"hah..hahh..haah...haaaaaaissshhh"
Tampak seorang namja menghembuskan nafas nya sambil berlali kencang. Apa dia sedang lomba marathon..? yah mari kita saksikan..
"Tuan muda.. tolong berhenti ! aduuhhh bagaimana ini tuan besar pasti marah,aishhh" terlihat seorang lelaki paruh baya mengacak rambut nya frustasi yang ternyata adalah pengawal pribadi si tuan muda.
"maafkan aku ajushii tapih akuhh tidak akan kembalihh hah.. .., ajushi pulang sajaaaaaah" teriak namja itu yang terlihat sudah kepayahan mengatur nafasnya.
Mereka terlihat asyik berkejaran sampai terlihat ada persimpangan di depan jalan.
"aku harus ambil jalan yang mana ya? Aishh bagaimana ini? Hah yasudah kanan saja" putusnya.
Dan ternyata...
"HAH KENAPA JALAN BUNTU ! haishhh bagaimana ini ?! pabboya lee sungmin! Rutuk namaja itu yang ternyata bernama lee sungmin.
"mau bagaimana lagi, daripada shin ajushi menangkapku labih baik aku panjat tembok ini." Sungmin membulatkan tekad nya menjadi sebulat pipi nya. (Loh?)
Suara hentakan sepatu terdengar semakin mendekat. Sungmin semakin panik dan akhir nya dia nekat memanjat dinding yang tingginya hampir dua kali tinggi badan nya.
"Tuan muda, saya mohon jangan, kembalilah, saya bisa dipecat oleh tuan besar" shin ajushi tampak sangat putus asa.
"shireo ! ajushi jangan mendekat ! kalau ajushi mendekat minnie akan melompat !"
"jangan tuan muda, tuan muda bisa terluka" bujuk shin ajushi
"biar saja ! minnie lebih baik terluka daripada harus masuk sekolah asrama, hiks..!" keukeuh sungmin sambil air mata nya berjatuhan.
"tuan muda saya mohon.."
"SHIREO ! HUWAAAAAAAAAAAAA..." karna terlalu banyak bergerak akhir nya sungmin terpeleset dan jatuh ke sisi jalan belakang pembatas jalan..
"TUAN MUDAAAAAAA, TUAN BAIK-BAIK SAJA? JAWAB SAYA TUAN MUDA...?" shin ajushi sangat khawatir melihat tuan muda nya terjungkal kebelakang. Shin ajhusi melihat ada sebuah bangku, segera dia menyeret bangku ke dekat dinding. Shin ajhusi kemudian melihat ke sebrang dinding pembatas. Dan ternyata kenyataan yang didapatnya lebih mengejutkan.
"eoh...? kemana hilang nya tuan muda?" shin ajushi kemudian melompat dan mencari dimana keberadaan tuan mudanya..
"Ya Tuhan... selamatkan hamba dari amukan tuan besar " shin ajushi berdoa di tengah kebingungan nya.. poor shin ajushi ...
Baiklah mari kita tinggalkan shin ajhushi dan mari kita lihat apa yang sebenarnya terjadi pada sungmin.. kemana kah hilangnya kelinci imut kita itu?
"SHIREO ! HUWAAAAAAAAAAAAA..."
Brukkkkk..
"ahh sakit, huweeee eomaaaa.." sungmin menangis dan seketika kepalanya menjadi pusing.. sebelum kesadaran nya hilang sungmin sempat mendengar suara mesin mobil yang dinyalakan. Dan setelah itu dia merasa badan nya melayang.
"eomma, appa, mianhae, minnie sedang dalam perjalanan ke surga sekarang" batin nya berkata dan saat itu juga dia kehilangan kesadaran nya.
Beberapa saat kemudian..
Terlihat sebuah mobil colt terbuka memasuki halaman sebuah rumah sederhana. Pekarangan rumah nya terlihat sangat cantik dengan banyak bermacam-macam jenis bunga. Dan di sebelah rumah tersebut ada kios kecil yang menjual berbagai jenis bunga dan juga alat-alat berkebun. Terlihat seorang wanita paruh baya yang masih sangat cantik diusia nya muncul dari arah kios bunga.
