Ff Kyumin/Claustrophobia /yaoi

author: CHOSUNGMI(dedo)

Summary: Sungmin merasa takut dalam rungan tertutup sampai pada suatu saat Cho Kyuhyun membuatnya terus menutup pintu /yaoi/Kyumin fanfiction /hanya butuh repyu No Bash No Flame,mianhae

Main cast:Cho Kyuhyun

Lee Sungmin

and other

Rated: M

Disclaimer: kyumin milik Tuhan yang Maha Esa ,mereka HANYA masih tinggal di Bumi dan di Klaim sementara oleh Orang tua mereka,ELF,JOYER,SPARKYU,PUMKINS,dan...S-A-Y-A#PLA K,

Warning:FLAT,BOYS LOVE,YAOI, gak sesuai EYD,typo(s),alur yang dipaksakan (makhlum nyesuaiin)dll yang membuat anda tidak nyaman

**NO BASH NO FLAME**

Sama2 punya perasaan ne jangan coba ngebash dan flame kalau gak suka

Mianhae ne

JUST REPYU

NO SILENT READERS

.

.

.

BLAM

"Hah!ANDWAE!"

DRAP DRAP DRAP

Namja cantik itu memandang khawatir pintu yang tertutup tersebut

Rasa sesak dan takut mulai menyerang nya membuatnya terus berlari dengan sekuat tenaga menuju pintu keluar yang tiba-tiba tertutup ,segera menggapai gagang pintu kemudian keluar dari sini, hanya itu yang sekarang ada dalam pikiran namja berambut hitam kelam tersebut

"Ah! aku tidak mau mati!"

Cklek

Bruk

Belum sempat tangan namja cantik tersebut menyentuh gagang pintu ,seorang namja tampan berseragam polisi lebih dulu membuka pintu dan membuat tubuh mereka berdua bertabrakan

"Sungmin"

Merasa suara bass tersebut memanggil namanya,namja cantik tersebut membelalakkan mata terkejut setelah menengadahkan wajah dan mendapati namja tampan tersebut telah terlebih dahulu memandanginya

"Kyuhyun-nah"Ucap Sungmin seraya bergumam tak urung pipi Chubby yang berpigmen putih itu merona

"Apa yang kau lakukan di gudang?kenapa pintunya tertutup?"

"ah,aku h-hanya mengumpulkan barang bersifat sampah yang akan di bakar besok agar tidak berserakan,soal pintu sepertinya tertutup karena angin"jawab Sungmin seadanya , Sedangkan Kyuhyun namja tampan tersebut merespon dengan anggukan mengerti

memang itulah sebagian dari pekerjaannya menjadi seorang istri resmi Cho Kyuhyun satu setahun yang lalu

"Ah~ setelah Pulang dari bekerja sekalian di lantai dasar aku mencarimu,maukah kau membuatkan Teh Gingseng dan mengantarkannya ke kamar Kita di lantai 3,setelah ini kau akan melakukan Terapi ne?"Posisi mereka telah saling berhadapan karena Sungmin segera melepaskan kukungan tangan Kyuhyun pada Tubuhnya karena menahan namja cantik itu hampir terjatuh beberapa saat yang lalu

"n-nde"jawab Sungmin membungkuk patuh berniat untuk bergegas melaksanakan tugasnya bagaikan seorang istri seorang Kapten polisi muda,walaupun ia Juga seorang namja Sungmin adalah seorang namja yang memiliki rahim ,itu diketahui ketika Sungmin mengalami penganinayaan dan terluka di daerah perut

Namun

GREP

"Chankaman!"Tangan pucat Polisi muda tersebut menahan Tubuh Mungil Sungmin

"eh?"Sungmin merespon dengan mengerjabkan mata lucunya sekali

"Aku masih malas untuk kembali ke kamar,jadi bolehkah nanti kita bersama menuju dapur ,Ehm Maksudku sekalian ku temani untuk membuat Teh Gingseng itu" Seperti gelagapan namja tampan dan tinggi tersebut berkata dengan gerakan tak penting seperti melepas topi polisinya dan memakainya kembali

"Ne-tentu saja"

ucap Sungmin semakin merona ,namja di hadapannya begitu terlihat manly tampan,baik hati ,dan anggapan-anggapan baik lainnya ,Sungmin telah lama memendam rasa cinta pada namja tampan dan tinggi di hadapannya,rasa cinta sejak Kyuhyun menemukannya untuk pertama kali tersekat seorang diri dalam kamar mandi saat bertugas meringkus Lee Victoria karena tuduhan penganiayaan terhadap sang aegya Lee Sungmin dan sang Suami Lee Soo Man

"Kajja"Kyuhyun menggenggam tangan mungil Sungmin membuat keduanya berjalan beriringan menuju dapur yang memang terletak tak jauh dari Gudang

.

