Title: One Confession

Gendre: Brothership/ Freindship/ Familly

Rating: Fiction T

Cast: Park Jungsoo/Leeteuk(24), Park Donghae(20), Cho Kyuhyun(19), Park Hejoon(60), Min Hari(50), and Other Cast

Chapter : 1

Summary :

/Pengganggu! Kau pengganggu, aku benci kalian.../ tidak ada yang bisa aku harapkan darimu/ inikah alasannya? Kenapa sejak awal appa tidak mengatakan apapun?/ mianhae hyung.../

Pagi ini seorang namja berusia 19 tahun tengah berdiri didepan tiga orang namja yang duduk didepannya. Disampingnya terdapat tiga buah koper besar dan ransel yang bertengger dipunggungnya.

"annyeonghaseyo... Cho Kyuhyun imnida" ucap namja tersebut sambil membungkukkan badannya memberikan sebuah salam perkenalan.

"Kyuhyun-ah, senang bertemu denganmu... ini adalah kedua hyungmu..." ucap salah satu namja dengan tampang usia 60 tahunan.

Kyuhyun memandang kedua orang yang akan menjadi hyung tirinya tersebut dengan senyum diwajahnya.

Namun kedua namja tersebut nampak tak suka dengan kehadiran Kyuhyun.

"annyeonghaseyo hyungdeul..." sapa Kyuhyun yang masih terlihat bersemangat.

"aku Park Jungsoo dan dia Park Donghae..." ucap namja dengan nama Park Jungsoo.

"kalian berkenalanlah dulu dan setelah itu antarkan Kyuhyun ke kamarnya..." ucap namja separuh baya tersebut sambil berjalan meninggalkan ruang keluarga yang terbilang sangat mewah.

Sepeninggal ayah tiri Kyuhyun tersebut, suasana ruangan menjadi canggung sekali.

Seorang namja yang diketahui Kyuhyun mempunyai nama Park Donghae beranjak berdiri dan hendak meninggalkan ruangan tersebut namun dia berhenti sejenak tepat disamping Kyuhyun berdiri.

"pengganggu..." bisik Donghae dengan nada sinis dan menendang koper Kyuhyun.

Kyuhyun yang terkejut dengan sambutan Donghae hanya terdiam dan memandang Donghae dengan kesal.

Sedangkan Jungsoo tersenyum sinis melihat kelakuan Donghae pada Kyuhyun.

Kyuhyun kini memandang Jungsoo seolah meminta penjelasan namun raut wajah Jungsoo berubah seketika dan membalas tatapan Kyuhyun.

"wae? apa kau ingin disambut dengan pesta selamat datang? Jangan membuat masalah dan bersikaplah seolah kau tidak ada" ucap Jungsoo sinis sambil beranjak pergi meninggalkan Kyuhyun yang berdiri.

"anio... aku tidak akan diam saja..." ucap Kyuhyun yang mampu membuat Jungsoo berhenti sesaat.

Kyuhyun memandang Jungsoo dengan tajam.

"apa kau takut jika aku akan merebut semua yang kalian miliki? Asal kau tahu, aku bukan cinderella... aku akan membalas apapun yang kalian lakukan padaku, jadi... jangan coba-coba memperlakukanku dengan buruk" ucap Kyuhyun dengan percaya diri.

Jungsoo tersenyum mendengar semua ucapan Kyuhyun.

"kau hanya anak baru disini... jangan terlalu sombong..." ucap Jungsoo dan berlalu pergi.

Hanya tersisa Kyuhyun diruangan besar itu.

"mwo? sombong? Aishhhh... kenapa eomma menikah dengan keluarga yang menyeramkan seperti ini? Aigooo... tatapan mereka berdua benar-benar sangat dingin..."

"bagaimana kabar eomma di Amerika? Gwaenchana... dia pasti baik-baik saja sekarang" gumam Kyuhyun.

"tuan muda, aku akan mengantarkan anda ke ruangan anda" ucap salah seorang pelayan dirumah tersebut.

"ah, nde... kamsahamnida..." ucap Kyuhyun sembari tersenyum dan membungkukkan badannya.

Kyuhyun melewati lorong rumah tersebut dengan perasaan kagumnya karena sepanjang lorong tersebut melewati kolam dalam rumah yang memberikan kesejukan bagi penghuni rumah tersebut.

"woahhh menakjubkan sekali, apa appa tiriku sangat kaya ahjumma? Bahkan ada taman dan kolam didalam rumah" ucap Kyuhyun seperti seorang bocah.

"ne, beliau sangat hebat..." ucap ahjumma sembari tersenyum melihat tingkah Kyuhyun.

Tibalah Kyuhyun didepan pintu sebuah kamar yang berada paling ujung.

"ini kamarku? Lalu disana?" tanya Kyuhyun sambil menunjuk pintu kamar yang lainnya.

"itu kamar tuan Jungsoo dan tuan Donghae" jawab ahjumma tersebut.

"ahhh jadi kamar mereka bersebelahan denganku?"

