang dengan mulus, hadiah dari Chanyeol karena si mungil terus saja mengumpat dan bergerak acak. Kaki panjang itu terus saja berjalan menaiki anak tangga dengan Baekhyun yang masih ada dalam pikulannya.

Cklek!

Pintu kamar terbuka dan secepat kilat Chanyeol membaringkan tubuh mungil sang istri ke atas ranjang. Membanting lebih tepatnya.

"Kampret sialan! mati saja san_ mphh...mphhh..."

Baekhyun tak bisa melanjutkan kalimatnya karena sang suami memberikan ciuman tiba-tiba. Kasar dan berantakan, tentu saja karena itu hanya sebagai bentuk cara Chanyeol agar Baekhyun tutup mulut.

Seperti biasa, cara itu secepat kilat dapat membuat si mungil dalam tindihannya diam seketika.

"Tsk, mulut cerewetmu itu memang bisanya diam kalau sudah aku cium. Bilang saja kau ingin mendapatkan ciuman dariku dari pada buang-buang tenaga untuk mengoceh kesana kemari." Chanyeol bicara dengan menatap mengejek pada si mungil.

Sementara itu Baekhyun hanya bisa diam mematung di tempat, terlalu syok dengan serangan tiba-tiba dari sang suami.

Chanyeol memang sering menciumnya, tapi hanya sekedar untuk ajang mendiamkan dia agar tak banyak bicara, tak pernah ada ciuman romantis di antara mereka selama satu bulan pernikahan. Meski begitu, tak ia pungkiri bahwa ia selalu saja lemah jika bibir mereka saling bersentuhan.

Karena di rasa sudah mampu mengendalikan sang istri, maka seperti pada niat awalnya tadi, pemuda Park itu lalu melangkahkan kakinya untuk keluar dan mengunci rapat-rapat pintu kamar.

Membiarkan Baekhyun berkeliaran sama saja membuka kemungkinan sandiwara pernikahan mereka ketahuan dan Chanyeol tak akan membiarkan itu terjadi begitu saja.

Senyum kemenangan terpatri indah dari bibir tebal Park Chanyeol, tapi itu tak bertahan lama kala telinga lebarnya menangkap suara aneh dari dalam kamar dimana dia mengurung Baekhyun tadi.

Prang!

"Oh, Shit!" Chanyeol mengumpat.

Sadar akan keadaan, pemuda duapuluh tiga tahun melangkah kembali kakinya untuk berbalik dan membuka pintu kamar.

Pemandangan pertama yang menyambutnya adalah jendela kamar yang sudah pecah tak beraturan. Perasaannya mulai tak enak kala tak mendapati sang istri yang tidak lagi ada di atas ranjang.

Pelan-pelan Chanyeol melangkah melewati pecahan kaca yang berserakan dilantai guna mendekati jendela kaca yang telah mengangga lebar. Kepalanya ia bawa untuk mendongak ke bawah karena memang sekarang ia sedang berada di lantai dua.

Di bawah sana Chanyeol melihat sang istri yang mendongak ke atas menatapnya dengan menjulurkan lidah mengejek dan jangan lupakan dengan jari tengah yang mengacung tinggi-tinggi.

Emosi Chanyeol meledak, untuk kesekian kalinya ia kalah telak jika beradu lawan dengan Baekhyun. Sudah dibilang, jika Chanyeol itu brengsek maka Baekhyun akan jauh lebih brengsek.

"Yakk! Park Baekhyun, jangan harap kau akan selamat saat pulang nanti!"

.

.

.

.

TBC or DELETE ?

Mau lanjut gak nih?

Review, fav dan follow ya :)

Ini SHORTFIC satu spesies dengan BE_MINE

Fokus cuma sama ChanBaek, hampir gak ada konflik karena aku buat semata buat seneng-seneng aja...

Kalau banyak yang suka bakal aku lanjutin, jadi jangan malu-malu buat Review ya...

Bye,