.

.

"chagiya,apa pendapatmu tentang gambar ini"ucap Kyuhyun seraya mengeluas surai hitam namja cantik di sampingnya

Sungmin memperhatikan dengan seksama

"Ng...begini mengapa namja di gambar ini berada di luar rumah kayu?"Merasa Sungmin tak kunjung menjawab namja tampan itu kembali meralat

"karena namja ini takut berada dalam Rumah yang tertutup"celetuk Sungmin memandang Kyuhyun

"Kenapa ia begitu ketakutan?sedangkan ada anak namja lain di depannya,mengapa ia tidak mencoba meminta bantuan untuk memasuki rumah tertutup itu dengan bersama-sama"ucap Kyuhyun seraya menunjuk gambar anak laki-laki lain

"karena..."Sungmin memandang Kyuhyun

"karena sang anak takut ia tidak dapat keluar lagi"lanjut namja cantik itu seakan mengiba

Kyuhyun tersenyum kemudian mengecup ringan pipi Chubby namja di hadapannya

"Claustrophobia tidak akan tersembuhkan hanya karena rutin mengkonsumsi obat sesuai resep chagiya~"Ucap Kyuhyun seraya memperhatikan sekeliling ruangan yang semua pintu Rumahnya tidak tertutup

"Tapi dengan kemauan yang keras dari penderitanya"Sungmin hanya kembali bungkam

"Besok Minnie harus kembali mencoba menaiki lift ,arrachi?"

flash back on

trank trank

"YAK HENTIKAN!DASAR GILA!"

Suara wanita beroktaf tinggi membuat namja cantik yang tengah meringkuk di atas ranjang menggeliat setengah sadar

"lapar..lapar"

"meow..."

Dua Suara lain yang tidak asing bagi Sungmin kembali mengusik alam mimpinya

PRANG

"akh...appo..."

"MATI SAJA KAU SANA!"

Kaget

Bahkan Sungmin segera terduduk dari posisi tidur berbaringnya

"U-umma?"Cicit Sungmin hampir berbisik,kesadaran sepenuhnya telah berada dalam pihaknya saat ini

Brak

"ngenw"Seperti suara kucing yang terbungkam membuat Sungmin semakin terbelalak

"Sen?"Ucap Sungmin kemudian secepatnya turun dari ranjang seraya tergesa membuka pintu berwarna pinknya dengan meredam suara sepelan mungkin,dalam hati namja cantik itu berdoa agar tidak terjadi apa-apa pada Appanya dan Kucing peliharaannya bernama Sen, menyesal saat selesai bekerja ia lupa mengunci pintu sehingga wanita itu dapat leluasa kembali ke Rumah kecilnya

"HENTIKAN PABBOYA!Diam Dan makan ITU!"

BRAK

Sungmin pias

Saat menemukan Appanya makan dengan ketakutan di kolong meja makan dengan darah mengucur pada kening tak urung lebam wajah yang ikut menyertai di bagian bibir dan area pipi Chubby sang Appa

Blak

Entah rasa takut itu tertelan begitu saja karena Sang Appa ,Dengan kasar Sungmin membuka kasar pintu kamarnya

"Umma HENTIKAN!apa yang telah kau lakukan pada Appaku!"

"M-Minnie-ah"sang Appa mencicit memanggil lemah namja cantik itu, namun tak urung tangan penuh gores itu menyendok nasi dan Sup kemudian memakannya,oh Appanya ternyata begitu lapar,Sungmin mengutuk dirinya sendiri ketika lupa memanaskan Sup kimchi yang ia simpan di atas lemari bajunya

"Aku memasakkan orang gila ini Sup"ujar Victoria yeoja 6 tahun lalu resmi menjadi Umma tiri Sungmin,dongsaeng dari Lee Bo ah Umma Sungmin yang telah meninggal dunia

".."Sungmin diam,namun mata Foxy tersebut tetap memandang was-was sang Umma yang tengah menyeringai licik padanya

"Umma kalah Lotre"ucap Victoria seraya mendekati Sungmin yang masih mematung di depan pintu kamarnya

"Tanggal ini kamu mendapat gaji kan"

"Itu untuk biaya makan ku , Appa ,Sen selama Sebulan,tidak cukup untuk yang lain!"Sungmin sepertinya kembali waspada,ia tahu bahwa Victoria akan kembali mengacak-acak kamarnya untuk mendapatkan uang yang ia inginkan,tapi tidak untuk kali ini batin Sungmin telak

"BERIKAN PADA UMMA!KITA BISA DAPAT UANG BANYAK JIKA MENANG LOTRE!"

