RAIN (C) Dark Robe

Naruto (C) Masashi Kishimoto

Genre : Err... Romance, Family, Angst , terserah yang baca aja dech.. *nggak konsisten*

Pairing : Sasunaru, and yang lain nggak penting *buakk* author tewas menggenaskan.

All chara Naruto : Loe tuh , yang nggak penting !

Disclaimer : Naruto bukan milikku..., Hikz.. awas kau Masashi Kishimoto..,aku akan merebutnya darimu, haha2... *tiba-tiba pasukan anbu utusan Mas Masashi Kishi-kishi datang menyerang *krekk.. krakk kreekk* Tulang author.. tercerai berai..* Poor.. author.

Warning : Shounen Ai..,BL, typo tingkat tinggi, alay udah akut dan masuk stadium akhir , sorry kalo ceritanya jelek, soalnya author masih new bie banget, jadi Nggak suka? Nggak usah baca!, XP

Summary

Semenjak kejadian kecelakaan itu, Naruto yang sekarang bukanlah Naruto yang dulu lagi. Naruto yang selalu ceria, mengejek Kyuubi, tapi kini senyumannya pun jarang dilihat oleh Kyuubi. Naruto sekarang sudah banyak berubah, tidak seperti Naruto yang dulu lagi. Tapi semenjak Sasuke datang di kehidupan Naruto...

Part 1

Flashback

Di malam yang penuh dengan taburan bintang , disebuah mobil mewah yang berisi beberapa sosok makhluk. Mereka saling tertawa bersama, tepatnya saling ejek mengejek (tidak semuanya sich). Kalian tau siapa mereka? Yaa... siapa lagi kalau bukan kakak beradik NAMIKAZE ini, ya begitulah mereka yang selalu atau tepatnya kalau bukan ejek mengejek pasti saling tatap menatap. Maksud tatap menatap di sini bukan karena mereka saling sayang , tapi mereka saling tatap dengan tatapan yang sangat tajam seperti pisau yang siap merobek apa saja. (author mulai lebay hehe^O^)

"Kalian berdua hentikan !" Terdengar suara nan lembut yang sedikit agak memerintah atau lebih tepatnya marah. Suara yang agak keras itu membuat mereka berhenti dengan kegiatan yang saling deathglare itu.

"Kalian ini sudah besar, tapi mengapa tingkah kalian seperti anak TK ?" Mereka yang ditanya malah diam.

"Gomen, Kaa-san..." Kata salah seorang diantara mereka sementara yang lain cuek bebek aja,. Kaasannya hanya tersenyum maklum dengan tingkah laku anak-anaknya itu.

"Kaa-san, hari ini kita mau ke restourant untuk merayakan ulang tahun Naru kan ? Iya kan, Kaa-san ?"

"Emm." Terdengar deheman dari Kaa-sannya yang sekarang tengah sibuk mencari sesuatu di dalam tas, sementara sang Tou-san sibuk dengan stirnya mobilnya.

"Kalo gitu, Naru boleh dong minta ramen porsi jumbo?" Tanya Naruto penuh harap.

"Emm." Deheman Kaa-sannya lagi-lagi terdengar nggak jelas di telinga Naruto.

"Yeyy!. , arigatou Kaa-san, Tou-san!"Naruto mengeluarkan senyum lima jarinya, dan ia tidak lupa juga mengeluarkan senyum kemenangannya pada Nii-channya. Kyuubi yang melihat tingkah adiknya hanya ngomel sendiri.

"Dasar setan cilik, kalau kau makan ramen porsi jumbo, nanti perutmu yang ukurannya kecil itu bisa meledak tau !"

"Biarin.., wekk !" Naruto memeletkan lidahnya ke arah Kyuubi. Kyuubi memalingkan wajahnya ke arah jendela mobil dan mengacuhkan Naruto. Kushina yang melihat tingkah kedua anaknya hanya tersenyum ke arah suaminya. Minato membalasnya dengan senyuman lima jari .Tapi...

"Eeh..?" Jerit Minato tertahan.

"Ada apa Tou-san?" Tanya Naruto dengan nada yang khawatir.

"Iya... ada apa Minato?" Suara Kushina ikut-ikutan khawatir dengan tingkah laku suami tercintanya ini. Ya, Minato dan Kushina telah menikah dan mempunyai dua orang anak yaitu Namikaze Kyuubi dan Namikaze Naruto. Kyuubi adalah Aniki dari Naruto yang pandai dalam berbagai mata pelajaran di sekolah, atau kalau nggak mau dibilang jenius.

Dan dia juga tampan (author disuruh sama si Kyuubi, author: wuek! *pingin muntah deh!*, Kyuubi: Oi.. author baka!, kalau nulis yang jujur dong!, author: Ini aku lagi jujur, tapi emang benarkan kalau kau itu...*langsung di jitak sama Kyuubi* aauuu... author kesakitan, Kyuubi: Mau lagi hah !, author lari dengan alaynya. Ok, kita lupain masalah author sama Kyuubi yang nggak jelas ceritanya itu, kita kembali ke ceritanya aja.

