-O[prolog]O-

.

.

KrisXbaek

"jebasshh...hss.." erang seorang namja cantik.

"sebenhhntar.. lagiihh sayanggh..."namja jangkung itu terus bergerak dengan tempo kasar di dalam tubuh namja cantik di bawahnya,

Namja cantik itu merasakan sakit dan perih, meski ada rasa nikmat yang tiada tara saat namja jangkung itu menyentuh nya makin dalam dan keras. Perutnya kembali panas dan ingin mengeluarkan nya kembali. Entah untuk kesekian kalinya.

"Aahh...ahss.."

"give it to me.. dear" namja jangkung itu menghentikan hentakannya, dan meraup cairan yang keluar kembali dari junior namja cantik itu, meraupnya rakus dan mencium namja cantik itu ganas membagi cairan cinta itu.

Namja Cantik itu terpaksa menelan cairan yang terasa sangat aneh dan kental berwarna putih itu, dia hampir tersedak saat semuanya hampir ia telan, tiba-tiba pinggulnya merasa junior berukuran besar dari namja jangkung itu kembali bergerak tanpa jeda, dan terus melumat bibirnya yang sudah memerah bengkak.

Keringat sudah membasahi tubuhnya yang berkeringat, menaikan berjuta-juta kali lipat nafsu nya, dan semakin gencarnya bibir bengkak itu mendesah.

"engghhss.. ahh, ahhh..hhnn..kriss ahh..."

"ahh.. hnng.. thank's baekkiehh.." Namja cantik tadi mendesah lega saat junior besar itu berhenti menumbuknya karna namja jangkung itu sudah mencapai klimaks. Namun dia membelalak saat namja jangkung itu memposisikan juniornya didepan wajahnya.

"kulum sayang.." bisiknya seduktif.

Ya tuhan, Damn! Its so big! Wajah namja cantik ini memerah, meski ragu, namja cantik itu menggengggam junior jumbo itu dan memposisikan nya dengan benar di hadapan bibir mungilnya yang sedikit memebengkak, tapi tetap terlihat tipis begitu menggoda dengan warna merahnya.

Kris merasa Baekhyun terlalu lama, hingga dia menggapai jari lentik itu, dan menggigik jari telunjuknya, membuat Baekhyun meringis, melihat celah di bibir mungil itu kris langsung mendorong junior nya masuk ke dalam goa hangat itu.

Tenggorakan baekhyun terasa sakit, dia seakan tersedak, junior itu hanya muat setengahnya, membuat Baekhyun harus menggenggam sisanya dan mulai mengurutnya, sedangkan dia mengulum kepala junior itu. Dijilatnya, membuat kris menggeram nikmat.

Kris membantunya dengan ikut memajukan mundurkan pinggulnya, kris sudah tidak tahan, cairan nya juga sudah mulai menetes, membuat Baekhyun menahan mual merasakan kembali rasa cairan kental itu dan kali ini milik kris.

"ermppphh" erang namja cantik itu. Tak tahan menahan mual.

"hh.. cukuphh.." Kris menarik juniornya keluar dari mulut Baekhyun, kris lagi-agi menatap Baekhyun lapar, sama seperti pertama melakukannya, mata sayu dengan tatapan tidak berdaya itu menghipnotis kris, menjilati bibirnya yang sudah terasa mengering.

Juga jangan lupakan, cairannya yang meleleh di sudut bibir namja dibawahnya ini, Baekhyun merasa agak sedikit risih ditatap seperti itu, tapi dia hanya boleh mendesah, bukan menolak. Ini lah resiko yang harus ia tanggung.

"kita mulai lagi sayang.. hss..."Kris mulai memposisikan kembali juniornya di depan hole Baekhyun, menggeram nikmat, sangat sempit. Dinding-dinding hole pink sempit milik Baekhyun seakan menjepitnya, dan berkedut-kedut serasa di pijat, Baekhyun menggigit bibir bawahnya keras, alisnya berkerut merasa bagian tubuhnya kembali disobek dari bawah.

Kris menyeringai menjilati sudut bibir Baekhyun yang terdapat saliva juga cairan miliknya, setelahnya ia menjilat wajah itu seduktif dan meraup bibir merah itu saat juniornya sudah masuk setengah.

Menghentikan kemungkinan namja cantik ini menjerit. Dengan sekali hentakan juniornya sukses tertanam kembali dihole yang membuatnya juniornya berkedut nikmat.

"ammphhppohh.."Baekhyun merasa tulang-tulang punggungnya seakan retak, kris terdiam sebentar memandangi raut wajah Baekhyun. Sesakit itukah? Tapi dia tidak ingin berhenti.

Nafsu sudah membuatnya buta, saat melihat Baekhyun tenang, barulah kris menarik juniornya hingga tersisa ujung nya, kemudian menyentaknya keras hingga tertanam kembali.

Mulai menggerakkannya perlahan, dan semaki liar sesuai dengan desahan sexy Baekhyun.

"ahh...hn.. ah.. ahhh.. ermpph.."

.

.

.

Aku tau akan seperti ini jadinya,

Saat kau merasakan tubuhku, kau harus segera pergi

Sekuat apapun kau meminta ku untuk berada disisi mu, aku tetap bersikeras untuk menyuruhmu meninggalkan ku.

Dan kembali menjadi seseorang yang sama sekali tidak saling mengenal. Karna yang kita lakukan hanya berusaha memuaskan nafsu.

Kau mendapat kepuasan, dan aku mendapatkan apa yang aku inginkan.

Yaitu ..Uang.

.

.

Haha, simple kris, aku benci uang. Karna itu..

Aku membakarnya.

.

.

.

Bagiku hidup itu.. membosankan.

.

.

.

-o[Prolog End]o-

*Author tewas di tempat-_-