Minna~ aku lagi buka2 kamichama karin versi indonesia, dan melihat hanya 1 orang yang menulis fanfic di kamichama karin..

Jadi, aku disini mencoba ikut bergabung agar fanfic kamichama karin versi indo makin rame~.. ^_^


Fanfic kamichama pertama aku.. X3

Kalau ada kesamaan alur cerita. Aku benar-benar tidak tahu dan tidak sengaja~

Disclaimer : sudah jelas bukan aku yang punya.. ini punya koge donbo san~


One : PREPARE FOR JIN DINNER INVITATION

Detik-detik sebelum bel pulang berunyi. Karin yang udah ngga betah didalem kelas sibuk menghitung mundur detik-detik sebelum pulang.

"10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2,.....2,.....1 ½,.... 1.............." tidak terdengar apa-apa.

"haah!! Masih belum. Baiklah diulang lagi" katanya sudah bener-bener ngga sabar.

Mulailah karin mencoba menghitung mundur detik-detik bel pulang sambil memejamkan mata. Membuat wajahnya terlihat sangat kyusuk dan serius. Seperti sedang mengheningkan cipta.

"10, 9, 8, 7, 6, 5.........., 4........., 3...........,*tririririririririrrirrng* 1!!!! Yeayy!! Bel pulang!!" sambil cepat-cepat memasukan bukunya kedalam tas.

"dewiiiiiiiii~" tiba-tiba jin kuga. Artis yang sangat keren itu memeluk karin dari belakang. Membuat kazune menoleh kesal.

"huwaa, jin.. lepaskan.. ada apa sih?" kata karin sambil berusaha melepaskan dirinya dari pelukan cowok cakep itu.

"aku ingin mengajakmu dinner di restoran perancis. Kau mau kan? Aku baru saja mendapat 2 tiket gratis makan di sana!!!" meraih kantong celananya dan menunjukan tiket itu pada karin.

"kyaaa~ makanan perancis!!! Pasti enak. Sudah lama aku ingin makan masakan perancis!!" kata karin langsung meraih tiketnya dengan gembira.

"tapi syaratnya, kau harus memakai 'formal dress' kalau kesana. Kau punya gaun tidak?"

"huwaa, gaun ku sudah pada kekecilan semua. Bagaimana ini?" kata karin patah semangat.

"baiklah, kalau begitu bagaimana kalau sekarang kita mencari gaun yang bagus untukmu? Biar aku yang belikan. Tenang saja" ajak jin dengan tampang 'cool' nya..

"ee? Hontou ni? Benarkah? Benarkah? Wayyy!!! Jin memang yang terbaik!!!" dan mereka berdua pergi meninggalkan kelas untuk menuju ke pusat kota..

Kazune yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka dari kejauhan, pulang kerumah dengan wajah kesal. "dasar bodoh!.."

---------------------------------------------------------------------------------DI PUSAT KOTA-----------------------------------------------------------------------------------

Karin dan jin mulai mencari toko tempat pemberhentian pertama mereka. Mereka berdua bingung harus memulai dari toko yang mana. Akhirnya jin mengajak karin ketoko paling terdekat.

"dewi,, coba lihat gaun dipatung sana, sepertinya cocok sekali kalau dewi yang memakainya" kata jin sambil menunjuk gaun hitam yang ada belahan pahanya sampai pinggul.

"yang benar saja!!!! Itu kan terlalu seksi!!" sambil melihat ketoko selanjutnya.

"kalau yang ini bagaimana? Benar-benar pas untuk karin" menunju kearah gaun emas berbentuk V dibagian dada.

"itu malah lebih seksi daripada yang tadi tau!!!!" kata karin kesal. Dan berjalan ketoko selanjutnya.

"yah, padahal yang tadi bagus. Kalau yang ini bagaimana?" sambil menunjuk kearah gaun berwarna perak yang sangat ketat dan pendeknya 20cm diatas lutut.

"da-sar jin!!!!!!!!!!!! Kau mau mati sekarang yah!!! Baju-baju yang kau pilihkan seksi semua!! Dan apa-apaan dengan warna yang kau pilih? Semuanya terlihat mencolok. Seleramu buruk sekali" kata karin mengeluarkan kekesalannya pada jin.

"seleraku.... buruk? Tidak!!!!!!!!!!!" kata jin yang sudah berubah menjadi batu karna syok.

" Gawat, aku mohon jangan marah dewi!! Baiklah, sekarang ayo kita cari dengan serius" mohon jin dengan muka 'puppy eyes' nya..

Akhirnya setelah hampir 2 jam lebih mencari, karin dapat gaun yang ia inginkan. Jin yang tidak pernah belanja bersama wanita benar-benar kepayahan. Berjalan kesana kemari dan menunggu karin mengganti pakaian sangat membuatnya kehabisan tenaga. Tapi mengingat nanti malam dia akan makan malam bersama karin, itu membuatnya semangat lagi.

"haahhh.. akhirnya sampai juga kerumah kazune" desah jin.

"kenapa jin? Apa kau lelah?" tanya karin pada jin yang sedang menghela napas lega.

"ahh, tentu saja tidak! Apapun akan ku lakukan untuk membuat dewi senang. Jam 7 nanti aku jemput kau disini yah. Sampai nanti dewi!!!!" sambil berlari pulang dengan melambaikan tangannya.

"iya!!! Sampai nanti ya jin" teriak karin pada jin.

Continue in chap two : DINNER WITH JIN


Lumayan pegel juga ternyata... (sambil nempelin koyo cabe ke belakang leher)

Kalau ada yang baca sampai habis makasih banyak yah dan tolong reviewnya yah.. biar aku bisa semangat lanjutin ceritanya~

Selamat bertemu di chapter ke 2......... ^o^