"ahjumma, bantu aku mengemasi barangku... aku membawa barang sangat banyak" ucap Kyuhyun.

Ahjumma yang memang bertugas mengurusi pekerjaan rumah tangga tersebut membantu Kyuhyun menata barang bawaannya didalam lemari dan juga rak buku miliknya.

"aku harus memanggil ahjumma apa?"

"eh, itu... panggil saja ahjumma, semua memanggil saya seperti itu"

"geurae... ahh kenapa suasana dirumah ini begitu dingin?" tanya Kyuhyun pada ahjumma.

"maaf tuan, saya tidak mengerti apapun..." ucap ahjumma.

"arraseo... aku tidak akan memaksa ahjumma untuk bercerita apapun.. aku akan cari tahu sendiri..." ucap Kyuhyun sedikit kecewa.

"sebaiknya anda tetap tenang dan tidak membuat masalah tuan..." ucap ahjumma.

"waeyo? Bukankah kedatanganku memang sudah membuat masalah?"

"anda harus menjaga sikap anda tuan, jangan membuat masalah apapun dengan kedua hyung tiri anda" ucap ahjumma.

"arraseo... arraseo... aku akan mencari tahu sendiri... jangan kawatir" ucap Kyuhyun.

Ahjumma itu hanya menghela napas panjang mendengar pernyataan Kyuhyun.

"apa hanya ahjumma yang bekerja dirumah sebesar ini?" tanya Kyuhyun lagi.

"saya sudah bekerja dirumah ini selama 15 tahun... dirumah ini ada bagian dapur 3 orang, lalu bagian pelayan rumah ada 3 orang, sopir ada 4 orang dan tukang kebun ada 2 orang... anda bisa menghitungnya sendiri tuan... dan saya dibagian mengurusi kalian semua" ucap ahjumma.

"woahhhh banyak sekali,,, tetapi rumah ini sangat sepi dan dingin..." gumam Kyuhyun.

"saya sudah selesai dengan barang anda... silahkan beristirahat dan saya harap jangan pernah mencampuri urusan orang dirumah ini..." ucap ahjumma mengingatkan Kyuhyun lagi.

Kyuhyun sadar jika dirinya dan sang eomma lah yang sudah masuk kedalam lingkungan keluarga tersebut dan mungkin juga tanpa adanya persetujuan dengan anggota keluarga tersebut.

Saat Kyuhyun tengah berbaring diranjangnya tiba-tiba sebuah panggilan masuk dari sang eomma.

"eomma... gwaenchana? Apa eomma sudah meminum obat dan bagaimana orang disana?" Kyuhyun memberondongkan pertanyaan pada sang eomma yang sangat dicintainya.

"wae? apa kau sangat merindukan eomma? Kau jaga diri dengan baik, jangan sakit..." ucap sang eomma.

"kenapa eomma malah bertanya padaku? Jawab dulu pertanyaanku eomma..." ucap Kyuhyun dengan nada kesal.

"hmmmmm... apa kau marah? Eomma baik-baik saja disini... jangan kawatirkan eomma... apa kau juga baik-baik saja?"

"ne... semua orang memperlakukanku dengan baik... aku punya dua orang hyung yang baik disini... sepertinya aku akan betah tinggal disini..." ucap Kyuhyun setengah berbohong pada sang eomma.

"benarkah? Syukurlah kalau begitu... jangan membuat masalah disana... eomma percaya padamu Kyuhyun-ah..." ucap eomma Kyuhyun.

"eomma... naneun gwaenchana,, eomma juga harus kuat nde?" ucap Kyuhyun dengan nada sedih.

"arraseo... eomma akan selalu disamping Kyuhyun... semua hanya untukmu sayang..."

Mata Kyuhyun berkaca-kaca saat eommanya mengucapkan kata sayang padanya.

"eomma, saranghae..." ucap Kyuhyun.

Tanpa disadari oleh Kyuhyun, Jungsoo tak sengaja tengah mendengar pembicaraannya dengan sang eomma saat dia lewat didepan kamar Kyuhyun karena pintu kamar Kyuhyun yang setengah terbuka.

Apa dia begitu bahagia merusak keluarga orang lain? Batin Jungsoo

"ARGHHHHHHHHH!"

Terdengar teriakan keras dari kamar Donghae yang membuat Jungsoo dan Kyuhyun terkejut.

Keterkejutan Kyuhyun semakin bertambah saat dia mendapati Jungsoo tengah berdiri didepan kamarnya. Jungsoo tidak menghiraukan Kyuhyun dan segera menghampiri kamar Donghae.

"Hae-ya! Buka pintunya! YA!" Jungsoo menggedor pintu kamar Donghae dengan keras.

Kyuhyun yang juga kawatir hanya diam sambil melihat Jungsoo menggedor pintu kamar Donghae.

"apa kau hanya berdiam diri disana? Cepat ambilkan kunci cadangan!" perintah Jungsoo pada Kyuhyun.

Kyuhyun segera berlari menuju arah depan rumah tersebut, namun ahjumma sudah berlari menuju arah kamar Donghae sambil membawakan kunci cadangan.