"kau sudah pulang kyu? Bagaimana bunga nya sudah kau kirimkan pada tuan Kim?" tanya Cho Heechul yang ternyata pemilik kios bunga.
"sudah eomma, kalau belum mana mungkin aku sudah pulang." Jawab Cho Kyuhyun putra dari Cho Heechul.
"ishh dasar anak kurang ajar !"
"hehe.." sang anak hanya nyengir gaje(?) mendengar ibu nya bersungut-sungut. Menggoda sang ibu adalah rutinitas paling menyenagkan menurut kyuhyun..
"lalu pupuk pesanan eomma tidak lupa kan?"
"anni.. pupuk nya di belakang mobil eomma.." jawab kyuhyun sambil berjalan menuju pintu masuk rumah nya. Dia sungguh lelah hari ini, badan nya terasa lengket. Mengantar pesanan bunga ke beberapa tempat dan juga pulang nya harus mampir ketempat penjual pupuk yang tempat nya sangat jauh cukup menguras tenaga kyuhyun.
Kyuhyun POV
Perkenalkan, namaku Cho Kyuhyun. Umurku 17 tahun. Aku masih sekolah kelas 3 di SMA negeri dekat rumah ku. Aku adalah putra semata wayang dari Cho Hangeng dan Cho Heechul. Keluarga ku adalah keluarga sederhana. Appa ku, Cho Hangeng adalah seorang staff di salah satu perusahaan swasta. Appa adalah seorang yang tampan,lembut,bijaksana dan juga berwibawa. Pria tangguh yang dapat menaklukan hati seorang Ratu iblis..kekekeke.. nah eomma ku Cho Heechul adalah wanita yang sangat cantik tapi kata-katanya luar biasa pedas dan juga berbahaya. Eomma membuka kios bunga di sebelah rumah. Meskipun galak dan juga kadang sangat kejam, aku sangaaaaat sayang eomma.. hehe. Baiklah cukup perkenalan nya. Aku ingin segera mandi karna badan ku sudah bau kambing sepertinya..
"OMO~~~ KYUUUUUUUUU~~~CEPAT KEMARI ! PALLIWAAAAA"
Mendengar teriakan eomma aku segera berlari ke halaman rumah.
"ada apa eomma, kenapa berteriak?"
"kyu, anak siapa yang kau bawa ini?"
"hah ? anak?" aku bingung sebenarnya apa yang di bicarakan eomma. Aku berjalan menuju belakang mobil dan aku sangat terkejut melihat seorang anak yang sedang tidur terlentang di atas karung pupuk. Siapa anak manis itu? Apa dia mati? Tanyaku dalam hati.
"aku tidak tahu bagaimana anak itu bisa ada di mobil, mungkin pak Hong memberi kita bonus karna membeli pupuk dalam jumlah banyak." Jawabku polos.
"ishhh kau ini, serius lah kyu" jawab eomma sambil menjewer kuping ku.
"aww sakit eomma ishhh " aku mengusap-usap telingaku yang terkena jeweran cinta dari eomma. Ishh sakit sekali..!
"gendong saja kyu, bawa kedalam, kasihan kalau kita biarkan dia disini, setelah sadar baru kita tanyakan pada nya."
"arraseo.." aku menggendong anak ini ke dalam rumah. Aku perhatikan wajahnya sangat manis, pipinya gembul,bulu matanya lentik merah berbentuk M sangat mungil.
Aku baringkan anak ini di sofa ruang tamu. Hembusan nafas nya terdengar lembut sekali. Sepertinya tidurnya sangat damai. Eomma sibuk berkutat di dapur, mungkin membuat makan melangkah kan kaki menuju kamar. Memilih baju ganti dan segera menyambar handuk. Setelah beberapa menit aku keluar dari kamar mandi. Haaaahh segaaaar~.. aku mengeringkan rambutku dengan handuk. Aku berjalan menuju dapur dan aroma lezat tercium membuat perutku berteriak minta di isi. Aku melihat eomma sedamg mengaduk sup.
"eommaaa..lapaaar~" aku memeluk perut eomma dari belakang.. mesra sekali kan?
"sebentar lagi matang kyu, appa juga sebentar lagi pulang. Oia coba kau lihat, anak tadi sudah bangun belum?"
