Owari no Seraph © Takaya Kagami & Yamato Yamamoto
.
[Pengarang tidak mencari/mendapatkan profit atas pengerjaan hasil karya fanfik ini].
.
Warning
Canon, typo (s), misstypo (s), dan kekurangan lainnya.
.
For Event #MariBerpuisi
Kategori bebas
.
. : REDAM BALAS DENDAM : .
Sangkakala pertama turun
Badai wabah melengangkan kota
Jiwa-jiwa terenggut hingga binasa
Onggok-onggok tubuh terserak di jalan raya
.
Inilah penampakan-penampakan manusia dewasa
Lenyap karena Tuhan murka
Anak-anak jadi sebatang kara
Para pengisap darah eksis ke atas dunia
Mengaku penyelamat, memberi kenyamanan, padahal bukan
Vampir hanya menyemai jala
.
Bocah-bocah digiring dijadikan ternak
Bukan susu perah melainkan darah
Iming-imingnya berupa perlindungan dan makanan sampah
Terkungkung di kota bawah tanah
Tak sanggup berontak kecuali berpasrah
.
Sebutlah sebuah nama keluarga, Hyakuya
Yang bernama Mikaela penggagasnya, "Ayo kita melarikan diri!"
Peta kota bawah tanah telah dicuri
Dan sebuah pistol dikantongi
.
Skenario mereka terlucuti
Jebakan menghabisi dalam durasi sunyi
Pencabut nyawa berpesiar menari-nari
Pada jejari runcing seorang vampir bangsawan, Ferid Bathory
.
Yang tak berdaya kepala terpenggal, literan darah terpental
Dada Mikaela berlubang, satu lengan tanggal
Ia yang bersisa bertindak brutal
Peluru timah melolosi kepala vampir bangsawan
"Matilah!" katanya dengan air mata beterbangan
.
Berbasah sembap tangis, tubuh sekarat digeret
Mikaela yang buntung berlumur anyir menolak dibawa lari
Pergolakan batin dan pengecut diri
Hingga akhirnya ia memilih pergi bebas sendiri
Teriakan penderitaan menggaungi
.
Permukaan daratan di haribaan
Rupanya dunia tidak selengang ketika kiamat pertama datang
Virus yang membunuh manusia di atas tiga belas tahun hanya sesumbar
Banyak orang dewasa masih kokoh bugar menegak badan
Ia disambut uluran tangan dan naungan tempat tinggal
Hatinya mendoktrin, menyambung hidup hanya untuk menaruh dendam
a/n
Saya memang payah kalau nulis di genre puisi, tapi tetap bebal pengen bikin. Maaf ya bila bait-baitnya hambar.
Terima kasih sudah membaca.
-Snaw-