"TIDAK!"sungmin balas membentak ketika tangan berkuku tajam itu mengerat pada lengan putihnya yang tidak tetutup kaos kumal yang tengah di pakai Sungmin

"BERIKAN BODOH!"

"ah~APPOYO~~hiks!"Sungmin meringis perih kala kuku itu memancing luka dan darah pada lengannya

"Hah,berikan pada Ummamu ini setengah saja dari gaji kecilmu itu chagiya~"

"jangan,itu tidak akan mencukupi kebutuhan makan kami bertiga"ucap Sugmin mengiba,Sungguh rasa perih ini begitu menyiksa namja cantik itu sudah terlalu lelah untuk melawan

"Kau dan Appamu saja kali ini,lagipula Sen Kucing sialmu itu juga tak begitu buruk di jadikan hidangan Sup"Victoria berucap santai tangan kirinya ia bebaskan untuk menunjuk maksud dari ucapannya

"..."

Tes

Tes

Sungmin memucat air matanya semakin deras mengalir dari mata Foxy yang telah lama redup dan terkubur dalam dalam sinar keindahannya

Sungmin mendapati Sen berada dalam mangkuk kaca transparan telah kaku bercamur dalam air berwarna kuning

"A-appa"Sungmin meremang kala mendapati sang appa menyendok cairan berisi Sen dan mengkonsumsinya dengan nasi

"APPPAAAAAAAA!ANDWAEEEE!Sen tidak enak!JANGAN DIMAKAAAAAAAN!"Sungmin berteriak histeris kemudian merosot Tak berdaya di atas lantai sedangkan victoria tanpa halangan memasuki kamar namja manis tersebut dengan Senyum licik miliknya

.

.

.

.

.

"ANDWAEEE!BUKA!UMMA!JANGAN SAKITI APPA LAGI!APPA TOLONG MINNIE!"

BRAK BRAK BRAK

Takut ,sesak,seperti mau mati

namja cantik itu terus saja menggedor pintu kamar mandi yang tertutup dengan rapat dari luar

"TAKUT HIKS!APPA TOLONG MINNIE!APPA MINNIE TAKUT!Sungmin nampak buruk dengan rambut hitam yang acak-acakan

"APPAA"

"Sungmin"

"Sungmin"

"Sung.."

Flashback off

"Min"

"Sungmin"Suara lembut itu kembali memanggil dengan begitu halus,nada bass yang mengalun seolah meyerap perlahan katakutan berwarna kelam itu,nada yang mampu membuat mata Foxy tersebut terkuak menampilkan pancaran keindahan natural ,yang semula tertutup penuh tekanan urat dan otot yang begitu sulit dilenturkan

"Kyuhyun-nah"ucap namja cantik itu serak ,kedua insan tersebut segera berciuman lembut dalam melodi kemesraan untuk meyakinkan keadaan masing-masing

"Gwaenchana,Minnie?"lanjut Kyuhyun seraya memandang wajah cantik Sungmin ketika tautan bibir berbeda volume itu terlepas

"Kyu aku ingin kita menarik Appa dari rumah sakit jiwa dan kembali merawat nya Kyu"Celetukan Sungmin membuat Kyuhyun tersenyum simpul

"Ne ,tapi setelah penyakit Claustrophobia dan Traumamu sembuh,Aku tidak ingin Minnie kambuh saat Appa membutuhkanmu,itu sama saja dengan bohong"Ucapan Kyuhyun membuat Sungmin mengangguk paham,namja cantik itu beringsut menyandar pada kepala ranjang seraya bergerak menutupi tubuh nakednya dengan selimut putih yang sempat merosot hingga pinggang

Pip pip pip

Suara yang berasal dari jam alarm yang terletak di sebelah meja nakas

Membuat mata lucu Sungmin memicing ,berusaha melihat angka yang tengah terpampang pada layar jam weker

"jam 05.00 KST,aku harus cepat-cepat menyiapkan semua perlengkapan kerjamu"Sungmin memandang Kyuhyun yang di balas dengan uapan malas

