Kawaii Imouto
Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Main chara: Sakura,Sasuke,Sasori dll
Genre: romance,Humor(maybe)
Warning: typo(s),OOC etc
ENJOY IT
.
.
.
.
.
"Sasori! Setidaknya jagalah adikmu, perhatikan dia agar jangan sampai diganggu orang atau laki-laki yang tidak baik."
Kata-kata sang Kaa-san barusan saja terus terngiang-niang didalam otaknya, seakan terus enerus berputar tanpa bisa kuhentkan.
Diganggu? Gzz apa Kaa-san yakin akan ada orang atau lelaki yang mengganggunya. Sasori membatin dan melemparkan pandangannya kearah sang adik yang sedang berjalan menuruni tangga dari lantai 2.
Haruno Sakura, usia 15 tahun. Memiliki rambut berwarna soft pink, memakai kacamata bulat botol serta tidak memiliki selera fashion yang menarik alias buruk.
Sasori kembali mencibir mengingat perkataan ibunyatadi. Untuk apa dia khawatir dengan para lelaki yang berniat menggoda adiknya, bahkan dia sendiri terlalu malas hanya untuk sekedar menjahili Sakura adiknya yang satu ini. Lihat saja, wajahnya yang selalu nampak ketus, perkataannya yang sering terlontar begitu tajam bagaikan anak panah yang diluncurkan, rambutnya yang sering digelung acak-acakkan layaknya gembel, dan kacamata botol yang enggak banget itu yang selalu setiap hari dan setiap saat menempel disana, dan wajahnya yang terlihat kusam karena saang adik begitu tidak memperdulikan penampilannya.
Bahkan model pakaian Sakura hanya dua yang selalu dilihat Sasori, kaos oblong dan juga sweater yang kebesaran. Tidak ada satupun dress ataupun baju-baju yang berbau khas dilemarinya. Adiknya ini cenderung tidak memperhatikan penampilannya. Bahkan sekedar untuk bersosialisasi dengan teman-temannya dia begitu enggan, karena adiknya itu menganut sistem, 'my life is in my room and my inspiration is anime.' Yak benar adiknya ini adalah seorang otaku akut yang membuat dirinya lebih memuja para karakter dua dimensi itu daripada artis-artistampan yang berkeliaran diluar sana.
Satu hal lagi yang membuat seorang nilai mempesona seorang Haruno Sakura sangat minus yaitu…
"Hey Sakura, kau habis keluar dari gua ya. Penampilanmu sungguh berantakan ahahahahaha." Deidara salah satu sahabat Sasori yang sedang berkunjung lantas mengolok-olok Sakura yang kebetulan lewat didekat kami.
"Urusaiyo okami! Lebih baik perbaiki gender kelaminmu sebeum mengomentari orang lain Temeyarou.." Sakura memaki Deidara seteah dirinya menghantamkan keplan tangannya ketembo dinding yang berada disebelahnya.
Deidara yang diperlakukan seperti itu langsung kicep dan shock hingga tidak bersuara, diiringi langkah kaki Sakura yang perlahan kembali menaiki tangga menuju kamarnya.
"Sa.. Sa.. Sasori.. dia be.. begitu men.. menakutkan.."ujar Deidara gemetar sambil mencengkram kaos Sasori erat. 'Shit jika ada orang yang melihat posisi kami pasti sudah berpikiran yang bukan-bukan.' Dan dengan penuh perasaan Sasori menorong kepala Deidara dengan kakinya hingga hampir mencolok mata Deidara dengan jempol kakinya,lalu melanjutkan memainkan hpnya.
Keminusan Sakura yang terakhir adalah… dia sungguh mempunyai kata-kata yang begitu 'berwarna' untuk orang lain dan sifatnya sangatlah anggun untuk para pegulat-alias barbar-
Jadi Kaa-san, perlukah aku menjaga ketat adik kecilku satu-satunya ini, dan kurasa jawabannya sudah sangat jelas bukan, yaitu… TIDAK!
.
.
.
.
TBC
