Hai, minna! Udah lama gue nggak nulis (siapa juga yang nungguin!)! Oisashiburi da ne! Fanfic ini gue buat pas gue lagi galau (yah, curcol lagi!). Yah.. Plotnya mainstream dan rada-rada sih, tapi enjoy aja ya!

Oh iya:

Bold+italic: lirik lagu.

Italic: Pikiran/dalam hati dan bahasa asing.

Don't like? No flame, ya! Tombol back yang tandanya panah ke kiri masih setia, tuh.

WARNING: one-sided!Aomine. Hurt. Dan serangkaian lainnya kalo menurut readers ada yg nggak memuaskan.

Jika ada kesalahan, kasih tau, ya! Sankyuu.

RnR!

One-sided Love—

Kuroko no Basuke Fujimaki Tadatoshi—

Orang ke 3 HiVi!—

Saat berjumpa

Dan kau menyapa

Indah parasmu hangatkan suasana

"Pagi, Aomine!" kudengar lagi suaranya yang riang. Kulihat wajahnya.

Betapa rupawannya.

"Yo!" balasku.

"Ayo main one-on-one!"

"Oke! Mari lihat apakah kau bisa mengalahkanku, Bakagami!"

"Bring it on, Ahomine! I'll win!"

Kami pun berjalan bersama, menyusuri jalan sambil mengobrol dan tertawa dengan senang. Lalu kami berjalan ke lapangan basket dan.. Seperti biasa. Umpatan kekalahannya yang biasa ("Shit! One more game! I'll beat you!"), suara pantulan bola basket yang sama, dan..

Senyum dan tertawanya yang biasa.

Tapi aku tak pernah bosan mendengarnya. Aku ingin selalu melihatnya. Seakan-akan aku tidak bisa hidup tanpa senyum itu.

Buatku tak percaya,

Mimpi indahku jadi nyata.

Lama-lama pun kusadari.

Seiring angin sepoi-sepoi menyapa di musim semi...

Cintaku pun juga mulai tumbuh.

Hei, Kagami.

Sepertinya aku menyukaimu.

Saat sendiri

Jalani hari

Bayang-bayangmu selalu menghampiri

Kagami Taiga.

Nama itu tak bisa lepas dari pikiranku.

Namamu.

Saat bangun pagi,

Saat berangkat sekolah,

Seakan ada kau di sampingku.

Saat pulang sekolah, saat istirahat,

Seakan kau berjalan dan duduk bersamaku.

Saat belajar, menonton tv, latihan basket,

Seolah kau mendampingiku,

Di sebelahku, menemaniku,

Setiap waktu.

Buatku tak mengerti

Apa maunya hati ini..

Kagami.

Kau benar-benar membuatku pusing.

Karena mencintaimu, aku jadi aneh begini.

Sepertinya,

Aku benar-benar sudah mencintaimu.

Namun tiba-tiba

Kau ada yang punya

Hati ini terluka.

Kulihat dirimu bersamanya.

Mantan cahayaku yang telah beralih menjadi cahayamu.

Kulihat kau bahagia bersamanya.

Tersenyum dan tertawa lembut.

Kau tidak pernah menunjukkan senyum dan tawa itu kepadaku.

Harusnya aku maklum, kalian kan cahaya dan bayangan, yang akan terus bersama.

Tetapi kenapa?

Kenapa dadaku jadi terasa nyeri begini?

Kenapa aku rasanya ingin merebut sang cahaya dari bayangannya,

Dan mengklaimnya sebagai milikku walaupun kami sama-sama cahaya?

Apakah tidak akan menjadi terlalu terang?

Tuh, kan—

Bicaraku jadi melantur.

Ini gara-gara kamu, Kagami.

Aku jatuh cinta dan patah hati.

Sungguh ku kecewa

Ingin ku berkata..

"Kasih, maaf bila aku jatuh cinta,"

"Maaf bila saja ku suka."

"Saat kau ada yang punya."

Ingin rasanya aku berteriak keras-keras.

Dan mengumpat sekuat yang aku bisa,

Atas perasaanku yang tidak menentu ini.

Kenapa?

Kenapa aku menjadi sesedih ini—

Kenapa aku mencintaimu?

Kenapa aku menjadi patah hati?

Dan sederetan kenapa yang tak bisa kusebutkan.

Hei, Kagami.

Aku tetap tidak bisa berhenti mencintaimu.

Aku pun tak tahu mengapa.

Walaupun sakit melihat dirimu bersamanya,

Hatiku masih merasa suka padamu.

Haruskah kupendam rasa ini saja?

Ataukah kuteruskan saja?

Hingga kau meninggalkannya

Dan kita bersama.

Apa yang harus kulakukan kepada perasaanku ini?

Aku ingin menyerah.

Tetapi pada saat bersamaan aku berharap semoga kau berpaling padaku.

Apakah aku harus menyerah dan mengubur cinta ini dalam-dalam?

Atau aku bisa berharap dan menunggumu?

Aku benar-benar tak tahu.

Apakah ada kesempatan?

Untuk diriku menyatakan rasa yang selama ini ada?

Hei, Kagami.

Seberapa lama aku harus menunggumu?

Apakah.. Aku benar-benar bisa mengatakan perasaan ini?

Apakah.. Kau akan menyanggupinya?

Semoga harapanku padamu tidak sia-sia..

Kasih, maaf bila aku jatuh cinta.

Maaf bila saja ku suka.

Saat kau ada yang punya.

Haruskah kupendam rasa ini saja?

Ataukah kuteruskan saja?

Hingga kau meninggalkannya..

Dan kita bersama..

Kagami Taiga..

Aku menyukaimu.

OWARI

Huft! Gue galau banget! Jadi makasih yang udah mau baca fanfic ini sampe akhir, review, bahkan nge-fave dan follow! Dan silent reader-tachi, I appreciate you!

Sekali lagi.. Arigatou Gozaimasu~~!

Jaa ne!