"I-ini..., remnya nggak berfungsi.!" Minato mulai khawatir dengan mobilnya yang nggak berfungsi remnya. Minato mulai sibuk sama remnya, dan tidak fokus dengan jalanan.

"Tou-san... awass..!" Teriak Naruto dengan suara keras, sontak membuat para penumpang mengalihkan pandangannya ke arah jalanan.

Flashback off

"Aahhh... sial ! Mimpi itu lagi, kenapa akhir-akhir ini aku terus memimpikan kejadian itu lagi sih, kuso..." Umpat Naruto dengan suara yang agak keras. Untung saja kamar Naruto kedap suara, kalau tidak, Kyuubi bisa marah, karena Kyuubi tidak suka dengan keributan.

"Naruto, kau sudah bangun?" Kata Kyuubi di ambang pintu kamar Naruto dengan tangan kanan yang sedang memegang peralatan masak dan tangan kiri memegang pinggangnya.

"Ah, Kyuubi, kau menggejutkanku."

"Ck, Aku kan hanya tanya kalau kau sudah bangun apa belum? Itu saja, kenapa kau begitu kaget sih? Apa kau mimpi itu lagi?" Tanya Kyuubi yang sudah terbiasa mendengar Otoutonya memanggil namanya begitu saja semenjak kejadian tersebut.

"Kau kan bisa melihatnya sendiri, Baka." Kata Naruto yang benar-benar membuat author syok, eh.. Kyuubi Syok. Namun ia hanya bisa menghela nafas berat, bagaimanapun Naruto adalah satu-satunya keluarganya sekarang. Dan memang akhir-akhir ini tampaknya Naruto selalu mimpi itu-itu saja. Sejak kejadian 2 tahun lalu waktu Naruto beserta keluarganya yang ingin merayakan ulang tahun Naruto yang ke 12, tetapi berakhir dengan kenyataan yang menyedihkan.

FLASH BACK on

Di malam yang sesunyi ini~ aku sendiri~ tiada yang – eh... kok jadi ngawur, yang benernya tuch, dimalam yang sesunyi ini yang ditemani dengan hujan yang mulai jatuh dari langit dan akhirnya mulai deras, dan disaat itu pula terdengar suara decitan mobil yang mulai hilang kendali akibatnya mobil itu pun menabrak pembatas jalan raya tersebut.

"Tou-san ..awas.!" Teriak Naruto pada Minato yang sedari tadi tidak memperhatikan jalan.

Ciieettttt

Brakkkk

Mobil yang ditumpangi keluarga Namikaze itu pun seketika hancur akibat menabrak pembatas jalan raya, dan masuk ke dalam jurang di bawahnya.

"AaRghhhh!" Terdengar erangan kesakitan dari bocah berambut kuning yang kita panggil Naruto.

"Nii-chan, Kaa-san...,To..Tou-san kalian tidak apa-apa kan?" Rintih Naruto yang sedari tadi berusaha untuk keluar dari mobil yang di tumpanginya yang pada saat ini bisa dibilang terbalik.

Yang ditanya hanya diam, tidak terdengar suara apapun selain hujan yang kini telah membasahi seluruh tubuh bocah tersebut.

"Kaa-san..., ayo bangun...!" Tangan yang berkulit tan tersebut menggoyangkan tubuh yang ada di depannya.

"Jangan tinggalin Naru sendirian...,Hikss, Na.. Naru ta-takut.. hiks... Kaa-san..., ayo bangun...! Hiks hiks Tou-san.. ayo bangun..! Hiks hiks"

"Na...ru- ruto..." Terdengar rintihan dari Kyuubi.

"Nii-chan... kau tak apa-apa?" Naruto berusaha mengeluarkan Nii-channya dari mobil.

"I-iya aku tak apa-apa, bagaimana denganmu Naruto?" Tanya Kyuubi yang berlawanan dengan keadaannya kini yang tampak terluka parah.

"A-aku tak apa-pa tapi..." Naruto mulai terisak dengan kedua tangannya yang kini berada di wajahnya, sakit saat menyadari keadaan Tou-san dan Kaa-sannya yang bisa dibilang sangat jauh dari kata baik-baik saja.

"Tidak apa-apa, kau jangan menangis..., kau kan laki-laki. Seharusnya kau tegar, aku ada di sini Naruto!" Kyuubi memeluk adiknya dengan susah payah,berusaha menegarkan outotonya namun di hatinya kini ia menangis. Dari peristiwa itu Kyuubi bertekad pada dirinya bahwa ia berjanji akan selalu menjaga Naruto, ia tidak mau kehilangan orang yang ia sayangi lagi.

End flash back

TBC

Bebe Note (bukan Bebek ya.. XP)

Hay..., Bebe kembali dari kubur- eh nggak kok, maksudnya kembali merombak cerita yang sebenarnya udah di publish, soalnya masih banyak typonya *sadar diri* he2...ini Fic Bebe yang pertama(dengan akun sendiri,sebelumnya Bebe nitipin sama yang lain XP). Bebe berharap banget ada yang mau review biar Bebe tambah semangat dan bikin yang lebih baik lagi, jadi adakah yang mau Review fic abal ku yang pertama ini? Review Onegai~ ^^