"Apa tidak terlalu capek ,selalu bangun pagi seperti ini Min?"Kyuhyun yang notabene baru kali ini bangun terlalu pagi ,akibat erangan keras sang istri yang mengigaupun merasa tidak enak hati untuk kembali bergerumul dalam selimut tidur mereka,menghormati Sungmin tentu saja

"waktu bersama Appa dan Sen dulu aku selalu bangun pagi untuk menyiapkan keperluan harian"

Timpal Sungmin seraya turun dari ranjang dengan kondisi telanjang bulat,begitu tak menyadari bahkan seperti tak memperhatikan Kyuhyun yang kembali naik dengan cepat ketika melihat tubuh putih sang istri melegang menuju kamar mandi ,

dalam kamar yang berposisi lurus dengan ranjang,tentu saja Kyuhyun dapat melihat dalam posisi saat ini tanpa menoleh,you Know?hanya memandang Lurus dan semuanya terlihat

"Kyu jangan melihat! aku tidak mau kita memulai Ronde hanya karena aku tidak menutup pintu kamar mandi" Sungmin menggertak halus dengan rona merah yang ketara di pipi Chubbynya

Oh ternyata namja cantik itu belum sepenuhnya tenggelam dalam kegiatan kamar mandinya,

"tidak akan berpaling!, Claustrophobia memang menguntungkan bagi Ku"Ucap Kyuhyun santai ,Sungmin terdiam

namun bukan itu yang membuat Sungmin reflek terpaku

tetapi dikarenakan ia tengah memergoki satu tangan suami nya telah tenggelam dalam selangka yang ditutupi oleh selimut putih dan terlihat gerakan -gerak seakan tangan itu tengah memijat benda yang berada di dalam selimut,yang pastinya Sungmin dapat mengetahuinya dengan mudah

"Tidurlah kembali, nanti akan ku bangunkan "

Namja cantik itu segera memutar tubuh nakednya untuk membelakangin Kyuhyun ,terlalu malu

Kyuhyun menyeringai melihatnya ,berniat membangkang

namja tampan berkulit pucat tersebut berjalan santai tanpa selimut (naked) serta tanpa Suara mendekati tubuh mungil namja cantik yang tengah berdiri di bawah guyuran air hangat shower ,yang pasti dengan berposisi yang masih membelakangi Kyuhyun

.

.

.

.

"..."Kyuhyun tersenyum mesum kala melihat Sungmin membersihkan rambut hitamnya dengan shampoo

Sedikit menggeser tubuh ketika Sungmin berusaha mengapai botol sabun cair yang terjatuh di atas lantai

Sungmin tak menyadari kala mata foxy itu terpejam akibat busa shampoo yang dipakainya

"uh~kenapa tidak dapat"Gumam Sungmin semakin membungkuk dan secara otomatis memperlihatkan belahan Butt miliknya

Tanda situasi berbahaya mulai terlihat kala jemari panjang Kyuhyun tengah mengelus pelan benda besar di antara selangka yang mengacung lurus ke arah Hole pink yang begitu mengundang untuk kembali di masuki,oh Kyu tidak cukupkah tadi malam Sungmin melayanimu?

"Dapat"Sungmin berguman senang ketika jemarinya menemukan botol yang dicarinya namun

Jleb

"AHHHH"

Seeet Jleb

"AHHH~Kyuhyun-nah!..."

.

.

.

.

Tbc

.

.

Annyeong *lambai-lambai bareng Sungmin

Happy Kyumin day*dicekek ama readers*kelewatan jauh tapi ini masih bulanya kan?*gak ada yang jawab

To the poin:

Haaaaah untuk ff finding light saya meminta maaf yang sebesar besarnya karena tidak jadi mempublish ending*sebenarnya udah jadi jauh hari*

Entah saya masih kehilangan mood untuk mengecek dan menambah di sana sini*saya merasa alur menjadi terlalu cepat jika tidak kembali ada perompakan kembali ,di hantui dengan hasil tidak memuaskan dan membuat perepyu pada pergi TT

Nah nah saya tahu ff ini alurnya begitu Flat entah akhir2 ini saya punya urusan dunia yang begitu padat *karena saya lelet jadi masalah kagak kelar2

Yah mohon maklum ,seperti yang reders tahu bahwa semua ff milik saya itu membosankan*nada gak ikhlas * pundung TT

Saya hanya author abal yang gak seberapa ketimbang author KMS yang dapat update cepet dan mempunyai ff yang daebak ^^

maukah merepyu?

gomawo ne~