Jungsoo segera membuka kamar Donghae dan mendapati barang Donghae berserakan dilantai.

"Hae-ya..." Jungsoo menghampiri Donghae yang terduduk dilantai sambil bersandar lemah dipinggiran tempat tidurnya.

Kyuhyun yang beridiri didepan pintu memutuskan untuk ikut masuk dan terkejut melihat kondisi kamar Donghae.

"apa yang kau lakukan? Apa kau mencoba melukai dirimu lagi?" tanya Jongsoo.

Melukai diri lagi? Ada apa ini sebenarnya? Batin Kyuhyun bingung.

"kau mencoba perduli padaku? Kau tidak ada bedanya dengannya jadi jangan pernah perduli padaku!" teriak Donghae pada Jungsoo.

Mwo? dia membentak Jungsoo hyung? Batin Kyuhyun yang semakin bingung dengan hubungan Jungsoo dan Donghae.

"kita obati dulu lukamu..." ucap Jungsoo mencoba memberikan pengertian pada Donghae yang melihat tangan Donghae berdarah karena memukul kaca yang ada dikamarnya.

Kali ini Donghae diam dan menerima perlakuan Jungsoo. Jungsoo dengan telaten mengobati luka Donghae dengan obat-obatan yang memang sudah berada didalam kamar Donghae. Sedangkan ahjumma membereskan pecahan kaca dan juga buku-buku pelajaran yang berserakan dilantai.

Saat Jungsoo mengobati Donghae, mata Jungsoo menatap Kyuhyun. Begitu juga dengan Kyuhyun yang balas menatap Jungsoo.

Kali ini tatapan Jungsoo sedikit berbeda, seolah dia telah kehilangan sesuatu yang sejak awal dia sembunyikan dari Kyuhyun.

Wae? Apa yang sebenarnya dia pikirkan? Batin Kyuhyun.

Setelah mengobati Donghae, Jungsoo pun beranjak keluar dan menghampiri Kyuhyun yang masih berdiri didepan kamar Donghae.

"aku harap kau melupakan apa yang kau lihat hari ini" ucap Jungsoo pada Kyuhyun.

"wae? kau harus memberikan alasan agar aku bisa mengerti" ucap Kyuhyun.

"sudah aku bilang jangan pernah ikut campur tetapi kau..."

"aku sejak awal sudah ikut campur jadi apa bedanya jika aku ikut campur sekarang?" ucap Kyuhyun.

"sangat sombong... cari tahu saja sendiri dan kau akan menyesalinya..." ucap Jungsoo.

"ahhh... mungkin kau akan menyesal jika kau punya hati..." ucap Jungsoo lagi.

Kyuhyun termenung mendengar ucapan Jungsoo.

Apa maksudnya? Apa semua ini ada kaitannya denganku dan eomma?

Anio, pasti bukan karena aku dan eomma... aku melakukan semua ini juga untuk eomma dan karena appa mereka... Apa hanya mereka yang menolak pernikahan itu? aku juga menolaknya tetapi aku tidak bisa berbuat apapun... Sampai saat ini aku juga tidak tahu alasan appa kalian mau menikah dengan eommaku yang sakit-sakitan...

Flashback

"Kyuhyun-ah... pernikahan ini juga akan baik untuk eommamu... kau juga harus memikirkan kesehatan eommamu... hanya ini yang bisa aku lakukan untuk menebus semua kesalahanku..." ucap Park Hejoon.

"anio, ahjushi... kau tahu sekali kan jika eommaku menderita kanker dan bagaimana bisa ahjushi memintanya menikah denganmu... kesalahan apa yang ahjushi perbuat?" tanya Kyuhyun.

"ada kesalahan yang tidak bisa aku ceritakan padamu maupun eommamu Kyuhyun-ah... hanya dengan ini aku bisa menebus kesalahanku... aku akan membiayai kemoterapi eommamu di Amerika dan juga aku akan menjagamu sebagai ganti appamu Kyuhyun-ah..."

Kyuhyun terdiam saat Park Hejoon memberikan penjelasannya dan menghubungkan dengan appanya.

"jika itu baik untuk eomma dan eomma menyetujuinya maka aku akan menerimanya ahjushi" ucap Kyuhyun. Meskipun hatinya menolak tetapi semua ini hanya untuk eommanya.

"gomawo Kyuhyun-ah..." ucap Park Hejoon.

Flashback End

Aku seharusnya menanyakan alasan ahjushi saat itu... tetapi aku yakin dia punya alasan kenapa dia tidak menceritakan alasannya...

TBC

Annyeong ^^

Kali ini FF ke-6 yang author buat, selamat membaca semoga kali ini lebih baik dari yang kemarin..

Ff ini terinspirasi dari lagu Kyuhyun oppa dengan judul "One Confession"... Aku sangat suka semua lagu di album Solo Kyuhyun jadi sekali-sekali buat FF dari lagu Kyuhyun... Selamat membaca, ditambah dengerin musiknya pasti lebih bikin ngantuk hehehehehehe ^^