I am drawn to you like a magnet . .
Even if I left, we would find each other again . .
I've touched you, I can never go back and that's just fine . .
You are everything in the world to me . .
*Whooooooosshhh ~ (suara angin)
-Di lantai atas gedung sekolah-
"Huft . . kenapa jadi aku yang harus membuat lirik lagu ini, menyusahkan saja, aku belum menemukan inspirasi", keluh Miku seraya memandangi selembar kertas kosong yang sedang dipegang oleh dirinya.
"Hooaaaaaamm ~ aku mulai mengantuk, sebaiknya aku tidur sejenak, mungkin setelah aku terbangun akan ada ide yang terlintas dipikiranku", Miku pun bersender di dinding, mulai memejamkan matanya dan akhirnya tertidur.
-Tak berapa lama kemudian-
"Nnnggh ~", Miku setengah terbangun dan melihat seorang gadis dihadapannya dengan rambut pink panjang terurai tengah duduk memangku kepala Miku dipahanya.
*Whooooooosshhh ~ (suara angin)
"Nngg? Siapa gadis ini? Apa aku sedang bermimpi ?", gumam Miku yang setengah tersadar.
" Ah , Miku, kau sudah terbangun ya ?", ucap gadis itu dengan suara yang lembut seraya tersenyum kepada Miku.
" Suara ini . .", Miku pun tersadar dan bangun,"e-eh ,Luka-senpai ?!, mengapa tiba-tiba kau ada disini ?",tanya Miku seraya mengucek-ngucek matanya.
" Aku mencarimu dikelas tetapi tidak ada, kemudian aku ingat bahwa kau sering ke tempat ini untuk bersantai , jadi aku mencarimu kesini dan aku menemukanmu sedang tertidur pulas", ucap Luka seraya tersenyum.
Wajah Miku memerah, dan memalingkan wajahnya sedikit," mmh, so-souka , jadi, senpai ada keperluan apa mencari ku ?"
" Ah , aku ingin bertanya apakah lirik lagu itu sudah selesai Miku ?", tanya Luka penasaran.
" Eeeh ? , a-anu ,itu . . haha, haha . .(memegang kepala seraya tertawa gugup).
Luka hanya tersenyum.
Miku mulai berkeringat.
" Ga-gawat, aku bahkan belum menulis 1 kata pun, bagaimana ini ", gumam Miku dalam pikirannya sambil menggaruk-garuk kepala karna kebingungan.
"Nng ? Oh . .", Luka melihat selembar kertas di samping Miku.
"Miku ,apakah ini catatan liriknya ?",tanya Luka seraya mengambil kertas yang berada di samping Miku dan melihatnya.
"Ah! Tu-tunggu Luka-senpai ,jangan lihat!",(telat ngomong)
*Heniiiiiiiinnng . . .
" Ini . . .", Luka menatap kertas kosong yang dipegangnya.
" Ma-maaf Luka-senpai ! Aku belum mengerjakannya karna belum dapat inspirasi !", ujar Miku panic.
" Pfft ", Luka menahan ketawa.
Miku menatap Luka, "senpai ?"
" Ah, maaf Miku aku jadi ingin tertawa", ujar Luka seraya tersenyum kepada Miku.
Miku cemberut dan mukanya memerah karna malu, "uukh Luka senpai ! Ha-habisnya mau gimana lagi ,produser ingin kita berdua untuk berduet dan seenaknya saja meminta untuk membuat lirik lagu, aku belum mendapatkan inspirasi, udah gitu konsernya akan diadakan akhir bulan ini ", ngedumel dan membuang muka.
Luka tersenyum,"jadi kau kesulitan untuk membuat ini ya , baiklah kalau begitu aku akan menemanimu, jadi berusahalah", ucapnya seraya memegang kepala Miku.
Miku tersipu malu dan dia hanya menganggukkan kepala.
*Ding dong ding dong~ (bel sekolah berbunyi)
"Ah, istirahat sudah selesai , sebaiknya kita segera kembali ke kelas masing-masing, sepulang sekolah kita bertemu di depan gerbang ya", ucap Luka lembut.
" Osh!", ucap Miku dengan semangat.
Mereka berdua pun berpisah ditangga dan menuju ke kelasnya masing-masing.
Hai ~ Hai ~ sampai sini dulu minna ~ chapter 2 akan menyusul ,
Arigatou gozaimasu karna sudah meluangkan waktu untuk membaca :3 *bow