"ah iya aku hampir lupa eomma, sebentar aku lihat dulu"
Aku menuju ruang tamu, aku menunduk memandangi wajah anak ini.. manis~ kekeke.. daku melihat bola matanya bergerak-gerak, mungkin sebentar lagi dia akan bangun. Dan akhirnya mata itu terbuka. Anak itu mengerjap-ngerjap kan matanya imut.. Ya Tuhan mata foxy nya sungguh indah,bening dan juga cantik. Seketika jantungku berdetak sangat cepat..
End Of Kyuhyun Pov
Sungmin Pov
Dimana ini? Apa aku ada di surga? Aku mengedarkan pandangan ku, eomma apa minnie sudah mati? Orang yang ada di depan minnie ini siapa? Apa malaikat? Waah tampan sekali..kalau begini minnie betah di surga..hihihi~ tapi kalau minnie di surga minnie tidak bisa bertemu dengan appa dan eomma lagi dong? Hiks.. hikss..
End Of Sungmin Pov
Normal Pov
"HUWEEEEEEEEEEEEEEEE...HIKS HIKS HIKS HUWAAAAA..."
"eh eh kenapa kau menangis? Yaaaa jangan menangis aishh berisiiiiik, telingaku sakit mendengar suara tangis mu bocah ! yakkk! Berhenti ku bilang!" kyuhyun mengacak rambutnya frustasi.
Mendengar suara tangis yang sangat kencang Heechul langsung mematikan kompor dan berlari ke ruang tamu.
"ada apa kyu? Mengapa dia menangis?"
"tidak tahu eomma, dia terbangun dan tiba-tiba menangis"
"cup..cup..cup.. sudah anak manis, jangan menangis lagi ya" Heechul mendekati sungmin dan memeluknya. Sambil menenangkan nya.
"Ahjumaaa~ apa ahjuma adalah malaikat? Minnie di surga kan?" sungmin bertanya sambil sesenggukan
"Surga kau bilang? Cihh ini rumahku bocah ! dan apa? Malaikat? Dia ini adalah ratu iblis bukan malaikat" kyuhyun menjawab tanpa menyadari aura Heechul sudah kelam.
"YAK DASAR ANAK DURHAKA! KALAU AKU RATU IBLIS LALU KAU APA? ANAK IBLIS!" Heechul berteriak
"hiks.. hiks.. HUWEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE, EOMAAAAAA~ minnie ada di neraka bukan di surga..." sungmin kembali menangis mendengar pertengkaran ibu dan anak ini.
"sssttt maafkan ahjuma ne? Kau tenang saja, kau ada dirumah ahjuma, siapa nama mu nak?"
Kyuhyun yang melihat nada manis ibunya memutar mata nya malas..
"nama ku minnie ahjuma.."
"baiklah minnie sekarang mandi dulu ne? Nanti ahjuma siapkan baju ganti untuk minnie. Minnie mandi di kamar kyuhyun saja. Ayo ahjuma antar"
"Yaa eomaaa kenapa harus dikamarku !" protes kyuhyun
"ya terus mau dimana lagi kyu, sudahlah kan hanya mandi.." jawab ibunya cuek
"tapikan dia yeoja eomma.."
"hng...?" sungmin yang mendengar pedebatan ibu dan anak ini mencerna kata-kata kyuhyun. Baru saja Heechul akan menjawab suara sungmin sudah terdengar.
"tapi kan minnie ..."
"sudah sayang tak apa, ayo kita ke kamar Kyuhyun."
"sebenarnya minnie.."
"eommaa, bagaimana pun kan dia yeoja" kata Kyuhyun frustasi
"ahjumaa minnie.."
"sudah minnie tidak apa-apa jangan dengarkan anak setan itu"
Heechul sudah menyeret sungmin ke kamar kyuhyun. Sedangkan sungmin sudah pasrah karna sedari tadi kata-katanya tidak didengar..dan Kyuhyun sudah frustasi karna kelakuan eomma nya yang seenaknya..
Tbc..
hai hai...
salam kenal semua nya..
saya datang membawa cerita kyumin yang sudah langka ditemui di ffn hiks... karna saya masih newbie saya harap readers berkenan untuk meninggalkan jejak
mau kasih kritik yang pedes,asem,manis juga saya terima deh
gomawooo MUAH MUAH MUAH
